Sudah 620 Relawan Mendaftar Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac

Sudah ada 620 relawan yang mendaftar untuk uji klinis fase III kandidat vaksin COVID-19 dari Sinovac.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2020, 19:50 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2020, 19:50 WIB
Sampel vaksin COVID-19 nonaktif di Sinovac Biotech Ltd. Beijing, China. (Xinhua/Zhang Yuwei)
Sampel vaksin COVID-19 nonaktif di Sinovac Biotech Ltd. Beijing, China. (Xinhua/Zhang Yuwei)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah relawan yang mendaftar untuk ikut uji klinis fase III kandidat vaksin COVID-19 Sinovac hingga saat ini ada 620.

"Rencana akan diuji coba mulai 11 Agustus 2020," kata Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac, Kusnandi Rusmil saat di PT Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, pada Selasa (4/8/2020) dikutip dari Antara.

Relawan yang mendaftar sejauh ini terdiri dari berbagai kalangana, meski belum ada pejabat publik. Meski begitu para pejabat pemerintahan mendukung pelaksanaan uji vaksin tersebut.

"(Kalau Aparatur Sipil Negara) Belum ada ya. Paling dokter teman-teman saya di daerah, kan harus orang Bandung," kata Kusnandi.

 

Saksikan juga video berikut ini:


Relawan Bakal Jalani Tes Usap

Pada 11 Agustus nanti, kesehatan para relawan yang mendaftar akan diperiksa. Salah satunya dengan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Nanti yang mendaftar diperiksa kesehatannya, banyak syarat. Mungkin ada yang tidak bisa ikut," katanya.

Uji klinis itu, kata dia, akan melibatkan sekitar 20 dokter spesialis dan 30 dokter umum. Dalam satu hari, uji vaksin itu hanya akan diikuti oleh sekitar 20-25 relawan di tiap tempat.

Selain Rumah Sakit Pendidikan Unpad, dia mengatakan uji vaksin itu juga dilakukan di lima tempat lainnya yakni Balai Kesehatan Unpad di Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Ciumbuleuit.

Sejauh ini, Kusnandi memastikan uji klinis vaksin itu sudah siap untuk dilakukan. Pendaftaran untuk menjadi relawan juga sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya