Liputan6.com, Bandung Demi memperkuat 3T (testing, tracing, treatment), 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak) hingga vaksinasi COVID-19, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerjunkan, 500 tenaga kesehatan (nakes) yang disebar ke 100 puskesmas di 12 kabupaten/kota.
Penerjunan 500 nakes merupakan bagian dari program Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA), yang berkolaborasi antara Pemprov Jawa Barat dan Center for Indonesia Strategic Development Initiatives (CISDI).
Advertisement
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, pelepasan relawan 500 nakes untuk program PUSPA sebagai bentuk inovasi penanganan pandemi dari Pemprov Jawa Barat. Pemprov Jawa Barat mengembangkan program PUSPA demi memperkuat 3T, 3M, dan vaksinasi COVID-19.
"Mereka disebar ke 100 puskesmas di 12 kabupaten/kota di Jawa Barat. Ke-500 tenaga kesehatan ini dipilih dari 200 puskesmas di Jawa Barat, sedangkan 300 lain direkrut secara online," kata Dewi saat acara Pelepasan 500 Tenaga Kesehatan untuk Implementasi Program PUSPA di Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/3/2021).
"Saat ini, Gubernur Jawa Barat telah melantik mereka. Mereka dibekali kemampuan memadai, seperti komunikasi dan pelatihan perbekalan untuk 3T."
Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Tim Puskesmas Terpadu Tracing dengan Tes Antigen dan PCR
Dewi Sartika melanjutkan, 500 tenaga kesehatan dari Tim Puskesmas Terpadu juga berperan melakukan pelacakan aktif COVID-19 dan penguatan isolasi. Penggunaan sistem laporan yang terintegrasi dengan Pemprov Jawa Barat dilakukan.
"Nanti 500 relawan nakes berfokus bagaimana memperkuat 3T, isolasi, lalu aktif kegiatan tracing dan surveilans berbasis masyarakat. Mereka akan tracing terhadap kontak erat dengan tes antigen dan PCR. Semua laporan 3T akan masuk ke sistem di Jawa Barat," lanjutnya.
Tim Puskesmas Terpadu pun akan mendorong perubahan perilaku dan memaksimalkan komunikasi risiko 3M. Ada juga kegiatan edukasi dan kampanye untuk meningkatkan penerimaan vaksinasi COVID-19.
Selain itu, Tim PUSPA akan mengunakan telemedicine untuk mempertahankan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan penyakit tidak menular. Pelatihan dan pembekalan terhadap 500 relawan sudah dilaksanakan.
"Mereka diterjunkan ke puskesmas di 12 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Bandung Barat," tambah Dewi.
Advertisement