Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kepintaran anak menjadi dambaan lebih bagi para orangtua. Kepintaran itu sendiri tidah hanya dalam mata pelajaran yang anak hadapi di sekolah saja, namun juga dalam pemecahan masalah kesehariannya.
Memiliki sifat kreatif dan mandiri, serta mampu menyelesaikan masalah dan menemukan solusi dari permasalahan yang mereka hadapi, itu merupakan harapan dari banyaknya orangtua.
Namun, peran orangtua juga sangat penting dan dibutuhkan dalam merangsang otak anak agar pintar di berbagai aspek.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, masih minim pengetahuan bagi orangtua untuk mengembangkan kecerdasan anak.
Dilansir Fimela.com, Rabu (24/11), begini cara yang tepat bagi para orangtua untuk mengembangkan dan merangsang kecerdasan otak anak.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Ajarkan Anak Membaca Buku
Salah satu cara dalam mendidik anak supaya memliki sifat kreatif dan pintar adalah dengan membaca buku.Buku merupakan sumber dari seluruh ilmu pengetahuan.
Dengan membaca buku, anak-anak jadi lebih banyak mengenal kosa kata dan menuangkan imajinasi kedalam pikirannya.
Membaca akan membuat otak anak terangsang dan membangun basis pengetahuan yang kompleks.
2. Ajarkan Anak Memecahkan Masalah
Jangan ikut campur saat anak tengah menghadapi masalah, dan jangan langsung selesaikan masalahnya.
Berilah dorongan semangat kepada mereka dalam menyelesaikan masalah dengan kemampuan yang anak miliki. Melatih anak dalam menyelesaikan masalahnya sendiri akan melatih anak menjadi individu yang lebih kreatif dan juga cerdas.
Advertisement
3. Melatih Komunikasi
Cara lain dalam mengasah kepintaran dan kekreatifan anak adalah dengan mengajaknya bicara, bahkan ketika sang anak masih bayi sekalipun.
Hal ini merupakan cara yang tepat bagi anak dalam memiliki pengetahuan sejak dini saat anak-anak masih terlalu kecil untuk memahami apa yang diucapkan.
Selain faktor pengetahuan dan kecerdasan untuk anak, cara ini bisa menjalin kedekatan ikatan antara orangtua dengan anak.
4. Mengembangkan Kebiasaan Belajar yang Baik
Cobalah untuk membantu anak dalam membentuk jadwal harian yang meliputi waktu belajar, waktu bermain, dan juga hobi.
Cara ini diterapkan agar melatih anak menjadi lebih disiplin dan bisa menghargai waktu. Namun, biarkan anak-anak membuat jadwalnya sendiri, agar mereka bisa mengatur kebutuhannya.
5. Mendorong Minat Anak
Minat anak sangat penting dalam perkembangannya. Selaku orangtua, anda harus mendorong semangat anak untuk berkembang salam bidang tersebut.
Jangan sekali-kali patahkan semangat anak. Walaupun cara ini terlihat sepele dan sederhana, dorongan semangat dari orangtua terhadap minat hobi anak, akan membuat mereka merasa lebih percaya diri dimanapun dan kapanpun.
Penulis : Azarine Natazia
Advertisement