Lamanya seseorang terkena influenza bisa berbeda-beda. Namun, anak-anak lebih lama mengalami gejala influenza sehingga periode penularannya juga lebih lama dibanding orang dewasa yang terkena influenza. Alasannya, anak-anak ini belum membangun antibodi terhadap virus.
"Sehingga virus berkembang biak dengan konsentrasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan pada orang dewasa," kata
Ahli Vaksin Penyakit Menular di Mayo Clinic, Gregory A. Polandia , MD, seperti dikutip dari HuffingtonPost, Senin (18/11/2013).
Â
Menurut Polandia, anak-anak mungkin bisa menularkan antara 7 sampai 10 hari dibandingkan dengan orang dewasa yang 5 sampai 7 hari.
Â
Sementara Kepala Penyakit Menular di University of Rochester Medical Center, John J. Treanor , MD, menjelaskan, gejala pilek dan influenza berbeda. Gejala pilek biasanya berupa bersin, hidung beringus dan gejala di hidung. Sedangkan, gejala influenza termasuk demam, batuk, nyeri otot, kelelahan, dan sakit tenggorokan.
Pilek tak seperti influenza. Pilek tak memiliki obat yang bisa mencegahnya secara definitif, sementara influenza bisa dicegah dengan vaksinasi flu.
(Mel/Igw)
"Sehingga virus berkembang biak dengan konsentrasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan pada orang dewasa," kata
Ahli Vaksin Penyakit Menular di Mayo Clinic, Gregory A. Polandia , MD, seperti dikutip dari HuffingtonPost, Senin (18/11/2013).
Â
Menurut Polandia, anak-anak mungkin bisa menularkan antara 7 sampai 10 hari dibandingkan dengan orang dewasa yang 5 sampai 7 hari.
Â
Sementara Kepala Penyakit Menular di University of Rochester Medical Center, John J. Treanor , MD, menjelaskan, gejala pilek dan influenza berbeda. Gejala pilek biasanya berupa bersin, hidung beringus dan gejala di hidung. Sedangkan, gejala influenza termasuk demam, batuk, nyeri otot, kelelahan, dan sakit tenggorokan.
Pilek tak seperti influenza. Pilek tak memiliki obat yang bisa mencegahnya secara definitif, sementara influenza bisa dicegah dengan vaksinasi flu.
(Mel/Igw)