Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan tingkat keterisian tempat tidur isolasi COVID-19 di rumah sakit terus menurun. Berdasarkan laporan terakhir tanggal 16 Mei 2021 yang diterimanya, tingkat keterisian tempat tidur isolasi berada di angka 29,17 persen.
Menurut Ridwan Kamil angka tersebut menunjukkan tidak adanya lonjakan kasus COVID-19 pascalibur Lebaran 2021. Ridwan Kamil mengaku hal itu selaras dengan level kewaspadaan pada periode 10-16 Mei 2021.
Baca Juga
"Tidak ada daerah di Jabar berstatus zona merah atau risiko tinggi," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resminya di akun YouTube Humas Jabar, Bandung, Selasa, 18 Mei 2021.
Advertisement
Rincian level kewaspadaan di Jawa Barat adalah 26 kabupaten dan kota berstatus zona oranye atau risiko sedang, dan satu kabupaten dan kota berstatus zona kuning atau risiko rendah. Daerah yang masuk zona kuning COVID-19 yaitu Kabupaten Sukabumi.
Simak Juga Video Berikut Ini
Penurunan Kedisplinan Protokol Kesehatan
Namun hal itu berbanding terbalik dengan kepatuhan protokol kesehatan. Ridwan Kamil mengaku terdapat penurunan kedisiplinan masyarakat dalam penerapannya.
"Berdasarkan data dari Bersatu Lawan COVID-19 (BLC) per 23 Februari sampai 15 Mei 2021, tingkat kepatuhan warga Jabar dalam menggunakan masker turun menjadi 76,98 persen dari 81,37 persen dan menjaga jarak turun menjadi 74,70 persen dari 77,82 persen," kata Ridwan Kamil.
Adanya hal itu, Ridwan Kamil meminta seluruh kelompok masyarakat untuk waspadai turunnya kedisiplinan masyarakat. Sesuai arahan Presiden Jokowi, ketahan stamina petugas harus terus dijaga agar angka kepatuhan protokol kesehatan ini dapat naik kembali. (Arie Nugraha)
Advertisement