WHO Yakin COVID-19 Bukan Virus Buatan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menolak teori bahwa COVID-19 adalah virus yang dibuat di laboratorium. Pernyataan ini disampaikan pada Selasa (21/4/2020).

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 24 Apr 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2020, 20:00 WIB
Peneliti Laboratorium
Ilustrasi Foto Peneliti (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Badan Kesehatan Dunia (WHO) menolak teori bahwa COVID-19 adalah virus yang dibuat di laboratorium. Pernyataan ini disampaikan pada Selasa (21/4/2020).

WHO mengatakan bahwa semua bukti yang telah diketahui menunjukkan patogen yang muncul dari hewan di Tiongkok. Juru bicara WHO Fadela Chaib juga mengatakan, kemungkinan virus itu berasal dari hewan.

"Semua bukti yang ada menunjukkan bahwa virus itu berasal dari hewan dan tidak dimanipulasi atau dibangun di laboratorium atau di tempat lain," kata Chaib dalam konferensi pers di Jenewa seperti dikutip New York Post.

Namun, dia mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana virus melompat dari hewan ke manusia.

Simak Video Berikut Ini:

Kelelawar

Kelelawar diprediksi sebagai salah satu pembawa kemungkinan penularan, yang telah dikaitkan dengan pasar hewan di kota Wuhan, Cina.

"Kemungkinan besar memiliki reservoir ekologis pada kelelawar, tetapi bagaimana virus datang dari kelelawar ke manusia masih harus dilihat dan ditemukan," kata Chaib.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya