Diapresiasi Wamenkes, Ini Sosok Penerima Vaksin COVID-19 Berusia 104 Tahun di Bogor

Lansia 104 tahun ini mendapatkan apresiasi dari Wamenkes Dante Saksono karena tetap mengikuti vaksinasi COVID-19

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 25 Mar 2021, 19:45 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2021, 18:02 WIB
Wirjawan Hardjamulia
Wirjawan Hardjamulia, penerima vaksinasi COVID-19 berusia 104 tahun di Kota Bogor, Jawa Barat

Liputan6.com, Jakarta Ketika menyambut kedatangan 16 juta bulk vaksin COVID-19 di Tangerang, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono sempat mengapresiasi seorang lanjut usia (lansia) bernama Wirjawan Hardjamulia.

Dalam kesempatan tersebut, Dante memuji Wirjawan yang masih menerima vaksinasi COVID-19 meski usianya sudah 104 tahun.

"Meskipun sudah berusia lebih dari 1 abad, dalam kondisi sehat dan diperbolehkan untuk dilakukan vaksinasi COVID-19," kata Dante.

Dikutip dari Antara pada Kamis (25/3/2021), Wirjawan mengikuti vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Vania, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 23 Maret 2021 lalu.

Fimela melaporkan bahwa saat itu, Wirjawan diantar oleh anak ketiganya yaitu Indri, yang telah berusia 72 tahun. Meski sudah menggunakan tongkat untuk berjalan, tetapi ia dinyatakan sehat dan boleh menerima vaksin.

Dalam sebuah pesan singkat yang diterima Health Liputan6.com, Wirjawan disebut-sebut sebagai ayah dari novelis Marga T dan dokter Indryati, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno membenarkan bahwa Wirjawan telah berusia 104 tahun. Namun, Sri Nowo menyatakan dirinya tidak tahu apakah dia ayah dari Marga T.

"Yang saya tahu beliau ayah dokter Pardewi Indryati," kata Sri Nowo saat dihubungi melalui pesan singkat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Diharapkan Jadi Inspirasi Lansia Lainnya

Dikutip dari Fimela, awalnya, Indri dan saudara-saudara berpikir bahwa sang ayah tidak perlu divaksin mengingat usia sang ayah yang sudah sangat tua.

Namun melihat Wirjawan yang selalu optimis dan tidak takut, Indri memutuskan untuk mendampingi sang ayah untuk divaksin agar tetap sehat melawan virus.

Wirjawan banyak menerapkan pola hidup sehat. Dia memulainya dari pemikiran yang positif, menerapkan pola makan teratur, aktivitas dan olahraga teratur, serta terus berdoa dan bersyukur kepada Tuhan.

Wamenkes Dante mengungkapkan bahwa setelah vaksinasi, Wirjawan berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

"Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi bagi semua lansia untuk dilakukan vaksinasi, sehingga mortalitas yang kebanyakan diderita oleh para lansia ini menjadi semakin turun," katanya.

Dante pun berpesan agar masyarakat tidak ragu-ragu untuk divaksinasi, apabila dia telah mendapatkan gilirannya. Selain itu, ia memastikan bahwa pemerintah akan memprioritaskan keamanan vaksin


Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19

Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya