Kerja Berlebihan, Risiko Serangan Jantung Mengintai

Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan di Inggris menemukan, orang-orang yang terus menerus bekerja lebih dari 11 jam berisiko sakit jantung

oleh Kusmiyati diperbarui 17 Des 2013, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2013, 15:00 WIB
dokter-ilustrasi-131215b.jpg
Kalau ada pepatah mengatakan kerja keras tidak akan membunuhmu, menurut Ketua Penduduk dan Sistem Kedokteran di Britain's Medical Research Counci, Stephen Holgate, itu hanyalah mitos belaka.

"Pepatah yang mengatakan kerja keras tidak akan membunuhmu, itu membuat kita harus berpikir dua kali. Karena kerja lebih dari 11 jam meningkatkan risiko penyakut jantung sebanyak 67 persen. Itu menurut penelitian di Inggris," katanya dikutip Healthmeup, Selasa (17/12/2013).

Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan di Inggris menemukan, orang-orang yang terus menerus bekerja lebih dari 11 jam memiliki risiko mengalami penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan yang bekerja tujuh sampai delapan jam. Para ilmuwan tersebut memang secara khusus mengaitkan jam kerja dengan masalah kesehatan jantung.

Penelitian tersebut diterbitkan dalam Jurnal Annals of Internal Medicine yang melibatkan hampir 7.100 pekerja Inggris selama 11 tahun.

Dalam penelitian tersebut Ketua Penelitian Mika Kivimaki dari Inggris University College London mengatakan, bekerja keras erat hubungannya dengan kesehatan sehingga saat wawancara kerja diperlukan seorang dokter.

"Para pekerja itu perlu memikirkan jam kerjanya karena berpotensi tinggi terhadap jantung, tekanan darah dan diabetes. Faktor lainnya yang membahayakan itu bila sudah bekerja terlalu keras ditambah kebiasaan yang tidak sehat semakin meningkatkan risiko jantung. Saat wawancara kerja diperlukan seorang dokter, sederhana tetapi itu berguna," kata Mika.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke adalah pembunuh terbesar di dunia yang memakan korban 17,1 juta jiwa per tahunnya. Untuk menghindari hal tersebut para peneliti mengatakan para pekerja sebaiknya menerapkan hidup sehat.

"Bekerja perlu juga diimbangi dengan hidup sehat. Orang yang bekerja dengan waktu yang tidak menentu dan suka membawa pekerjaannya ke rumah perlu diikuti dengan diet sehat, olahraga secukupnya dan menjaga tekanan darah, kadar kolesterol dan gula darah," kata Mika.

(Mia/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya