Wamenparekraf Angela Pingsan di Keraton Solo, Ketahui Penyebab Sinkop

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibyo mendadak limbung dan jatuh pingsan ketika menghadiri acara pembukaan Atraksi Budaya Prajurit Solo di Keraton Solo, Sabtu, 6 November 2021. Video yang menampilkan kejadian tersebut pun viral.

Tampak dalam video, Wamenparekraf yang mengenakan atasan batik sogan dipadu celana bahan berwarna gelap berusaha menahan tubuh agar tidak limbung. Tapi Angela kemudian oleng ke kiri, ke arah Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipokusumo yang tengah memberi sambutan. Gusti Dipo pun sigap menangkap tubuh Wamenparekraf yang nyaris jatuh. Padahal, sebelumnya Angela sempat memberi kata sambutan.

Wamenparekraf Angela kemudian mendapat perawatan darurat. Di tempat terpisah, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizky Handayani Mustofa menjelaskan, padatnya kegiatan yang dijalani membuat Wamenparekraf kelelahan hingga akhirnya pingsan di acara tersebut.

"Beliau kelelahan, karena padatnya kegiatan kementerian. Agenda kementerian seperti pemulihan pariwisata dan pemantauan bantuan di berbagai daerah yang waktunya padat sekali," ujar Rizky, mengutip Kanal Regional Liputan6.com.

Pingsan atau dikenal juga dengan istilah sinkop bisa dialami siapa pun. Inii adalah suatu kondisi ketika seseorang mendadak kehilangan kesadaran dan kontrol terhadap otot (tubuh) secara sementara. Mengutip Klikdokter, pingsan biasanya hanya terjadi selama beberapa detik atau menit. Penderita akan sadar atau pulih secara spontan.

Baca Juga: Wamen Angela Pingsan

Kondisi pingsan atau sinkop umumnya terjadi karena adanya penurunan aliran darah ke otak secara mendadak dan hanya berlangsung sementara. Individu tersebut akan kembali sadar setelah jatuh dan aliran darah kembali ke otak.

Pingsan bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti: 

• penurunan tekanan darah- detak jantung yang tidak teratur
• gula darah rendah
• perubahan volume darah
• perubahan postur secara mendadak, seperti berdiri terlalu cepat atau gerakan ekstrem yang dilakukan tiba-tiba
• berdiri dalam waktu yang lama
• nyeri hebat atau ketakutan berlebihan
• stres berlebihan
• kehamilan
• dehidrasi atau kekurangan cairan
• terlalu lelah