Tubuh Terasa Lelah, Boleh Enggak Berolahraga?

Dokter spesialis kedokteran olahraga beri jawaban hal yang harus dilakukan saat tubuh lelah.

dr Ainni Putri Sakih
Direview oleh: dr Ainni Putri Sakih

dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Jan 2024, 16:53 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi senam lantai, olahraga
Ilustrasi sebaiknya olahraga ringan bila tubuh lelah. (Image by shurkin_son on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Saat akhir pekan tiba, biasanya jadi saat tepat berolahraga bagi sebagian pekerja. Namun, kalau badan terasa lelah tapi semangat melakukan olahraga tinggi, dokter spesialis kedokteran olahraga Elsye mengingatkan untuk memilih jenis olahraga yang ringan saja.

"Boleh beraktivitas ringan bisa dengan latihan beban di rumah yang memakai beban tubuh atau melakukan chair exercise, atau jalan di tempat," saran Elsye dalam Kemencast bersama Kementerian Kesehatan ditulis Minggu (28/1/2024).

"Kalau badan lagi capek ya jangan dipaksain untuk jogging," saran Elsye.

Menurut dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, saat tubuh lelah tapi memaksakan diri melakukan olahraga berat hal itu malah bisa menurunkan imunitas tubuh. Hal ini malah membuat seseorang jadi rentan jatuh sakit.

"Kalau tubuh lelah dipaksakan berolahraga berat malah menurunkan imunitas tubuh. Padahal kan inginnya menaikkan imunitas tubuh dengan berolahraga," kata Elsye.

Bila tubuh lelah disertai dengan gejala lain seperti demam, batuk, pilek dan kondisi lainnya sebaiknya fokus untuk beristirahat terlebih dahulu.

Manfaat Umum Berolahraga

World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia menyarankan masyarakat berolahraga sebanyak 150 menit dalam seminggu. Bila menjalankan rekomendasi tersebut beragam manfaat didapatkan untuk tubuh. 

Berikut diantaranya manfaat rutin berolahraga:

1. Berat Badan Turun

Bagi Anda yang punya permasalahan berat badan, bisa jadi motivasi untuk berolahraga. Salah satu manfaat rutin berolahraga adalah penurunan berat badan yang akan terlihat dalam jangka waktu tiga bulan. 

"Jalan kaki rutin 30 menit setiap hari selama tiga bulan itu bisa menurunkan berat badan hingga 2-3 kg. Lalu, lingkar perut berkurang 3 cm," kata Elsye beberkan bukti.

2. Membentuk Tubuh

Sementara itu, bagi yang sudah memiliki berat badan sudah ideal maka berolahraga membuat bentuk tubuh jadi lebih bagus.

"Lebih shaping gitu bentuk badannya," tutur Elsye.

3. Melatih Otot

3. Melatih Otot

Untuk jangka panjang, berolahraga secara rutin membuat otot jadi kuat. Hal ini amat membantu kekuatan otot.

4. Melenturkan Sendi-Sendi

Berolahraga juga membuat sendi-sendi jadi lentur. Hal ini juga modal penting saat beraktivitas.

"Sendi-sendi yang lentur itu dijaga dari sekarang (muda)," kata El

5. Perkuat Tulang

"Untuk jangka panjang, berolahraga membuat tulang enggak gampang keropos," kata Elsye.

"Bila sudah aktif umur 30-an, nanti misalnya jatuh atau kepleset pas umur 50 enggak gampang patah tulang. Itu yang paling sering ya, paling terlihat," kata Elsye.

Infografis jenis-jenis olahraga kekinian
Infografis jenis-jenis olahraga kekinian. (Dok: Tim Grafis Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya