Liputan6.com, Jakarta Entah sudah berapa banyak gambar atau lukisan indah bertebaran di banyak tempat. Karya dari tangan-tangan yang dianggap ajaib seolah tak hentinya menarik perhatian mata.
Bagi Anda yang belum bisa menggambar layaknya seniman andal, pikiran terkait mengapa orang bisa menggambar dengan indahnya pun mungkin pernah terlintas.
Advertisement
Baca Juga
Kemampuan menggambar memang menjadi aktivitas seni yang kerap dianggap sebagai hadiah atau talenta yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Hal tersebut tak lain dan tak bukan karena faktanya, tidak semua orang dapat menggambar dengan indah.
Advertisement
Psikolog sekaligus peneliti di University College London mengungkapkan bahwa meskipun sering dikaitkan dengan bakat alami, menggambar dengan baik sebenarnya dapat dilakukan oleh siapapun.
"Mereka yang tidak dapat menggambar sebenarnya belum melihat dunia sebagaimana adanya, dan perlu melatih keterampilan visual mereka," tulis para peneliti dikutip dailymail, Jumat (7/1/2022).
Terlebih, prasangka kerap kali mengaburkan cara seseorang dalam memandang suatu hal termasuk gambar. Menurut peneliti, pikiran bahwa kita tidak bisa menggambar dapat mempengaruhi seseorang bahkan saat belum mulai menggambar.
"Kebanyakan orang mungkin tidak mahir menggambar karena tidak cukup berlatih, dan mereka tertunda oleh rasa gagal yang didapatkan sejak awal," ujar psikolog sekaligus pemimpin dalam penelitian tersebut, Rebecca Chamberlain.
Tak berhenti di sana, Rebecca dan rekan peneliti lainnya juga melakukan eksperimen untuk mengetahui bagaimana peran memori visual saat menggambar.
Hal tersebut dikarenakan para peneliti percaya bahwa hasil keterampilan yang dihasilkan berhubungan dengan kemampuan mengingat seseorang pada suatu objek.
Peran prasangka
Rebecca dan rekannya menemukan bahwa orang-orang yang kerap mengabaikan lingkungan suatu objek dan hanya berfokus pada objek utama untuk dapat menggambar dengan baik.
Tak hanya itu, mereka yang dianggap mampu mengabaikan prasangka saat melihat suatu objek dengan mata segar juga ternyata dapat membuat sketsa yang lebih baik.
"Uniknya lagi, ternyata lebih sulit untuk menggambar sesuatu yang sangat familiar seperti wajah, dibandingkan sesuatu yang baru, yang tidak memiliki prasangka sebelumnya," kata Rebecca.
Jadi, menggambar sebenarnya dapat dilakukan oleh siapapun yang mau membuang prasangka negatif pada dirinya sendiri bahwa mereka tidak bisa untuk menghasilkan karya yang baik.
Serta, keterampilan juga sebenarnya dapat meningkat seiring berjalannya waktu terutama ketika sering berlatih.
Advertisement