Paparan Zat Kimia BPA di Rumah Bisa Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Wanita hamil berisiko mengalami keguguran dua kali lipat, yang disebabkan zat kimia yang terdapat pada barang rumah tangga.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 14 Okt 2013, 13:30 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2013, 13:30 WIB
hamil-makan-ikan-131001b.jpg
Wanita hamil berisiko mengalami keguguran dua kali lipat, yang disebabkan zat kimia yang terdapat pada barang rumah tangga, yang berada di rumahnya.

Selain itu, wanita hamil juga berisiko mengalami keguguran bila selama masa kehamilan ia sering mengonsumsi makanan kaleng, makanan yang dipanaskan berulang kali dalam wadah plastik, dan yang lebih menakutkan ketika ia pergi berbelanja dan melakukan transaksi di kasir.

Dikatakan para peneliti dari Universitas Stanford di California, Amerika, wanita hamil dengan yang didapati adanya bahan kimia bisphenol A (BPA) di dalam darahnya, 80 persen lebih mungkin untuk alami keguguran.

Barang berbahan kimia berbahaya ditemukan para peneliti pada kemasan botol air mineral, kacamata hitam, dan bahkan lempengan compact disc (CD).

Dr Ruth Lathie, peneliti utama, mengatakan, para wanita yang sedang hamil diharuskan menghindari paparan BPA, dalam upaya untuk menghapus salah satu faktor potensial terjadinya keguguran.

"Ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan, tapi tidak mungkin sama sekali dapat dihindari. Contoh sederhananya, hindari apa pun yang melibatkan tindakan memasak dan pemanasan makanan menggunakan wadah plastik," katanya seperti dikutip DailyMail, Senin (14/10/2013)

Begitu juga dengan makanan kaleng dan tanda terima di kasir yang dikodekan, seperti yang ada di Inggris, itu pun harus dihindari. Mengapa? Karena kedua itu contoh kecil beberapa barang yang memiliki resin BPA tertinggi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, bahan kimia memiliki implikasi serius bagi kesehatan wanita, dan larangan diperlukan untuk melindungi generasi masa depan. Selain itu, bahan kimia ini dapat menyebabkan terjadinya kanker payudara, leukimia, asma, dan cacat lahir.

(Adt/Igw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya