Melly Goeslaw Turun Hampir 16 Kilogram Usai Operasi Bariatrik, Gula Darah Jadi Normal

Liputan6.com, Jakarta Pada pertengahan bulan Juli lalu, penyanyi sekaligus penulis lagu Melly Goeslaw mengumumkan bahwa dirinya telah menjalani operasi bariatrik. Upaya tersebut dilakukannya agar bisa hidup lebih sehat.

Kini hasilnya pun sudah nampak, berat badan Melly Goeslaw turun hingga hampir 16 kilogram dua bulan pasca operasi bariatrik. Kabar tersebut ia bagikan melalui akun media sosial pribadinya Malam tadi.

"Alhamdulillah... hari ini tepat 2 bulan pasca bariatric. Artinya sdh 2 bln sy menjalani hidup sehat, kebiasaan yang sangat berbeda dengan hidup saya sebelumnya," ujar Melly Goeslaw melalui akun Instagram @melly_goeslaw ditulis Jumat, (16/9/2022).

"Gula darah saya normal terus hingga skrg. Dari berat badan hampir 86 skrg hampir 7. Dan akan terus turun pastinya dengan pola hidup sehat ini," tambahnya.

Melly Goeslaw mengungkapkan bahwa terdapat beberapa perubahan yang ia rasakan. Termasuk dalam hal tidur yang kini menjadi lebih mudah dan tidak lagi mendengkur.

"Tidur jadi cepet dan tidak ngorok lagi, bangun tidur segar. Alhamdulillah," kata Melly Goeslaw.

Dalam unggahan berbeda, Melly Goeslaw juga sempat menjelaskan, diabetes yang dialaminya kini telah sembuh setelah melakukan operasi bariatrik tersebut. Bonusnya, ukuran bajunya telah menurun semua.

"Hampir 2 bulan pasca bariatric, aku semakin sehat, badan semakin menyenangkan, size baju turun semua, happy banget. Yang paling penting diatas segalanya adalah diabet ku sembuh Alhamdulillah," ujar Melly Goeslaw pada Minggu, 11 September 2022 lalu.

Sebelumnya, Melly Goeslaw sempat membagikan awal mula perjalanannya dengan operasi bariatrik. Kabar tersebut ia bagikan pada pertengahan bulan Juli lalu melalui Instagramnya.

"Alhamdulillah berkat ridho dan izin Allah SWT, dan pastinya doa dari semua teman2, operasi Bariatric aku berjalan lancar," ujar Melly Goeslaw pada Senin, 18 Juli 2022.

Wanita kelahiran Jakarta yang akrab disapa Teh Melly ini juga tak segan menggelitik warganet dengan mengungkapkan momen seusai dirinya menjalani operasi bariatrik.

"Lucu banget pas diliatin video nya sama mas @antohhoed, ternyata saat masih ada sisa2 bius nya ditanya 'ngantuk ya?' jawabannya 'lapar' teuteuup ya," kata Melly Goeslaw.

"Makanya aku mengambil langkah Bariatric ini krn emang setelah program diet dan turun 25kg lebih, aku tetep obes 35kg, dan mentok gak bisa turun2 lagi, sementara rupanya gula darahku juga jd tinggi, saat gula darah tinggi nafsu makan jd makan gede kan, jadi gak kelar2," sambungnya.

Melly Goeslaw mengungkapkan bahwa operasi bariatrik ini dilakukannya atas saran dari pelantun lagu Menghujam Jantungku, Tompi. Bahkan saat mengunggah fotonya saat ini, ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih pada Tompi.

"Thank you bro @dr_tompi udah kasih saran bariatric," ujar Melly Goeslaw dalam keterangan pada unggahan foto terbarunya.

Dua bulan lalu, Melly Goeslaw disarankan untuk membatasi asupan hariannya selama dua minggu. Upaya tersebut dilakukannya sesaat setelah melakukan operasi bariatrik.

"Skrg aku sudah segar walau hanya bisa minum air putih, teh tawar dan susu Fresubin selama 2 minggu, tp Alhamdulillah gak lapar, tubuhnya lagi beradaptasi," ujar Melly Goeslaw.

Dokter spesialis penyakit dalam, Alvin Nursalim mengungkapkan bahwa terdapat beberapa jenis dari operasi bariatrik. Salah satunya adalah dengan metode Roux-en-Y Gastric Bypass (RYGB).

Pada jenis prosedur RYGB, operasi yang dilakukan bertujuan untuk menghubungkan secara langsung organ usus (jejenum) dengan lambung. Sehingga ukurannya bisa menjadi lebih kecil.

"Operasi ini akan menyebabkan ukuran lambung menjadi lebih kecil dan area absorpsi makanan menjadi lebih sedikit dibanding keadaan normal," tulis Alvin mengutip laman Klikdokter.

Alvin mengungkapkan bahwa operasi dilakukan untuk menurunkan berat badan dan tergolong sebagai tindakan yang aman untuk dilakukan. Komplikasi yang paling umum terjadi berkaitan dengan sambungan operasi yang bocor, infeksi, dan pendarahan.

Operasi inipun bisa aman jika dilakukan oleh tim dokter yang tepat. Namun,  tidak semua orang yang kegemukan bisa menjalani operasi ini. Hanya orang dengan kriteria tertentu yang dapat melakukannya.