Stres tak hanya bisa diobati dengan ke salon. Ada cara sederhana yang bisa Anda lakukan dengan terapi aura dan transfer energi.
Prakstisi terapi aura dan kecantikan Thari Gayatri mengatakan, terapi aura penting dilakukan ketika stres mulai mengampiri. Terapi ini sangat ampuh untuk menghilangkan segala energi negatif dan menghidupkan energi positif dari dalam diri.
Thari mengatakan, terapi aura yang rutin dilakukan tak hanya menghilangkan stres Anda, tetapi beragam manfaat lainnya juga dirasakan.
"Membuat wajah lebih cerah dan bercahaya, juga menumbuhkan rasa percaya diri," jelas Thari seperti ditulis, Jumat (27/9/2013).
Dalam terapi aura tersebut pasien tidak hanya dipijat, diperbaiki auranya, tapi juga mendapat transfer energi positif, yang sudah tentu sangat bermanfaat untuk kehidupannya.
Terapi aura ini sebenarnya bukan hal yang baru. Sebab Thari sudah 20 tahun mempraktikannya. Hanya saja, Thari menambahkan, ia baru mengenalkannya kepada masyarakat luas pada tahun 1994.
Dan pada tahun 2012, barulah Thari membuka layanan spa dan kecantikan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
(Mel/*)
Thari Gayatri, Terapi Aura untuk Hilangkan Energi Negatif
Dalam terapi aura, pasien tidak hanya dipijat, diperbaiki auranya, tapi juga mendapat transfer energi positif.
Diperbarui 27 Sep 2013, 16:16 WIBDiterbitkan 27 Sep 2013, 16:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prajurit Aktif Rangkap Jabatan Sipil Harus Pensiun Dini atau Mundur, Siapa Bakal Terdampak?
Kadar Emas Paling Ideal Ternyata Bukan 24 Karat, Berapa?
Guru Cabuli 8 Siswa di Sikka Ternyata Berstatus ASN P3K, Apa Sanksinya?
Barcelona Krisis Keuangan, Chelsea Berani Tawar Gavi
8 Resep Sambal Khas Nusantara: Pedas, Nikmat, dan Mudah Dibuat
6 Fakta Menarik Masjid Sunan Giri Gresik yang Dikelilingi 300 Makam
Hubble Ungkap Masa Depan dan Masa Lalu Galaksi Andromeda
Potret Keindahan Bulan Sabit Sejajar dengan Kubah Hijau Masjid Nabawi, Bikin Takjub
Aulia Rahman Basri Resmi Maju PSU Pilkada Kukar, Gantikan Edi Damansyah
Detik-Detik Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Dipicu soal 'Bilik Asmara'
Bolehkah Berdoa saat Sujud Pakai Bahasa Indonesia? Ini Kata UAS dan Syafiq Riza Basalamah
Tidak Terima Diklakson Pemotor, Pengemudi Aphard di Cilincing Banting Korban hingga Memar