Para peneliti dari Medicine Faculty of the University of Sao Paulo berencana menguji vaksin AIDS kepada monyet.
"Tujuan kami adalah menguji berbagai metode imunisasi untuk memilih yang mampu merangsang respons kekebalan yang lebih kuat dan kemudian dapat mengujinya pada manusia," ujar Profesor Edecio Cunha Neto seperti dikutip Dailymail, Minggu (11/8/2013).
Setelah uji coba pada monyet selesai, para peneliti perlu mendapatkan dana yang cukup untuk mendukung uji klinis pertama vaksin pada manusia.
Kera dipilih untuk tes karena sistem kekebalan tubuhnya mirip dengan manusia. Kera juga rentan terhadap SIV (Simian Imunologi Virus) yang diyakini menjadi penyebab HIV.
Awal tahun ini, para ilmuwan di Denmark mulai uji klinis teknik baru yang menghilangkan HIV dari DNA manusia yang memungkinkan untuk dihancurkan secara alami oleh sistem kekebalan tubuh. (Mia/Igw)
"Tujuan kami adalah menguji berbagai metode imunisasi untuk memilih yang mampu merangsang respons kekebalan yang lebih kuat dan kemudian dapat mengujinya pada manusia," ujar Profesor Edecio Cunha Neto seperti dikutip Dailymail, Minggu (11/8/2013).
Setelah uji coba pada monyet selesai, para peneliti perlu mendapatkan dana yang cukup untuk mendukung uji klinis pertama vaksin pada manusia.
Kera dipilih untuk tes karena sistem kekebalan tubuhnya mirip dengan manusia. Kera juga rentan terhadap SIV (Simian Imunologi Virus) yang diyakini menjadi penyebab HIV.
Awal tahun ini, para ilmuwan di Denmark mulai uji klinis teknik baru yang menghilangkan HIV dari DNA manusia yang memungkinkan untuk dihancurkan secara alami oleh sistem kekebalan tubuh. (Mia/Igw)