Sudah Menikah dan Punya Anak, Mengapa Sulit Lupakan Cinta Pertama?

Katanya waktu akan sembuhkan luka tapi banyak orang yang sudah bertahun-tahun bahkan belasan tahun serta sudah menikah masih ingat cinta pertama.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Apr 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2022, 21:00 WIB
Terlalu Membatasi Komunikasi
Ilustrasi Perempuan dan Cinta Pertama Credit: pexels.com/Ekaterina

Liputan6.com, Jakarta Katanya waktu akan sembuhkan luka tapi banyak orang yang sudah bertahun-tahun bahkan belasan tahun serta sudah menikah masih ingat cinta pertama. Termasuk masih ingat rasa sakitnya ketika berpisah dengan orang tersebut.

Segala sesuatu yang pertama seperti cinta pertama, ciuman pertama atau bahkan kencan pertama kerap membekas. Hal tersebut bisa membekas karena pengalaman baru dalam hidup. Hal tersebut juga berlaku pada segala hal pertama dalam hidup seperti hari pertama bekerja, kali pertama melahirkan hingga kali pertama ke luar negeri.

"Cinta pertama itu adalah pengalaman baru dalam hidup Anda. Ini yang jadi salah satu alasan Anda tidak bisa melupakannya," kata pakar hubungan bersertifikat Adina Mahalli.

Mahalli menerangkan bahwa sebuah area di otak bernama hipokampus bertanggung jawab untuk ingatan, pembelajaran, dan emosi baru memiliki kemampuan untuk mendeteksi suatu kebaruan.

Lalu, penelitian menunjukkan bahwa informasi baru tersebut menonjol dibandingkan informasi-informasi lainnya.Bukti lainnya adalah studi yang dipublikasikan pada 2004 terbit di jurnal Neuron membuktikan bahwa ingatan emosional, termasuk sensasi cinta pertama dan putus cinta pertama, melibatkan bagian otak yang berbeda dibandingkan kehidupan sehari-hari.

Lewat pemindaian otak, para peneliti dapat melihat bahwa ingatan emosional membangkitkan aktivitas di amigdaalan dan berbagai struktur lobus temporal media yang terlibat dalam pemrosesean memori. Termasuk hipokampus.

 

Diikuti Patah Hati Pertama

Patah Hati
Ilustrasi/copyright unsplash.com/Anthony Tran

Sayang, bukan hanya manisnya cinta pertama yang terpatri di hati. Tak banyak cinta pertama yang berakhir dengan pernikahan. Maka dari itu seringkali ingatan cinta pertama diikuti dengan patah hati pertama kali.

"Sayangnya, cinta pertama kerap datang diikuti dengan pengalaman patah hati pertama" kata psikolog perilaku Beverly Friedmann mengutip Best Life, Sabtu (2/4/2022).

"Ini artinya kita selalu punya tempat spesial di hati kita untuk cinta pertama dan ingat juga rasanya perpisahan," kata Friedmann lagi.

Perkataan Friedmann ini selarsn dengan studi pada 2007 dalam jurnal Current Directions in Psychological Science. Itu sebabnya, pengalaman menyakitkan dari patah hati pertama bisa bertahan lebih lama dari yang dikira.

 

Media Sosial Bikin Makin Sulit Lupa Cinta Pertama

Instagram - Vania
Ilustrasi Instagram/https://unsplash.com/Adem Ay

Kehadiran media sosial juga memiliki faktor untuk makin sulit melupakan cinta pertama. Dalam jurnal Memory tahun 2016, mengunggah pengalaman pribadi seperti foto tahun bersama pacar atau kutipan kata sedih setelah putus cinta pertama kali, itu dapat membuat peristiwa tertentu lebih mudah diingat.

"Proses menulis tentang pengalaman seseorang di ruang publik, sering kali ditopang oleh umpan balik sosial berikutnya, memungkinkan orang untuk merenungkan pengalaman pribadi mereka," Qi Wang, penulis utama studi dalam sebuah pernyataan.

Jadi, sudah tahu ya apa penyebab sulit move on dari cinta pertama?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya