Batuk, Pilek, Darah Tinggi Serang Pengungsi Korban Banjir Cijiung

Pengungsi korban banjir luapan sungai Ciujung menderita berbagai penyakit karena cuaca dan terkena air banjir.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 22 Jan 2014, 18:28 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2014, 18:28 WIB
pengungsi-banjir-140118c.jpg
Pengungsi korban banjir luapan Sungai Ciujung, Kabupaten Serang, Banten menderita berbagai penyakit karena cuaca dan terkena air banjir yang kotor. Penyakit yang diderita oleh para pengungsi yang mendirikan tenda di jalan tol berupa gatal-gatal, kembung, dan pusing.

"Banyak batuk pilek, mencret, kembung, dan gatal-gatal," ujar dokter jaga posko kesehatan dari kabupaten Serang, dr. Derliana, saat ditemui Liputan6.com diposko kesehatan.

Tim kesehatan melakukan pemeriksaan dan pemberian obat-obatan guna menyembuhkan korban banjir ini. Korban yang mengalami gangguan kesehatan tercatat sebanyak 57 orang.

"Anak kecil batuk pilek. Yang sudah tua biasanya pusing, darah tinggi, karena panik," sambung dokter muda ini.

Jika terjadi korban yang mengalami sakit parah, maka akan di tangani secara cepat oleh tim medis.

"Kita samperin ke lokasi kejadian. Kita juga meminta bantuan ke aparat terkait, seperti TNI, Polisi, sampai Basarnas," lanjut dia sambil menolong pasien korban banjir.

Persediaan obat-obatan diklaim mencukupi untuk mengobati para korban banjir. Karena persediaan obat-obatan melimpah, baik yang di bawa ke lokasi ke pengungsi atau di Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya