4 Cara Anti Galau Hadapi Si Dia yang Menghilang Tanpa Kabar

Liputan6.com, Jakarta Komunikasi dengan saling memberi kabar adalah hal yang wajar dalam suatu hubungan. Dengan berkabar, kita tak hanya menjaga hubungan berjalan dengan harmonis, melainkan juga bentuk penghargaan terhadap eksistensi orang yang tengah menjalin hubungan dengan kita.

Lalu, bagaimana jika si dia yang kita sayang menghilang tanpa kabar dan meninggalkan tanda tanya? Hampir semua orang pernah mengalami situasi galau ini, setidaknya sekali dalam hidup.

Biasanya tidak ada yang dapat memberi tahumu apa artinya jika seorang pria tidak mengirimu pesan selama beberapa hari. Namun, yang lebih penting bagaimana dirimu harus bersikap dalam kasus ini agar tidak galau berkepanjangan.

Sadari Apa yang Diinginkan Pria

Sebagai permulaan, akan luar biasa jika dapat mengidentifikasi atau menganalisis perasaan dan pemikiranmu tentang pria ini. Kamu perlu tahu apa yang diinginkan dari pria tersebut.

Mungkin saja dirimu baru saja memulai hubungan, sehingga dirimu tidak tahu pasti ke mana arahnya. Cobalah mencari tahu di mana posisi pria ini di dalam hatimu dan kehidupanmu dan seberapa sirius dirimu menganggap hubungan potensal dengannya. Jika hanya menganggapnya sebagai teman biasa, tidak ada gunanya membuat masalah besar jika dirimu tidak mendapatkan kabarnya dalam beberapa hari ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Ketika hal seperti ini terjadi, dorongan kita semua yang dimiliki perempuan adalah panik. Ketika si dia tak mengirim pesan belakangan ini, dirimu mungkin akan mulai memikirkan hal buruk. Di kepalamu, tidak ada kemungkinan lain selain dia mempermainkanmu dan tidak tertarik padamu.

Pada dasarnya, bahkan sebelum memberinya kesempatan untuk menjelaskan dirinya sendiri, dirimu sudah menganggap pria ini bersalah dan kamu akan menyalahkan dirimu sendiri karena telah memilih pria ini. Alih-alih menyalahkan diri sendiri, lakukan yang terbaik untuk bersantai.

Ini adalah sifat yang umum pada manusia, mereka memiliki kebiasaan mengejar hal-hal dan orang-orang yang jelas telah menghindari kita. Suka atau tidak suka, dirimu juga memiliki dorongan ini, dirimu tertarik dengan pria yang tidak cukup menunjukkan minat dan secara tidak sadar, dirimu mencoba mendapatkannya saat dia mencoba menghindarimu.

Oleh karena itu, dorongan pertama yang dirimu miliki dalam situasi seperti ini adalah untuk menguasai pria ini. Jika itu keinginanmu sebenarnya, dirimu akan menelepon dan mengirim pesan kepadanya sepanjang waktu, mencoba menemukan jawaban atas perilakunya. Perilaku semacam ini hanya akan menjauhkanmu pada pria ini.

Hal yang dapat dilakukan dalam situasi ini adalah menjadi orang yang mengirim pesan untu si dia. Cobalah untuk berhenti memikirkannya, dan lakukan tindakan. Jika itu masalahnya, jadilah orang pertama yang menyapanya.

Namun jangan terlalu memaksa melakukannya. Hal terbaik adalah mengirimkan pesan teks santai, menanyakan apa yang telah ia lakukan apakah ia ingin keluar untuk menikmati secangkir kopi berdua. Jangan mencoba menunjukkan kesedihan terlalu dalam, karena ini akan digunakannya untuk melawanmu. Jangan melihat upaya menyapa terlebih dahulu sebagai semacam hal yang merendahkan harga dirimu.

(Gayuh Tri Pinjungwati/Fimela.com)