Cara Mudah Mengatasi Anyang-anyangan

Anyang-anyangan merupakan penyakit umum yang dapat diatasi dengan banyak minum air putih

oleh Diva Nurhaliza diperbarui 20 Feb 2024, 16:35 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2024, 17:03 WIB
Cara mengatasi anyang-anyangan (Sumber: Liputan6)
Cara mengatasi anyang-anyangan (Sumber: Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta Anyang-anyangan atau disuria adalah gangguan yang menyebabkan rasa perih dan ketidaknyamanan saat buang air kecil. Gangguan ini dapat menyebabkan dorongan untuk sering pergi ke kamar mandi meskipun jumlah urine yang dikeluarkan hanya sedikit.

Anyang-anyangan adalah penyakit umum yang bisa disebabkan oleh penggunaan produk pembersih yang tidak cocok atau karena kebiasaan menahan buang air kecil terlalu lama. Namun, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak membaik dalam waktu 24 jam dan disertai dengan demam, menggigil, serta adanya darah dalam urine. Hal ini bisa menjadi gejala dari infeksi saluran kemih, radang uretra, vaginitis, atau bahkan kanker kandung kemih.

Berikut berbagai cara untuk mengatasi anyang-anyangan dirangkum Senin (19/2/2024)

Banyak Minum Air Putih

Minum air putih dalam jumlah banyak dapat membantu mengatasi anyang-anyangan dengan cepat. Hal ini karena konsumsi air yang cukup dapat meningkatkan dorongan untuk buang air kecil, sehingga dapat membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih bersamaan dengan urine. Oleh karena itu, dianjurkan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas sehari agar tubuh tetap terhidrasi, dan proses buang air kecil dapat membantu mengeluarkan bakteri yang mungkin menyebabkan anyang-anyangan.

Tidak Menahan Buang Air Kecil

Menahan buang air kecil dapat memungkinkan bakteri berkembang biak di saluran kemih, yang dapat memperburuk gejala anyang-anyangan. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap buang air kecil meskipun mengalami rasa sakit, sehingga bakteri dapat dikeluarkan bersamaan dengan urine. Tindakan ini dapat membantu mengurangi potensi perkembangan infeksi dan mempercepat pemulihan dari anyang-anyangan.

Gunakan Pakaian Longgar

Hindari penggunaan pakaian ketat di area sensitif, karena hal ini dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Disarankan untuk menggunakan pakaian longgar guna memberikan sirkulasi udara yang baik di area sensitif. Dengan demikian, pertumbuhan bakteri dapat terhambat, membantu mengurangi risiko gejala anyang-anyangan, dan menciptakan kondisi yang lebih nyaman.

Kompres Perut Bagian Bawah

Mengompres perut bagian bawah dengan air hangat selama 15 menit dapat membantu mengurangi gejala anyang-anyangan. Jika kondisi tidak membaik, disarankan untuk mengulangi kompres secara berkala dalam sehari. Proses ini dapat meningkatkan sirkulasi darah di area tersebut dan membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang mungkin dirasakan. Namun, jika gejalanya tetap persisten atau memburuk, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan yang lebih lanjut.

Menjaga Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein, teh, coklat, alkohol, rasa asam, pemanis buatan, serta makanan pedas hanya dapat memperparah gejala anyang-anyangan. Ini karena makanan dan minuman tersebut memiliki potensi untuk mengiritasi saluran kemih dan memperburuk gejala anyang-anyangan. Dengan menghindari konsumsi yang berlebihan dari jenis makanan dan minuman tersebut, dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan mendukung proses pemulihan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anyang-anyangan?

Cara mengatasi anyang-anyangan yang pertama adalah dengan meningkatkan konsumsi air. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi dua liter air per hari. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan frekuensi buang air kecil (BAK). Dengan demikian, akan lebih banyak bakteri yang ikut terbuang bersama urine, membantu mengurangi gejala anyang-anyangan.

Minum Apa Biar Anyang-anyangan Hilang?

Anjuran untuk minum 8 gelas air putih sehari sebaiknya tidak hanya dilakukan ketika Anda sudah mengalami anyang-anyangan. Lebih baik menerapkan kebiasaan ini setiap hari untuk mencegah infeksi saluran kemih. Air dapat membantu mempercepat saluran kemih dalam membuang bakteri dari dalam tubuh melalui urine, sehingga dapat menjaga kesehatan saluran kemih secara umum.

Berapa Lama Anyang-anyangan Akan Hilang?

Anyang-anyangan ringan umumnya dapat sembuh dalam rentang waktu 1-3 hari. Namun, jika rasa nyeri, panas, atau gejala lainnya berlanjut melebihi periode tersebut, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem perkemihan. Dalam situasi seperti ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Kenapa Kita Bisa Anyang-anyangan?

Iritasi pada vagina dan saluran kemih dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Penggunaan spermisida, sabun, atau pembersih kewanitaan yang dapat mengiritasi area sensitif.
  2. Perubahan kadar hormon, seperti yang terjadi saat hamil atau pada masa menopause.
  3. Kelainan kongenital atau bawaan pada saluran kemih.
  4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Penting untuk mencari pertolongan medis jika gejala iritasi berlanjut atau menjadi semakin parah, agar dapat diberikan penanganan yang sesuai sesuai dengan penyebabnya.

Apakah Benar Mengikat Jempol Kaki Saat Anyang-anyangan?

Percaya bahwa mengikat jempol kaki dengan karet dapat mengatasi anyang-anyangan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Ari Fahrial Syam, anggapan tersebut tidaklah benar. Untuk mengatasi anyang-anyangan dengan efektif, disarankan untuk mengikuti metode yang telah terbukti secara medis dan berkonsultasi dengan tenaga medis yang kompeten. Mengandalkan solusi yang tidak didukung oleh penelitian atau keahlian medis dapat menghambat upaya penanganan yang sebenarnya diperlukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya