Hari Ginjal Sedunia 2022: Dokter Ingatkan Bahaya Menahan Kencing

Hari Ginjal Sedunia diperingati setiap 10 Maret, untuk memperingati hari ini, Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia dr. Aida Lydia, PhD., SpPD-KGH, membagikan edukasi terkait kesehatan ginjal.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 10 Mar 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi menahan kencing
Ilustrasi menahan kencing Foto oleh Markus Spiske dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Hari Ginjal Sedunia diperingati setiap 10 Maret, untuk memperingati hari ini, Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia dr. Aida Lydia, PhD., SpPD-KGH, membagikan edukasi terkait kesehatan ginjal.

Salah satu hal yang ia sampaikan adalah terkait bahaya menahan kencing. Dalam berbagai situasi seperti di tengah jam kerja atau ketika bermain game, beberapa orang cenderung menahan buang air kecil karena tanggung dengan apa yang sedang dikerjakan. Namun, hal ini tidak baik bagi kesehatan.

Menurut Aida, kebiasaan menahan buang air kecil dapat berujung pada gangguan fungsi ginjal.

“Kalau menahan kencingnya itu sering atau lama, salah satu yang mungkin terjadi adalah infeksi dari saluran kemih,” kata Aida dalam seminar daring Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) Kamis (10/3/2022).

“Biasanya kalau infeksinya sekali saja tidak akan mengganggu fungsi ginjal, kecuali kalau infeksinya sangat berat sehingga timbul komplikasi yang kita sebut sepsis. Kalau infeksinya berulang memang bisa mengganggu fungsi ginjal,” tambahnya.

Maka dari itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak menahan buang air kecil.

“Kalau sudah terasa, sebaiknya segera buang air kecil.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini


Faktor Risiko Penyakit Ginjal

Guna menghindari penyakit ginjal, maka masyarakat perlu mengenali faktor-faktor risikonya, lanjut Aida.

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit ginjal meliputi:

-Mempunyai hipertensi atau penyakit darah tinggi.

-Mempunyai penyakit diabetes melitus atau penyakit gula.

-Mempunyai penyakit jantung atau stroke.

-Mempunyai riwayat penyakit ginjal di keluarga.

-Mempunyai penyakit autoimun seperti lupus eriternstosus.

-Mempunyai penyakit struktur saluran ginjal.

-Pernah ada riwayat kebocoran protein atau adanya sel darah merah yang abnormal.


Mencegah Penyakit Ginjal

Aida juga menyebutkan 8 kebiasaan baik yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit ginjal.

Dalam 8 Golden Rules for Healthy Kidneys disebutkan, cara-cara mencegah penyakit ginjal yakni:

-Menjaga aktivitas fisik.

-Menjaga kadar gula darah tetap terkontrol.

-Menjaga tekanan darah.

-Makanan bergizi dan menjaga berat badan.

-Menjaga asupan air atau minum cukup.

-Tidak merokok.

-Menghindari minum obat-obatan yang dijual bebas secara rutin tanpa konsultasi dokter.

-Kenali faktor risiko penyakit ginjal, lakukan skrining berkala.


Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah COVID-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya