Ceritakan Penanganan COVID-19 pada Jokowi, Perawat Fira: 2 Minggu Terakhir Pasien Menurun

Kepada Jokowi, Fira juga mengungkapkan bahwa pasien COVID-19 sering mengalami rasa takut ketika dirinya merasakan sesak napas

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Sep 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2020, 09:00 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan perawat Sifira Kristingrum soal Covid-19 melalui sambungan video, Minggu (27/9/2020).
Presiden Jokowi berbincang dengan perawat Sifira Kristingrum soal Covid-19 melalui sambungan video, Minggu (27/9/2020). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Perawat Sifira Kristiningrum mengungkapkan kepada kondisi penanganan COVID-19 di rumah sakit tempatnya bekerja, RSAL Dr. Ramelan, Surabaya, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pembicaraan lewat panggilan video antara Sifira atau yang lebih akrab disapa Fira dengan Presiden Jokowi ini diunggah dalam saluran Youtube Sekretariat Presiden pada Minggu kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Fira mengungkapkan bahwa di Intensive Care Unit (ICU) tempatnya bertugas, terdapat 16 tempat tidur dan 11 ventilator.

"Cuma yang dua minggu terakhir ini pasiennya menurun pak," kata perawat yang sudah menangani pasien COVID-19 sejak Mei itu, dikutip Senin (28/9/2020).

"Oh pasiennya menurun? Ya syukur," kata Jokowi menanggapi kabar dari Fira tersebut.

Jokowi pun melanjutkan dialognya dengan bertanya mengenai ketersediaan fasilitas alat medis serta tenaga kesehatan. Fira pun mengatakan bahwa di tempatnya, semua hal itu masih terpenuhi.

"Apalagi mulai bulan ini ada bantuan relawan di ICU," ujarnya.

Simak Juga Video Menarik Berikutnya

Pasien Kerap Mengalami Takut

Presiden Jokowi berbincang dengan perawat Sifira Kristingrum soal Covid-19 melalui sambungan video, Minggu (27/9/2020).
Presiden Jokowi berbincang dengan perawat Sifira Kristingrum soal Covid-19 melalui sambungan video, Minggu (27/9/2020). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Selain itu, Fira juga mengungkapkan pada Jokowi bahwa banyak pasien COVID-19 yang merasa takut. "Kalau pasiennya sadar, sesak (nafas) tapi masih dalam kondisi sadar pasti mengeluh takut," ungkapnya.

Menutup perbincangan singkat tersebut, Fira pun meminta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Tetap untuk protokol kesehatan tetap tolong dipatuhi karena kalau saya perjalanan pulang itu masih lihat kerumunan massa yang masih tidak memakai masker, masih suka berkerumun," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasihnya atas apresiasi dan bantuan yang diberikan oleh presiden beberapa waktu lalu. "Puji Tuhan kemarin sudah kita terima Pak, dari Bapak. Terima kasih, dengan itu saya aplikasikan juga untuk saya melanjutkan sekolah lagi Bapak,"

Jokowi pun menyampaikan penghargaan dan apresiasinya kepada seluruh tenaga kesehatan dalam perbincangan tersebut.

"Memakai APD sampai 8 jam itu sesuatu yang sangat berat sekali. Oleh sebab itu, sekali lagi saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi apa yang oleh Mbak Fira lakukan beserta seluruh rekan-rekan perawat, tenaga kesehatan, dokter, semuanya dalam berjuang terus melawan Covid ini. Semoga semuanya segera cepat selesai," katanya.

Infografis Persentase Sembuh Covid-19 13 Provinsi di Indonesia Lampaui Dunia

Infografis Persentase Sembuh Covid-19 13 Provinsi di Indonesia Lampaui Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Persentase Sembuh Covid-19 13 Provinsi di Indonesia Lampaui Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya