Liputan6.com, Jakarta Pare adalah makanan yang cukup populer di Indonesia dan beberapa negara di Asia. Meski pahit, buah ini memiliki banyak manfaat kesehatan terutama bagi penderita diabetes. Pare dikaitkan dengan penurun gula darah tubuh. Ini karena pare memiliki sifat yang bertindak seperti insulin, yang membantu membawa glukosa ke dalam sel untuk energi.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu pare juga dipercaya dapat mencegah kanker, menurunkan kolesterol, dan penurunan berat badan. Pare sangat kaya vitamin C untuk pencegahan penyakit, vitamin A untuk kesehatan kulit dan mata, folat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, serta jumlah kalium, seng, dan zat besi. Pare adalah sumber katekin, asam galat, epicatechin, dan asam klorogenat yang baik, senyawa antioksidan yang sangat kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel Anda dari kerusakan.
Di Indonesia, pare dapat dikonsumsi mentah, direbus, atau ditumis. Meski begitu, beberapa orang enggan untuk mengonsumsi buah ini karena rasa pahit dan getirnya. Jika tak terbiasa mengonsumsinya orang akan menganggap pare sebagai makanan yang tidak enak. Namun, alangkah sayangnya jika nutrisi pare disia-siakan begitu saja.
Agar tetap dapat menikmati pare tanpa rasa pahitnya, ada beberapa trik yang dapat dilakukan. Trik ini memang tak menghilangkan rasa pahit secara keseluruhan, melainkan membuat rasa pahit pare sedikit berkurang dan dapat dinikmati dengan lezat. Berikut cara menghilangkan rasa pahit pada pare, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (16/5/2019).
Hilangkan biji dan tambahkan garam
Hilangkan biji
Biji pada pare adalah salah satu pemicu rasa pahit pada pare. Dengan menyingkirkannya, rasa pahit dan getir akan berkurang. Belah atau potong pare dan hilangkan biji dan selaput putih pada bagian tengah pare.
Gunakan Garam
Dalam hal menghilangkan kepahitan dari labu pahit, garam bisa sangat membantu karena cenderung mengeluarkan sari pahit darinya. Yang harus Anda lakukan adalah mencampur potongan pare dengan banyak garam.
Pindahkan potongan-potongan dalam mangkuk dan biarkan tetap selama 20-30 menit sebelum dimasak. Anda juga bisa mengganti garam dengan gula untuk rasa yang lebih manis.
Advertisement
Pilih pare yang tepat
Saat Anda memilih pare, pastikan Anda membeli pare yang masih muda dan segar. Ini bisa dilihat dari pare yang berwarna hijau karena semakin matang pare, semakin pahit pula rasanya. Pare yang belum matang memiliki biji berwarna putih sedangkan yang dewasa berwarna kuning.
Pare yang masih muda biasanya berwarna hijau tua sampai hijau muda. Pare yang sudah matang atau tua akan berwarna kekuningan hingga jingga. Selain itu, pilih pare dengan ukuran kecil karena semakin besar pare maka semakin besar pula kadar kepahitannya.
Masak bersama bahan penetralisir
Untuk mengurangi rasa pahit pada pare Anda dapat memasak pare bersama bahan lain yang dapat menetralisir rasa. Anda dapat memadukan pare dengan bawang, kentang, daging, dan sayuran lainnya. Selain mengurangi rasa pahit, perpaduan bahan-bahan lain juga akan memperkaya rasa olahan pare Anda.
Anda juga bisa mengombinasikan olahan pare denhan bahan makanan dengan rasa asin dan gurih. Rasa ini bisa didapatkan dari kacang, ikan , atau kecap asin.
Advertisement
Rendam dengan yogurt dan asam jawa
Untuk menghilangkan kepahitan dari pare, cara lain adalah dengan merendam pare dalam yogurt encer selama setidaknya satu jam sebelum diolah. Yogurt akan menetralisir rasa pahit pada pare sehingga dapat diniknati dengan enak.
Selain itu, Anda juga bisa merendam pare dengan laruan asam jawa. Potong pare menjadi potongan-potongan kecil, bilas dan rendam dalam air asam selama 30 menit.
Manfaat konsumsi pare
Membantu Menurunkan Gula Darah
Berkat sifat obatnya yang kuat, pare telah lama digunakan oleh penduduk asli di seluruh dunia untuk membantu mengobati kondisi terkait diabetes. Pare dikaitkan dengan penurun gula darah tubuh. Ini karena pare memiliki sifat yang bertindak seperti insulin, yang membantu membawa glukosa ke dalam sel untuk energi.
Pare telah terbukti meningkatkan beberapa penanda kontrol gula darah jangka panjang, termasuk kadar fruktosamin dan hemoglobin A1c. Pare dapat meningkatkan cara gula digunakan dalam jaringan tubuh dan membantu sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.
Sifat Melawan Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu dengan sifat melawan kanker. Misalnya, satu studi tabung menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif untuk membunuh sel kanker lambung, usus, paru-paru, dan nasofaring.
Studi tabung menunjukkan bahwa pare mungkin memiliki sifat melawan kanker dan bisa efektif terhadap lambung, usus besar, paru-paru, nasofaring, dan sel kanker payudara.
Membantu Penurunan Berat Badan
Pare merupakan tambahan yang bagus untuk diet penurunan berat badan dengan serat yang dimilikinya. Serat melewati saluran pencernaan dengan sangat lambat, membantu membuat Anda kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
Pare adalah buah rendah kalori tetapi tinggi serat. Penelitian pada manusia dan hewan telah menemukan bahwa ekstrak pare juga dapat membantu mengurangi lemak perut dan berat badan.
Advertisement