Lewat Game, Mengenalkan Alat Musik Tradisional Indonesia Bisa Menyenangkan

Mengenalkan sedari dini alat musik tradisional Indonesia pada anak bisa dilakukan dengan cara menyenangkan. Salah satunya melalui game edukasi yang interaktif.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 21 Agu 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi alat musik tradisional angklung
Ilustrasi alat musik tradisional angklung. (Gambar oleh Tri Yugo Wicaksono dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Mengenalkan sedari dini alat musik tradisional Indonesia pada anak bisa dilakukan dengan cara menyenangkan. Salah satunya melalui game edukasi yang interaktif.

Platform game yang diinisiasi Intelligence and Music (IMU) bernama "Mari Mengenal Alat Musik Tradisional Edisi Indonesia" ini dibuat dengan harapan agar anak-anak di Indonesia dapat lebih mengenal alat musik tradisional Indonesia sehingga di masa depan semakin banyak yang mengenal identitas negara mereka sendiri.

Pendiri IMU Gillie Chang, B.A menyampaikan, dengan game ini ia memiliki visi dan misi ingin membagikan ilmu kepada masyarakat Indonesia bahwa pembelajaran musik dapat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak secara psikologis,motorik, kognitif, emosional sosial, dll.

“Dengan menggalakan #MindfulMusicTeaching, IMU ingin mengajak para edukator dibidang musik untuk semakin sadar bahwasanya seorang guru musik tidak hanya mengajarmusik, namun juga mengajarkan pelajaran hidup yang dapat mengembangkan kepribadianmuridnya agar menjadi seseorang yang lebih baik dimasa depan,” ujar Gillie, dalam keterangan pers, Sabtu (20/8/2022).

Dalam game ini, kata Gillie, ada informasi alat musik yang cukup lengkap meliputi nama alat, asal alat, bentuk alat, cara memainkannya, hingga bagaimana bunyi dari masing-masing alat tersebut.

Tak cuma itu, IMU Indonesia juga melengkapi platform ini dengan kuis yang interaktif agar semakin seru bagi penggunanya. Semua fitur tadi tentu dilengkapi grafik gambar yang menarik dan penuh warna cerah agar meningkatkan ketertarikan bagi anak-anak untuk memainkan game ini.

Pada 17 Agustus 2022, platform game ini sudah dapat di-install melalui Google Play Store. Sementara untuk di Apple App Store akan tersedia di akhir bulan Agustus nanti.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Manfaat musik pada anak

Mengenalkan alat tradisional pada anak
Mengenalkan alat tradisional pada anak

Seperti diketahui, musik memiliki banyak manfaat bagi anak. Berikut ini adalah beberapa manfaat musik bagi anak, menurut Kemendikbud:

1. Mencerdaskan Otak

Musik dapat berperan dalam menumbuhkan kecerdasan dan meningkatkan memori anak, hal ini karena saat mendegarkan musik, sel-sel otak anak lebih aktif bekerja.

2. Mengembangkan Keterampilan dan Koordinasi Motorik

Memainkan alat musik dapat melatih kemampuan motorik dan sensitivita telingan untuk mengembangkan koordinasi antara berbagai macam indra.

3. Meningkatkan Keterampilan Bahasa

Melalui musik, anak-anak dapat mendengarkan dan mengucapkan kata atau kalimat yang mereka tangkap, sehingga kata atau kalimat tersebut akan lebih familiar bagi mereka.

4. Meredakan Stres dan Cemas

Melalui musik, dapat membantu memperbaiki suasana hari dan mood, baik bagi anak-anak maupun bagi orang dewasa.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Menjalin koneksi dengan anak lewat musik

Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa musik meningkatkan pendengaran, kerja sama, dan kepercayaan di antara orang-orang dari segala usia.

Direktur Lab CompMusic Universitas Keio di Jepang Patrick Savage, mengatakan anak-anak secara khusus terhubung untuk menjalin koneksi berdasarkan lagu. Pada usia 2 atau 3 tahun, anak-anak dapat mereproduksi lagu yang dinyanyikan orang tua mereka, dan mereka lebih fasih dalam bernyanyi daripada berbicara.

"Saya telah menemukan bahwa musik lebih dari sekadar cara untuk mengarahkan perhatian anak-anak dan mendorong mereka untuk mengikuti instruksi. Ini adalah cara untuk terhubung dengan mereka pada tingkat yang lebih selaras dengan perkembangan pikiran mereka," kata Patrick, dilansir Washingtonpost.

Menurut para ahli, orang pada dasarnya berirama. Bahkan jantung kita berdetak dalam ritme. Bahkan secara naluriah ketika berbicara kepada bayi dalam nada, dan ketika anak-anak kita rewel dan kita bernyanyi, anak-anak akan lebih mudah mendengarkan.

“Musik berbicara kepada anak-anak lewat area otak yang memproses suara dan emosi, yang keduanya sepenuhnya berkembang saat lahir,” kata Pendiri dan direktur L'Ecole Koenig Preschool & Music School di Paris Joan Koenig.

Penelitian Savage bahkan menunjukkan manfaat memasukkan musik ke dalam pengasuhan anak akan meningkatkan lebih dari sekadar ikatan. “Musik menyentuh pusat emosi dan memori otak, sehingga informasi dan instruksi yang disampaikan melalui lagu lebih cenderung melekat,” katanya.


Penelitian seputar manfaat musik

Pada tahun 1993, sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature menyarankan bahwa memainkan musik Mozart membuat anak-anak lebih pintar. 

Namun menurut direktur Music, Imaging and Neural Dynamics Lab di Northeastern University, Psyche Loui tidak ada yang istimewa dari Mozart. Sebaliknya, paparan awal terhadap musik, khususnya dalam bentuk aktivitas dan pelatihan musik, mungkin memiliki manfaat yang melampaui kecerdasan anak.

Sementara para peneliti terus memperdebatkan apakah musik dapat meningkatkan IQ, meski tidak ada keraguan bahwa otak berkembang sebagian berdasarkan interaksi berirama.

“Banyak penelitian menunjukkan bahwa pelatihan musik formal meningkatkan keterampilan kognitif,” kata Tal-Chen Rabinowitch, asisten profesor di Sekolah Terapi Seni Kreatif di Universitas Haifa di Israel. 

“Tetapi pekerjaan kami menunjukkan hal itu juga meningkatkan kapasitas empati emosional anak-anak. Dan kami tahu dari penelitian lain bahwa memainkan musik bersama, dan khususnya sinkronisasi antarpribadi, meningkatkan kerja sama dan perilaku positif di antara anak-anak."

Infografis 6 Tips Bantu Anak Terbiasa Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Tips Bantu Anak Terbiasa Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya