Rusia Ingkari Janji Terkait Pengurangan Serangan Militer ke Ukraina

Perang Ukraina terus berlanjut, pada Selasa 29 Maret 2022 Rusia berjanji untuk mengurangi operasi di sekitar Chernihiv dan ibukota, Kyiv. Namun, janji itu tidak ditepati.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 30 Mar 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2022, 18:00 WIB
Hari ke-34 Invasi Rusia ke Ukraina
Prajurit Ukraina dari Brigade Terpisah ke-103 Pertahanan Teritorial Angkatan Bersenjata, menembakkan senjata mereka, selama latihan, di sebuah lokasi yang dirahasiakan, dekat Lviv, Ukraina barat, Selasa, 29 Maret 2022. (AP Photo/Nariman El- Mofty)

Liputan6.com, Jakarta Perang Ukraina terus berlanjut. Pada Selasa 29 Maret 2022 Rusia berjanji untuk mengurangi operasi di sekitar Chernihiv dan ibukota, Kyiv. Namun, janji itu tidak ditepati.

Gubernur Chernihiv Ukraina Viacheslav Chaus mengatakan tidak ada penghentian serangan oleh Rusia, meskipun mereka telah berjanji untuk mengurangi aktivitas militer di sana.

"Apakah kita percaya? Tentu saja tidak," katanya, seraya menambahkan bahwa Rusia telah membombardir Chernihiv "sepanjang malam,” seperti dilansir dari BBC Rabu (30/3/2022).

Dalam komentarnya di Telegram, Chaus mengatakan pasukan Rusia telah melakukan serangan di Kota Nizhyn, termasuk serangan udara, dan sepanjang malam mereka menyerang Kota Chernihiv.

Simak Video Berikut Ini

Sebabkan Korban Jiwa

Walikota Chernihiv, Vladyslav Atroshenko, mengatakan janji Rusia untuk mengurangi serangannya di Kyiv dan Chernihiv akan menjadi kabar baik jika bisa dipercaya.

Dia mengatakan kepada BBC bahwa baru-baru ini, penembakan artileri tidak manusiawi dari terjadi di beberapa daerah pemukiman kota. Akibatnya, sekitar 35 orang dirawat di rumah sakit, beberapa orang kehilangan kaki dan beberapa lainnya meninggal dunia.

Sejak Awal Tak Dipercaya

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Alexander Fomin, mengatakan negara itu akan mengurangi aktivitas militer sebagai upaya meningkatkan rasa saling percaya.

Janji itu disambut dengan skeptis oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Ukraina bukan bangsa yang naif," katanya dalam pidato Selasa malam.

Nyatanya, sirine serangan udara terdengar di Kyiv pada dini hari Rabu, beberapa jam setelah Rusia mengatakan akan menarik beberapa pasukan dari sekitar ibu kota.

Pejabat AS dan Ukraina mengatakan Rusia terus memosisikan kembali pasukannya dari Kyiv, mungkin sebagai bagian dari upaya untuk memfokuskan kembali pada wilayah timur.

 

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya