Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu terakhir, diberitakan bahwa beberapa pejabat pemerintah terinfeksi COVID-19. Seperti pejabat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Bupati Serdang Begawai, dan beberapa kepala daerah lainnya dinyatakan positif COVID-19.
Dari kasus-kasus tersebut terbukti bahwa COVID-19 bisa menyerang siapa saja. Tidak peduli rakyat ataupun pejabat pemerintahan.
Baca Juga
"Virus ini tidak mengenal jabatan, tidak mengenal jenis kelamin, tidak mengenal umur, dan tidak mengenal waktu. Siapa pun bisa terkena," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Kamis, 17 September 2020.
Advertisement
Kasus pejabat pemerintahan yang terinfeksi COVID-19 pun bukan hanya terjadi di Indonesia. Di negara lain juga terjadi hal serupa, mengingat penyakit ini tengah menjadi pandemi dunia.
Â
Adanya nformasi mengenai pejabat pemerintahan yang positif terkena COVID-19 pun menjadi bukti bahwa hal tersebut tidak ditutup-tutupi. Ada keterbukaan seperti disampaikan Wiku.
Dan, Wiku berpesan agar orang yang terkena penyakit ini tidak mendapatkan stigma negatif.
Ia pun meminta perhatian masyarakat dan kepala daerah agar bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi, agar seluruh masyarakat, seluruh pimpinan kantor melindungi diri, kerabat, sejawat agar tidak jadi korban. Semua tergantung kita," kata Wiku lagi.
Infografis Tenggat 2 Pekan Turunkan Kasus Harian Covid-19.
Advertisement