Liputan6.com, Jakarta - Saat liburan, beberapa orang menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama keluarga atau teman. Ketika berkumpul, menikmati hidangan kerap kali jadi bagian penting dari pertemuan tersebut. Sehingga wajar saja jika kita mengesampingkan kekhawatiran tentang penambahan berat badan.
“Penambahan berat badan saat liburan tampaknya sudah biasa terjadi dan seperti tradisi. Hati-hati hal ini akan membuat kenaikan berat badan drastis di kemudian hari,” jelas ahli diet, Lauren Harris Pincus.
Baca Juga
Menurut Pincus, meskipun rata-rata kenaikan berat badan setelah liburan sedikit, penelitian menunjukkan justru hal tersebut akan menunjang penambahan yang lebih besar.
Advertisement
Agar hal tersebut bisa terhindari, Pincus pun menyarankan beberapa cara untuk mencegah kenaikan berat badan saat liburan. Berikut ulasannya, dilansir dari Today pada Jumat, 29 Desember 2023.
1. Makan Secara Perlahan
Makan secara perlahan berdampak untuk menghindari penambahan berat badan. Sebab, cara ini mampu mengontrol jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh dalam satu waktu.
Sehingga dapat mengurangi asupan kalori dalam sekali makan. Bahkan selain menghindari kenaikan, hal ini mampu menurunkan berat badan.
“Selain itu, mengatur kecepatan dengan memperlambat mengunyah, membantu kita untuk menikmati makanan. Cara ini juga bertujuan agar kita bisa merakan perut mulai kenyang atau tidak. Sehingga menghindari makan berlebih yang berujung kenaikan berat badan,” jelas Pincus.
2. Banyak Makan yang Mengandung Serat
Menurut Pincus, mengonsumsi lebih banyak makanan nabati akan menghilangkan kalori dan menjaga energi lebih stabil.
Ia menyarankan agar menyantap buah, sayuran, kacang-kacangan di luar hidangan lezat lainnya.
Menurutnya, makanan tersebut dapat membuat seseorang merasa kenyang. Sehingga ketika menyantap hidangan lainnya, akan makan dalam jumlah sedikit.
“Selain itu, menyantap makanan kaya serat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe dua, dan obesitas,” tambah ahli diet, Cynthia Sass.
Advertisement
3. Imbangi dengan Makan Sehat
Umumnya, hidangan makanan ketika liburan jauh dari kata sehat. Biasanya disajikan dengan tujuan untuk memanjakan lidah. Tidak peduli itu mengandung lemak atau tinggi kalori, terpenting adalah kelezatan rasanya.
Seorang ahli diet, Keri Gans pun tidak melarang kita untuk menyantap makanan tersebut. Namun dengan catatan, harus diimbangi dengan menyantap makanan sehat lainnya, seperti buah.
“Nikmati makanan liburan tersebut. Namun cobalah untuk melanjutkan rutinitas makan sehat setiap hari di sela-selanya,” kata Gans.
4. Jangan Konsumsi Alkohol Berlebihan
Beberapa orang ketika liburan akan merayakannya dengan minum alkohol. Padahal, alkohol dapat menambah kalori dan mengganggu tidur. Dua hal itu menyumbang besar terhadap kenaikan berat badan.
Sebab ketika kurang istirahat, hal ini memengaruhi hormon nafsu makan dan sinyal kenyang, sehingga kita lebih lapar keesokan harinya. Kurang tidur juga dapat mengubah cara berpikir tentang makanan. Sehingga hal ini akan semakin membuat seseorang menginginkan makanan yang kurang sehat.
5. Jangan Tinggalkan Olahraga
Penting untuk tidak membiarkan olahraga hilang dari rutinitas kita, terutama jika merasa liburan membuat stres atau merasa kesepian.
Aktivitas fisik yang teratur dapat meredakan perasaan tersebut, meningkatkan kualitas tidur, dan membantu seseorang mencapai atau mempertahankan berat badan sehat.
“Pastikan kita meluangkan waktu setiap hari dan membuat tubuh tubuh bergerak. Baik itu di matras yoga, olahraga di gym, atau sekadar berjalan-jalan,” saran Gans.
Advertisement