Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang yang sedang dalam program diet, pastinya menjadi pemilih dalam hal makanan. Kebanyakan orang memilih mengonsumsi telur saat diet, tetapi apakah kuning telur baik dikonsumsi saat diet?
Dilansir Klikdokter, Selasa (12/10/21), telur dianggap sebagai sumber protein yang sangat baik dan murah, serta mengandung berbagai nutrisi. Telur utuh terdiri dari dua komponen utama, yakni putih telur yang sebagian besar mengandung protein dan kuning telur yang mengandung semua jenis nutrisi.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena mengandung banyak nutrisi, kuning telur dapat membuat kenyang lebih lama, cocok sebagai asupan ketika diet. Hanya saja, banyak yang percaya bahwa bagian kuning telur bisa meningkatkan kolestrol dan menambah risiko penyakit jantung.
Faktanya, dalam dua telur utuh (100 gram) terkandung sekitar 422 mg kolestrol. Sebaliknya, 100 gram daging sapi dengan 30 persen lemak, hanya memiliki sekitar 88 mg kolestrol.
Dikutip Klikdokter, US Dietary Guidelines pada Januari 2016 memaparkan bahwa tidak ada ketepatan batas harian untuk kolesterol dalam makanan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kuning Telur dapat Membantu Diet untuk Menurunkan Berat Badan
Penelitian menunjukkan memakan 1-2 telur utuh per hari tampaknya tidak mengubah kadar kolesterol atau faktor risiko terhadap penyakit jantung.
Mengonsumsi telur utuh sebagai program diet rendah karbohidrat pada penderita diabetes terbukti meningkatkan sensitivitas insulin yang lebih baik dan meningkatkan kesehatan jantung, dibanding memakan putih telur saja.
Sebaiknya jika Anda sedang dalam program diet, konsumsi-lah telur utuh, karena memiliki berbagai manfaat gizi yang baik bagi tubuh. Selain itu, makan kuning telur dapat membantu penurunan berat badan saat diet dengan porsi yang cukup setiap harinya.
Penulis : Alicia Salsabila
Advertisement