Liputan6.com, Jakarta - Proses menua dan menjadi lansia merupakan suatu hal yang terjadi secara alami. Namun, persiapan agar 'sukses' di tahap kehidupan tersebut bisa dimulai sejak seseorang masih muda.
"Lansia dengan proses menua sukses, tidak hanya berarti sehat jiwa dan raga namun juga memiliki kemampuan aktivitas fisik, daya pikir, dan hubungan interpersonal atau interaksi sosial yang baik, serta kehidupan yang produktif," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatri, Purwita Wijaya Laksmi.
Dalam siaran pers yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu, 9 September 2020, dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro Jaya itu mengatakan bahwa upaya menuju lansia dengan proses menua yang sukses sebaiknya dimulai sejak dini dengan menerapkan gaya hidup sehat, konsumsi asupan gizi sehat dan seimbang, serta latihan jasmani rutin.
Advertisement
"Ketika menjadi lansia, kita agar tetap sehat di usia lanjut yang dapat menjadi panduan adalah BAHAGIA,"Â Purwita menambahkan.
Baca Juga
BAHAGIA yang dimaksud oleh Purwita di sini adalah:
- Berat badan dijaga,
- Atur Makanan Seimbang,
- Hindari faktor risiko,
- Agar tetap berguna kembangkan hobi,
- Gerak badan teratur,
- Iman dan takwa ditingkatkan, serta
- Awasi kesehatan secara periodik.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Jaga Kesehatan di Masa Pandemi
Purwita juga mengatakan, di masa pandemi COVID-19, lansia perlu mendapatkan pengertian yang memahami mengenai kondisi tersebut dengan bahasa yang lebih mudah dipahami.
Purwita sendiri mengatakan bahwa kunci utama agar lansia tetap sehat di masa pandemi dan adaptasi kebiasaan baru adalah tetap berada di rumah dengan mengimplementasikan 5 Jaga dan 5 Cukup.
"5 Jaga" yang dimaksud adalah: Jaga jarak, Jaga kebersihan dan kesehatan, Jaga kontak sosial, Jaga emosi, dan Jaga spiritual atau ibadah.
Sementara "5 Cukup" yang disarankan oleh Purwati adalah: Cukup asupan gizi, Cukup aktivitas fisik, Cukup tidur, Cukup persediaan, dan Cukup perhatian.
Ia mengatakan bahwa dukungan keluarga adalah hal mutlak agar lansia tetap sehat. Selain itu, upayakan juga agar kondisi di lingkungan rumah tetap bersih, aman, dan nyaman untuk mereka dengan ventilasi dan cahaya matahari yang masuk cukup, termasuk di tempat tidur.
Keluarga atau pendamping juga bisa membantu mengajarkan penggunaan teknologi informasi dan memfasilitasi mereka agar dapat menggunakan gawai untuk berkomunikasi dan bertemu dengan orang lain secara virtual.
"Perhatian tulus dan kesabaran dari keluarga akan membuat lansia tidak merasa terisolasi serta memudahkan lansia menerima dan beradaptasi terhadap tatanan baru."
Advertisement