Kopi dan Air Lemon Bisa Jadi Obat Asam Urat, Hoaks atau Fakta?

Seperti apa pengobatan untuk asam urat? Benarkah bisa dengan kopi dan campuran air lemon?

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 07 Agu 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2022, 13:00 WIB
Gambar Ilustrasi Secangkir Kopi
Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, seringkali di jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Asam urat atau gout terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat. Asam ini adalah produk sampingan ketika tubuh memecah purin yang ditemukan dalam makanan.

Kelebihan asam urat ini membentuk kristal yang dapat disimpan tubuh di semua jaringan. Namun, kristal kebanyakan menumpuk di dalam dan di sekitar sendi, menyebabkan iritasi, peradangan, dan ketidaknyamanan.

Kristal juga dapat membentuk pertumbuhan di sekitar sendi yang terkena, yang dikenal sebagai tophi.

Tidak ada obat untuk asam urat. Namun, kombinasi obat-obatan dan pengobatan rumahan dapat membantu menjaga asam urat dalam remisi.

Guna menghilangkan gejala yang tak nyaman, pasien biasanya mencari obat-obatan alami untuk dikonsumsi sehari-hari. Berbagai obat alami sudah ditinjau kegunaannya untuk mengatasi asam urat, dua di antaranya adalah kopi dan air lemon.

Melansir Medical News Today, beberapa orang percaya minum kopi dapat menurunkan risiko mengalami asam urat.

Sebuah tinjauan dan meta-analisis 2016 menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak kopi cenderung tidak mengalami asam urat. Ini karena kopi dapat menurunkan kadar asam urat.

Analisis lebih lanjut tahun 2019 juga melaporkan bahwa konsumsi kopi bisa menurunkan risiko asam urat. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Air Lemon

air lemon
Ilustrasi/copyrightshutterstock/Joshua Resnick

Selain kopi, air lemon juga disebut-sebut bisa menurunkan kadar asam urat. Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa menambahkan jus dua lemon segar ke dalam 2 liter air setiap hari mengurangi asam urat pada penderita asam urat.

“Para peneliti menyimpulkan bahwa air lemon membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga membantu menurunkan kadarnya,” mengutip Medical News Today, Minggu (7/8/2022).

Di samping dua minuman di atas, ada pula langkah-langkah yang bisa diterapkan di rumah untuk mengatasi asam urat yakni:

-Perbanyak minum air putih

Ketika seseorang mengidap asam urat, mereka dapat mengalami pembengkakan dan peradangan yang signifikan. Salah satu cara untuk mengurangi gejala adalah dengan minum lebih banyak air.

Meningkatkan konsumsi cairan dapat memicu ginjal seseorang untuk melepaskan kelebihan cairan dan mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat.

Air adalah yang terbaik. Namun, cairan bening lainnya, seperti kaldu dan teh herbal, juga merupakan pilihan yang baik. Orang harus menghindari alkohol dan soda, yang tinggi purin.

Namun, siapa pun dengan gagal jantung kongestif atau penyakit ginjal harus berbicara dengan dokter mereka sebelum meningkatkan asupan cairan mereka.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Langkah Selanjutnya

refleksi meditasi
Waktunya introspeksi diri/Copyright unsplash.com/Milan Popovic

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi asam urat adalah:

-Menerapkan es ke sendi yang terkena

Menerapkan kompres es yang dilapisi kain ke sendi dapat membantu mengurangi peradangan terkait asam urat.

“Cobalah mengoleskan kompres es atau benda dingin lainnya yang dibungkus dengan handuk tipis selama 20-30 menit untuk membantu meredakan rasa sakit.”

-Mengurangi stres

Stres yang meningkat dapat memperburuk gejala asam urat. Meskipun tidak selalu mungkin untuk menghilangkan semua sumber stres, tips berikut bisa membantu:

  • Berolahraga jika rasa sakit tidak membatasi gerakan
  • Minta cuti kerja
  • Menulis jurnal atau membaca buku favorit
  • Bermeditasi
  • Istirahat yang cukup juga dapat membantu seseorang mengurangi stres.

-Mengangkat sendi yang terkena

Asam urat dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak, terutama pada kaki, tangan, lutut, dan pergelangan kaki.

Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan mengangkat sendi yang terkena. Ini mendorong darah dan cairan untuk menjauh dari sendi dan kembali ke jantung.

Konsumsi Makanan Seimbang

Mengonsumsi Sayur dan Buah
Ilustrasi Makanan Sehat Credit: pexels.com/Haul

Pasien juga dapat menggunakan kompres es sembari mengangkat sendi untuk mengurangi gejala asam urat mereka. Kedua solusi ini merupakan bagian dari metode istirahat, es, kompresi, dan elevasi (RICE).

-Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas

Obat antiinflamasi yang dijual bebas (OTC), seperti ibuprofen (Advil) dan naproxen sodium (Aleve), bukanlah obat alami, tapi obat ini merupakan pilihan yang baik untuk mengobati rasa sakit dan peradangan akibat asam urat.

Orang tidak boleh mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan dan selalu bertanya kepada dokter apakah obat bebas dapat mengganggu obat lain yang sedang mereka konsumsi rutin.

Jika penghilang rasa sakit OTC tidak membantu, pasien dapat bertanya kepada dokter tentang resep obat yang lebih kuat.

-Makan makanan yang seimbang

Diet seimbang yang mengandung berbagai makanan padat nutrisi dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko serangan asam urat.

Diet nabati dapat memberikan manfaat khusus bagi pengidap asam urat. Banyak buah dan sayuran kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan.

-Membatasi asupan alkohol

Menurut Arthritis Foundation, minum lebih dari dua minuman berbasis minuman keras atau dua bir per hari dapat meningkatkan risiko asam urat.

Bir merupakan minuman yang tinggi purin, jadi menghindarinya bisa bermanfaat bagi pengidap asam urat.

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya