Dukung PTM, Lokasi Vaksinasi Usia 12-17 Tahun Diperluas

Upaya mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, strategi lokasi vaksinasi usia 12-17 tahun diperluas.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 31 Agu 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2021, 08:00 WIB
FOTO: Stasiun MRT Jakarta Gelar Vaksinasi COVID-19
Seorang pelajar menjalani vaksinasi COVID-19 gratis di Stasiun MRT, Jakarta, Jumat (23/7/2021). Penyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama tersebut berlangsung pada 22-24 Juli 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Upaya mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, Kementerian Kesehatan mempunyai strategi untuk mempercepat vaksinasi anak usia 12-17 tahun. Strategi khusus berupa lokasi vaksinasi usia 12-17 tahun diperluas.

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menjelaskan, sejumlah lokasi vaksinasi COVID-19 untuk usia 12-17 tahun. Adanya perluasan lokasi vaksinasi ini demi mempermudah anak mengakses vaksin.

"Pertama, vaksinasi yang dilakukan pada anak usia 12-17 tahun dan remaja, misalnya, di fasilitas kesehatan. Ini dilakukan di puskesmas atau rumah sakit. Tinggal datang sesuai dengan jadwalnya," jelas Dante saat Rakornas KPAI, Persiapan PTM dan Program Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun Berbasis Sentra Sekolah, Senin (30/8/2021).

"Ini lokasi yang mudah ditemukan, karena begitu datang ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan dan puskesmas, mereka yang berusia 12-17 tahun dilengkapi identitas kartu keluarga. Yang sudah berusia 17 tahun dengan KTP, maka mereka akan dilayani dengan vaksinasi yang memang sudah disediakan."

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Sentra Vaksinasi COVID-19 Percepat Cakupan Anak Divaksin

PMI Gelar Vaksinasi untuk Pelajar dan Masyarakat Umum
Pelajar dan masyarakat umum antre untuk menerima vaksin covid-19 di Gudang Darurat Nasional Palang Merah Indonesia, Jakarta, Kamis (15/7/2021). Vaksinasi yang menargetkan seribu peserta per hari diselenggarakan hingga 17 Juli 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kedua, lokasi vaksinasi dapat dilakukan di sekolah, madrasah atau pesantren. Upaya ini bekerja sama antara dinas keseatan dengan profesi, stakeholder sekolah, dan masyarakat lainnya.

"Ini dilakukan untuk vaksinasi dalam rangka persiapan kegiatan proses belajar mengajar, supaya vaksinasinya (anak) menjadi lebih baik," lanjut Dante Saksono Harbuwono.

Ketiga, strategi lokasi dilakukan di beberapa sentra vaksinasi COVID-19 dengan sistem komputer. Sistem tersebut terhubung dengan data Kementerian Kesehatan.

"Sentra vaksinasi bisa disediakan oleh Pemerintah, misalnya, Kementerian Kesehatan atau swasta. Kita bisa melihat bahwa sentra vaksinasi juga bisa digunakan untuk strategi vaksinasi pada anak-anak untuk mempercepat jangkauan dan cakupan vaksinasi pada anak," ujar Wamenkes Dante.

Lebih lanjut, Dante menekankan, vaksinasi COVID-19 anak harus terus dikejar supaya anak-anak mempunyai kekebalan yang baik. Tujuannya, agar tidak menyebabkan angka mortalitas atau kematian COVID-19 anak meningkat.

Infografis Hati-Hati Varian Baru Covid-19 Ancam Anak dan Remaja

Infografis Hati-Hati Varian Baru Covid-19 Ancam Anak dan Remaja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Hati-Hati Varian Baru Covid-19 Ancam Anak dan Remaja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya