Rambut Rontok Saat Menyusui, Apa Sih Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Liputan6.com, Jakarta Rasanya bahagia sekali ya bisa melihat si kecil terlahir ke dunia dalam keadaan sehat. Sebagai orang tua baru, tentunya setiap detik merupakan momen berharga yang selalu menambah keceriaan. Namun, masa-masa menyusui menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu. Banyak perubahan kondisi fisik yang terjadi di masa ini, termasuk tiba-tiba mendapati rambut rontok yang hadir secara tiba-tiba.

Intensitas kerontokan ini pun beragam, ada yang hanya sedikit, tapi nggak sedikit juga yang mengalami rontok berlebihan sampai jadi khawatir sendiri. Mengapa rambut rontok bisa dialami oleh ibu menyusui ya? Lalu apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Simak informasinya lebih lanjut, yuk!

Setelah bayi lahir, ibu akan mengalami perubahan hormon yaitu kadar estrogen dan progesteron yang mengalami penurunan. Selain itu, volume darah juga akan kembali normal selama masa menyusui. Berbagai perubahan tubuh yang terjadi di masa menyusui inilah yag bisa menyebabkan rambut mengalami kerontokan.

Dalam istilah medis, kondisi tersebut dikenal dengan nama postpartum hair loss, yang artinya baik menyusui atau tidak kamu akan mengalami kerontokan rambut. Rambut rontok biasanya terjadi selama setahun setelah melahirkan dan puncaknya adalah bulan keempat di mana bayi sudah memasuki fase bermain ludah.

Bagi yang mengalami rambut rontok selama menyusui, sebaiknya mulai memperhatikan penataan rambut yang tepat untuk meminimalisir kondisinya agar tidak semakin parah. Minimalisir penggunaan alat penataan rambut yang panas seperti hair dryer, catok rambut, atau pengeriting.

Keringkan rambut dengan cara alami atau gunakan kipas angin jika ingin membantunya lebih cepat. Cara ini dapat membantu kondisi rambut agar tetap sehat dan meminimalisir kerontokan yang semakin parah.

Jika mengalami kerontokan rambut saat menyusui, ibu bisa mulai mengontrol konsumsi makanan sehari-hari. Terlebih saat menjalani proses yang satu ini, ibu membagi asupan nutrisinya dengan buah hati sehingga makanan yang dikonsumsi harus yang memiliki gizi seimbang.

Untuk menjaga kesehatan rambut, cobalah memperbanyak konsumsi makanan berprotein tinggi seperti daging, ayam atau ikan. Selain itu, asupan vitamin C, magnesium, dan zat besi sangat diperlukan untuk menjaga rambut tetap sehat. Kombinasikan asupan protein dengan sayur dan buah-buahan untuk mendapatkan gizi yang seimbang.

Selanjutnya ibu bisa mulai melakukan perawatan rambut sederhana di rumah, misalnya dengan memilih shampo dan kondisioner yang tepat. Pilih produk yang sesuai jenis rambut dan mengandung berbagai vitamin dan protein untuk mengatasi masalah rambut rontok.

Kenali kandungan shampo yang dapat mengatasi rambut rontok, mulai dari asam amino yang berperan dalam pembentukan protein keratin yang mendukung proses pertumbuhan dan memperkuat akar rambut. Selain itu, ceramide juga penting untuk mengatasi masalah rambut rontok dan mempercepat pertumbuhan rambut. Kandungan centella asiatica juga bisa dipilih untuk meningkatkan kelembapan dan menjaga kesehatan kulit kepala. Jangan lupa terapkan jadwal keramas secara rutin karena kotoran dan minyak rambut yang menumpuk bisa menyebabkan kerontokan makin parah.

Selain melakukan perawatan dengan shampo, ibu juga bisa mengaplikasikan hair tonic secara rutin. Produk yang satu ini berperan untuk memperkuat akar rambut sekaligus mencegah kerontokan. Namun, pastikan pilih produk yang tepat dan berkualitas ya!

Pilih hair tonic dengan kandungan ginseng yang bekerja untuk menguatkan akar rambut dan meminimalisir kerontokan. Selain itu, jangan lupa baca label produk. Pilih yang kandungannya aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui sehingga ibu pun tidak cemas menggunakannya secara rutin.

Rambut rontok yang terjadi setelah melahirkan memang wajar. Namun, ibu bisa melakukan berbagai perawatan sederhana yang dapat membantu menjaga kondisi rambut tetap sehat dan kuat. Selamat mencoba!