Distribusi Vaksin COVID-19 Perlu Diimbangi dengan Ajakan Vaksinasi

Distribusi vaksin COVID-19 perlu diimbangi dengan ajakan masyarakat mau divaksinasi.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 29 Agu 2021, 11:11 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2021, 11:11 WIB
Indonesia Kedatangan Vaksin AstraZeneca
Indonesia kembali kedatangan vaksin AstraZeneca sebanyak 1.086.000 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 27 Agustus 2021. (Dok Amiriyandi/InfoPublik/Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Liputan6.com, Jakarta - Distribusi vaksin COVID-19 perlu diimbangi dengan ajakan masyarakat agar mau divaksinasi. Percepatan vaksinasi diiringi pasokan vaksin terus didatangkan ke Indonesia.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin COVID-19 juga akan dikirim ke seluruh Indonesia. Untuk pengirimannya, memang ada sejumlah pertimbangan teknis dalam proses distribusi.

"Meski demikian, bukan berarti distribusi tidak sampai ke berbagai penjuru Indonesia. Upaya itu perlu diimbangi dengan terus mengajak masyarakat agar mau divaksinasi," kata Nadia dalam webinar Perkembangan Terkini Vaksin COVID-19 di Indonesia, Sabtu (28/8/2021).

Salah satu hal yang menjadi pertimbangan, lanjut Nadia, adalah cara penyimpanan vaksin COVID-19 jenis tertentu dalam proses distribusinya. Sebagian vaksin yang dipesan, seperti Pfizer dan Moderna, harus disimpan dalam suhu beku ekstrem.

Bahkan Pfizer sendiri harus disimpan dalam suhu sampai -80 derajat Celsius. Kemenkes pun tengah berupaya membeli tempat penyimpanan suhu, Ultra Temperature Cold Chain (UCC) untuk vaksin berbasis mRNA, termasuk Pfizer.

"Jika tidak (disimpan dalam suhu ekstrem), vaksin akan rusak dan berkurang kualitas dan khasiatnya," lanjut Nadia.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Vaksin COVID-19 Harus Segera Digunakan

Indonesia Kedatangan Vaksin AstraZeneca
Indonesia kembali kedatangan vaksin AstraZeneca sebanyak 1.086.000 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 27 Agustus 2021. (Dok Amiriyandi/InfoPublik/Kementerian Komunikasi dan Informatika RI)

Pemerintah memastikan ketersediaan dan pendistribusian vaksin COVID-19 ke daerah. Hal ini diharapkan bisa mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.

Siti Nadia Tarmizi meminta vaksin yang telah didistribusikan untuk dapat segera digunakan oleh masing-masing daerah.

"Pastikan penggunaan vaksin sesuai dengan kaidah penggunaan masing-masing jenis vaksin,” pesan Nadia melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

Masyarakat diminta untuk menyegerakan vaksinasi apabila stok vaksin telah tersedia di daerah mereka. Selain itu, masyarakat tetap terus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

"Jangan ragu untuk saling mengingatkan sesama," imbuh Nadia.


Infografis Vaksinasi Covid-19 Tak Perlu Syarat Surat / KTP Domisili

Infografis Vaksinasi Covid-19 Tak Perlu Syarat Surat / KTP Domisili. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Vaksinasi Covid-19 Tak Perlu Syarat Surat / KTP Domisili. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya