Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol tinggi adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah meningkat secara berlebihan. Kondisi ini dapat memicu berbagai penyakit kronis dan meningkatkan risiko komplikasi kesehatan yang berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali faktor risiko dan cara pencegahannya.
Jika Kolesterol Tinggi Akan Menyebabkan Apa?
Kolesterol jahat yang berlebihan dapat menumpuk di dinding arteri dan membentuk plak. Penumpukan ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah, menghambat aliran darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta masalah kardiovaskular lainnya.
Baca Juga
Sayangnya, kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak orang baru menyadarinya setelah mengalami komplikasi serius.
Advertisement
Penyakit Apa Saja yang Disebabkan Kolesterol?
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, antara lain:
1. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung menyempit akibat penumpukan plak. Kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung dan gagal jantung, seperti dikutip dari Cleveland Clinic pada Rabu, 19 Maret 2025.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 5 kematian akibat penyakit ini terjadi pada individu di bawah usia 65 tahun.
Advertisement
2. Penyakit Arteri Karotis
Jika plak menumpuk di arteri karotis yang mengalirkan darah ke otak, seseorang berisiko mengalami stroke ringan atau bahkan stroke berat.
3. Penyakit Arteri Perifer (PAD)
Aterosklerosis yang menyerang pembuluh darah di kaki atau tangan dikenal sebagai penyakit arteri perifer. Gejalanya meliputi kram kaki saat berjalan yang membaik setelah beristirahat. PAD juga dapat meningkatkan risiko komplikasi jantung.
Advertisement
4. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Plak yang menumpuk di arteri membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah meningkat. Kombinasi hipertensi dan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Penyakit yang Mempengaruhi Kadar Kolesterol
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan atau memperburuk kolesterol tinggi, di antaranya:
1. Penyakit Ginjal Kronis
Gangguan fungsi ginjal meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga mempercepat pembentukan plak dalam arteri.
Advertisement
2. HIV
Penderita HIV memiliki risiko dua kali lipat mengalami serangan jantung atau stroke, terutama karena peradangan kronis yang memicu aterosklerosis.
3. Gangguan Tiroid
Hipotiroidisme dapat meningkatkan kadar kolesterol, sedangkan hipertiroidisme juga memengaruhi metabolisme lemak dalam tubuh.
Advertisement
4. Lupus
Lupus menyebabkan peradangan kronis yang mempercepat pembentukan plak di pembuluh darah.
5. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS dapat meningkatkan kadar LDL dan menurunkan kadar HDL, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Advertisement
6. Diabetes Mellitus
Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular akibat ketidakseimbangan lemak dalam darah.
Cara Mencegah dan Mengelola Kolesterol Tinggi
Mencegah kolesterol tinggi lebih baik daripada mengobati. Berikut langkah-langkah yang dapat diterapkan:
- Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan kaya serat, kurangi lemak jenuh dan trans, serta hindari makanan olahan.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu meningkatkan kadar HDL dan menurunkan LDL.
- Hindari Rokok dan Alkohol: Kebiasaan ini dapat memperburuk kadar kolesterol dalam tubuh.
- Kelola Stres dan Tidur Cukup: Stres dan kurang tidur berkontribusi pada peningkatan kolesterol LDL.
- Periksa Kadar Kolesterol Secara Rutin: Pemeriksaan berkala membantu mendeteksi kolesterol tinggi sejak dini.
Advertisement
