Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Tahap 2 untuk Warga Palestina di Gaza

Pengiriman bantuan kemanusiaan hari ini merupakan bantuan tahap kedua yang dikirimkan pemerintah Indonesia kepada Palestina.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 22 Nov 2023, 16:38 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2023, 16:30 WIB
Bantuan untuk Gaza
Jokowi mengatakan, bantuan kemanusiaan itu tidak hanya bersumber dari pemerintah Indonesia, melainkan juga dunia usaha dan masyarakat. (Foto: dok, Kemenkes)

Liputan6.com, Jakarta - Bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza di Palestina kembali dikirimkan pada hari ini, Senin (20/11). Pelepasan bantuan berupa perlengkapan rumah sakit dan obat-obatan senilai Rp31,9 miliar itu dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Jokowi mengatakan, bantuan diangkut 2 pesawat. "Alhamdulillah, kembali lagi pada hari ini, kita akan mengirimkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Gaza sebanyak 2 pesawat dan mengangkut sebesar 21 ton, berupa obat-obatan, perlengkapan rumah sakit dan barang keperluan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Gaza," tutur Jokowi.

Bantuan kemanusiaan itu, sebut Jokowi, tidak hanya bersumber dari pemerintah Indonesia, melainkan juga dunia usaha dan masyarakat yang disalurkan melalui PT Paragon Technology dan Inovasi, Indonesia Humanitarian Alliance, Kita Bisa, Badan Amil Zakat Nasional, WeCare dan lainnya.

Pengiriman dilakukan melalui dua kloter. Kloter pertama, bantuan dari masyarakat dan dunia usaha dibawa dengan pesawat kargo Bluebird, dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Senin, 20 November 2023.

Bantuan kloter kedua yang bersumber dari pemerintah akan dikirim menggunakan pesawat Lion Air tipe Airbus A 3330 Neo dari Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 21 November 2023 menuju Bandara El Erish, Mesir dan diteruskan ke Gaza.

“Semoga bantuan kemanusiaan bisa masuk dengan baik untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza. Saya tegaskan Bangsa Indonesia akan terus bersama mendukung perjuangan Palestina,” tutur Jokowi. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sebagian Bantuan Dikelola Kemenkes

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin yang turut mendampingi Jokowi pada acara pelepasan menyebutkan bahwa dari total Rp31,9 miliar bantuan kemanusiaan yang dikirimkan hari ini, sekitar Rp18 miliar diantaranya dikelola oleh Kementerian Kesehatan.

Menkes mengungkapkan bahwa bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan oleh Kemenkes pada awalnya adalah alat-alat kesehatan rumah sakit berukuran besar untuk menunjang perawatan yang dibutuhkan di sana.

Namun, mempertimbangkan situasi dan kondisi di Gaza yang mengalami keterbatasan listrik sekaligus hasil verifikasi barang permintaan yang dilakukan oleh tim UNRWA, bantuan logistik kesehatan adalah sebanyak 18 jenis obat-obatan dan 11 jenis alat kesehatan untuk kelengkapan di rumah sakit seperti stetoskop, tensimeter, jarum suntik, plaster, dan Barang Medis Habis Pakai dengan berat total bantuan + 3,3 ton (2.400 box).

“Bantuan yang dikelola (Kementerian Kesehatan) Rp 18 miliar, tadinya memang disiapkan untuk alat-alat Kesehatan di rumah sakit yang besar-besar, tetapi karena ada masalah listrik diganti jadi obat-obatan dan barang habis pakai seperti jarum suntik, kapas, alkohol, pembersih dan banyak obat-obatan, karena listriknya sudah susah disana,” kata Menkes Budi.

 


Bantuan Tahap Dua

Pengiriman bantuan kemanusiaan hari ini merupakan bantuan tahap kedua yang dikirimkan pemerintah Indonesia kepada Palestina. Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk Gaza, Palestina pada Sabtu, 4 November 2023.

Total bantuan yang dikirimkan adalah 51,8 ton dan merupakan gabungan dari berbagai pihak. Dari total tersebut, 7 ton diantaranya adalah bantuan kemanusiaan yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan.

Bantuan yang dikirimkan pada tahap pertama berupa obat-obatan, hygiene kit dan makanan bergizi serta bantuan logistik lainnya yang dibutuhkan masyarakat Gaza, Palestina.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya