Cegah COVID-19, Disiplin Pakai Masker di Panti Sosial Balita dan Lansia

Cegah penularan COVID-19, disiplin pakai masker di Panti Sosial Anak Balita dan Lansia.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Sep 2020, 10:29 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2020, 10:29 WIB
Masker
Kementerian Kesehatan membagikan 1.431 masker kepada balita beserta pengasuhnya dan lansia serta pendampingnya di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia, Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu, 30 Agustus 2020. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta Untuk mencegah penularan COVID-19, kampanye Disiplin Pakai Masker juga menyasar panti asuhan balita dan lansia. Upaya ini didukung Kementerian Kesehatan yang sudah membagikan 1.431 masker kepada balita beserta pengasuhnya di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa.

Pembagian masker juga menyasar lansia dan pendampingnya di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia, Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu, 30 Agustus 2020.

Pembagian masker dilakukan oleh Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI Erna Mulati didampingi Ikke Nurjannah dan dihadiri perwakilan lintas program Kementerian Kesehatan, warga panti balita, dan lansia.

“Kami hadir di sini untuk mendukung dan menyebarkan pesan-pesan kesehatan kepada kita semua. Harapan kami, disiplin pakai masker ini terus dilakukan dengan penuh kesadaran,” kata Erna sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Selasa (1/9/2020).

Disiplin pakai masker penting dilakukan, terlebih lagi bayi, balita, dan lansia termasuk kelompok rentan berisiko tertular COVID-19.

"Berdasarkan data COVID-19 hingga Agustus 2020, kelompok usia balita terkonfirmasi 2,3 persen dan meninggal 0,9 persen. Dengan demikian, sangat penting mencegah penularan COVID-19 pada kelompok usia balita," lanjut Erna.

"Selain mencegah risiko kematian pada bayi dan balita juga mencegah risiko penularan COVID-19 kepada pengasuh atau orang di sekitarnya."

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Daya Tahan Tubuh Lansia

Masker
Kementerian Kesehatan membagikan 1.431 masker kepada balita beserta pengasuhnya dan lansia serta pendampingnya di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia, Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu, 30 Agustus 2020. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Pada lansia yang punya daya tahan tubuh semakin lemah disertai penyakit penyerta (komorbid) membuat mereka akan semakin berisiko terkena COVID-19. Ketika terpapar COVID-19, virus Corona dapat memperparah gejala, bahkan meningkatkan risiko kematian.

Sebagai upaya pencegahan dan perlindungan, Kemenkes mendorong pengurus panti sosial balita dan lansia  mengedepankan protokol kesehatan. Kebiasaan cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak harus dilakukan sehari-hari.

“Dengan disiplin pakai masker dan menerapkan protokol kesehatan, kita saling melindungi satu dengan lainnya. Karena kita tidak tahu siapakah di antara kita yang sudah tertular virus,” tutur Erna.

Bahan Pangan Tambahan

Masker
Kementerian Kesehatan membagikan 1.431 masker kepada balita beserta pengasuhnya dan lansia serta pendampingnya di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia, Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu, 30 Agustus 2020. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Selain membagikan masker, Kemenkes turut menyerahkan Bahan Pangan Tambahan (BPT) kepada pengelola panti lansia sebanyak 100 paket, panti balita 50 paket serta membagikan makanan siap santap kepada semua warga panti.

Demi menjaga daya tahan tubuh, salah satu cara agar tubuh tidak mudah terinfeksi berbagai virus dengan konsumsi makanan bergizi.

"Jangan lupa, selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makan bergizi seimbang, banyak melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi perkembangan anak, istirahat cukup, dan kelola stres," tutup Erna.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya