Mengapa Timbul Rasa Sakit Saat Menstruasi? Ini Penjelasannya!

Liputan6.com, Jakarta Setiap bulan, normalnya wanita akan mengalami menstruasi atau haid. Meski tanggal menstruasi tak melulu sama di setiap bulan, namun 'efek' menstruasi hampir selalu sama. 

Mulai dari nyerinya payudara, nafsu makan meningkat, hingga nyeri di area perut yang kadang kerap mengganggu aktivitas. Kamu pernah mengalaminya? 

Ternyata diketahui, rasa nyeri ini diakibatkan oleh adanya kontraksi pada dinding rahim yang menekan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah pada rahim tertekan, suplai darah dan suplai oksigen akan terpotong. Tanpa adanya suplai oksigen, jaringan yang ada di rahim akan melepaskan senyawa yang memicu timbulnya rasa sakit.

Laman NHS seperti dikutip laman Merdeka menjelaskan bahwa selama asa haid tubuh juga akan memproduksi prostaglandin. Prostaglandin memicu otot rahim untuk berkontraksi lebih banyak sehingga menambah rasa sakit yang Anda alami. Seringkali rasa nyeri tersebut menghalangi Anda dalam melakukan aktivitas. 

Lantas apa yang harus dilakukan ketika nyeri kerap menghampiri ketika masa menstruasi? Ada beberapa tips yang bisa kamu coba, yaitu: 

Mengompres perut dengan menggunakan air hangat akan membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa sakit akibat menstruasi. Kamu dapat memasukkan air hangat ke dalam botol. Kemudian lapisi botol dengan handuk tipis dan letakkan di bagian yang terasa nyeri. 

Mandi dengan menggunakan air hangat dapat membantu tubuhmu jadi lebih rileks. Dilansir dari situs Doctors of Osteopathic Medicine, air hangat dapat membantu melancarkan aliran darah ke daerah panggul dan mengendurkan otot yang kram.

Kamu mungkin hanya ingin rebahan saja ketika mengalami rasa nyeri. Namun, olahraga secara rutin dapat mengurangi rasa sakit yang dialami. Kamu bisa mencoba untuk melakukan yoga, pilates, berenang, jalan kaki, ataupun bersepeda santai 

Konsumsi air putih selama masa haid sangat dianjurkan. Hal ini dikarenakan air putih dapat mencegah dehidrasi, mengatasi kram perut, dan melancarkan aliran darah.

Selain itu, kamu juga  bisa mengonsumsi teh untuk membantu meringankan rasa nyeri akibat haid. Teh memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi kembung akibat menstruasi. Kamu bisa mencampurkan teh dengan bahan lain, seperti madu dan kayu manis.

Apabila nyeri yang dirasakan nggak kunjung mereda setelah melakukan berbagai cara, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Pilihlah dokter berpengalaman dan berasal dari rumah sakit yang memiliki dukungan fasilitas medis lengkap dan terkini, serta memberikan pelayanan terpadu, untuk perawatan kesehatanmu. 

(*)