Bak Romeo dan Juliet, Kisah Pasangan Lansia yang Terpisahkan oleh COVID-19

Pandemi COVID-19 meninggalkan berbagai kisah sedih, salah satunya dari sepasang lansia di Florida, AS.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 27 Jul 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2020, 22:00 WIB
Lansia (iStock)
Ilustrasi lansia (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi COVID-19 meninggalkan berbagai kisah sedih, salah satunya dari sepasang lansia di Florida, AS.

JoAnn Reck, istri Sam Reck, terinfeksi COVID-19 dan harus menjalani isolasi di sebuah rumah perawatan selama empat bulan. Selama itu pula JoAnn terpisah dari suami tercintanya. Negara bagian Florida melarang keluarga untuk berkunjung ke rumah perawatan COVID-19.

Pasangan lansia ini telah menikah selama 30 tahun dan staf rumah perawatan menjuluki mereka Romeo dan Juliet. Ini karena keduanya tetap berusaha bersama meski tak bersentuhan fisik. Selama JoAnn menjalani isolasi, Sam kerap duduk di balkon apartemennya untuk mengobrol dengan JoAnn yang berada di taman di bawah apartemen.

Demi cintanya pada JoAnn, Sam mempertaruhkan kesehatannya agar bisa menemui sang istri untuk terakhir kali. JoAnn meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020).

"Pria 90 tahun ini mempertaruhkan nyawanya untuk menemui ibuku. Tapi itu adalah pilihannya, dan kebebasannya melakukan itu. Dia tahu bahwa dia mengambil risiko," ujar putra JoAnn, Scott Hooper.

Menurut keterangan Scott Hooper, JoAnn didiagnosis demensia sekitar setahun lalu. Kemudian, wanita itu terinfeksi COVID-19 sekitar awal Juli 2020 dan mengalami demam, batuk, serta kelelahan, melansir laman ABC.

"COVID-19 menyerangnya begitu parah dan cepat," ucap Scott Hooper. "Siapa pun yang pernah terinfeksi tahu apa yang kubicarakan karena mereka tidak selalu mengingatmu atau paham situasi yang tengah mereka alami atau mereka berpikir sedang mengalami keanehan dan Anda berusaha memberi tahu bahwa itu bukan suatu yang aneh."

Salam Perpisahan

Meski anggota keluarga dilarang mengunjungi individu yang diisolasi di rumah sakit, ada pengecualian bagi mereka yang tengah menghadapi ajal. Pengecualian itu berlaku bagi JoAnn dan Sam. Pria 90 tahun itu datang menemui sang istri untuk mengucapkan perpisahan. Tentunya ia mengenakan alat pelindung diri lengkap.

Menurut Scott, suasana ruangan tempat ibunya dirawat begitu muram. Semua orang tak kuasa membendung air mata ketika Sam dan JoAnn berpelukan untuk terakhir kali.

"Istriku yang merekam video dan aku ingat semua orang di ruangan menangis," ucap Scott. "Aku ingat melihat istriku, dia tersedu dan hampir kesulitan memegang kamera. Itu merupakan momen yang sangat emosional," cerita Scott.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya