Liputan6.com, Bandung PT Bio Farma mempunyai stok 10,5 juta vaksin COVID-19 yang siap dikirim ke sejumlah provinsi di Indonesia. Sisa stok ada AstraZeneca dari kerja sama COVAX Facility maupun bilateral, dari 14,8 juta dosis yang diterima oleh Bio Farma, 12,8 juta di antaranya sudah terdistribusi, sehingga sisa di Bio Farma, sekitar 2 juta dosis.
Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto merinci, untuk vaksin Moderna, dari 4,5 juta dosis yang diterima Bio Farma, sebanyak 1,5 juta dosis terdistribusi, dan sisanya 3 juta dosis akan siap didistribusikan.
Advertisement
“Dengan demikian, secara akumulasi, sisa stok di Bio Farma sebanyak 5,1 juta ditambah dengan produk COVID-19 yang baru mendapatkan lot rilis per 29 Juli 2021, sebanyak 5,4 juta dosis,"
"Sehingga total stok yang ada di Bio Farma sebanyak 10,5 juta dosis yang siap dikirim. Selain itu, masih ada bahan baku (bulk) vaksin Sinovac yang dalam tahap produksi di Bio Farma”, ungkap Bambang melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Sabtu (31/7/2021).
Indonesia terus akan mendapat tambahan suplai vaksin COVID-19 sekitar 45 juta dosis, yang direncanakan akan datang pada Agustus 2021. Kedatangan tersebut terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Simak Video Menarik Berikut Ini:
85 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Sudah Terdistribusi
Bio Farma sebagai perusahaan yang mengemban tugas dari Pemerintah RI sebagai penyedia vaksin COVID-19, terus berkomitmen untuk menjaga pasokan vaksin COVID-19 di Indonesia. Bio Farma saat ini terus melakukan proses pendistribusian vaksin COVID-19 ke seluruh provinsi di Indonesia.
Sejak tanggal 26 Juli 2021, Bio Farma telah mendistribusikan vaksin ke 34 provinsi antara lain, 2,1 juta vaksin AstraZeneca. Diikuti tanggal 28 Juli 2021, sebanyak 1,6 juta terdiri dari vaksin AstraZeneca 300.100 dosis, dan Moderna 1,3 juta dosis.
Pada tanggal 29 Juli 2021, Bio Farma juga telah mengirimkan 3,2 juta dosis vaksin, terdiri dari 1,2 juta dosis vaksin AstraZeneca, 1,9 juta dosis vaksin Covid-19, dan 47,400 dosis vaksin Moderna.
"Sehingga total Vaksin COVID-19 yang sudah terdistribusi secara akumulasi per tanggal 29 Juli 2021 sebanyak 85 juta dosis. Ini terdiri dari Coronavac 3 juta dosis, produksi vaksin COVID-19 (dari bahan baku vaksin Sinovac) Bio Farma 67,7 juta dosis, dan AstraZeneca 12,8 juta dosis," jelas Bambang Heriyanto.
Advertisement