6 Wisata Kuliner Kediri yang Menarik dan Unik, Tak Boleh Terlewatkan

Liputan6.com, Jakarta Wisata kuliner Kediri wajib dicicipi saat mampir ke sini. Wilayah Kediri terbagi menjadi dua bagian yaitu kabupaten dan kota. Keduanya menawarkan beragam jenis wisata mulai dari religi, sejarah, alam, hingga kuliner.

Wisata kuliner Kediri memiliki cita rasa khas yang tak dapat ditemui di daerah lain. Bahkan wisata kuliner Kediri terbilang unik dilihat dari jenis makanannya.

Sebagian wisata kuliner Kediri memang dipengaruhi oleh masakan Jawa. Namun, keunikan rasa dan bahan membuat wisata kuliner Kediri menarik untuk dicoba. Nah, penasaran apa saja yang menarik dari kuliner Kediri?

Berikut 6 wisata kuliner Kediri yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/10/2019).

Soto memang menjadi kuliner yang tersebar di penjuru nusantara. Beberapa daerah memiliki olahan sotonya sendiri yang pastinya berbeda tiap daerah. Salah satu soto yang terkenal adalah soto Kediri. Sekilas soto Kediri mirip dengan soto ayam biasa.

Yang membuat soto ini begitu istimewa adalah campuran santan pada kuahnya. Kuah soto Kediri terasa lebih kental dan gurih dibanding soto lainnya. Biasanya daging yang digunakan pada soto Kediri adalah daging ayam kampung.

Soto Kediri banyak dijual di kawasan Terminal Tamanan, Mojoroto, Kota Kediri sejak 1969. Ini yang membuat Soto Kediri juga dijuluki sebagai Soto Tamanan. Cita rasa yang dimiliki soto Kediri membuatnya menjadi kuliner yang paling banyak dicari hingga saat ini.

Kuliner unik nan melegenda lainnya adalah sate emprit. Di Kediri, burung emprit bisa dimasak menjadi menu kuliner yang nikmat, bahkan bisa disantap sampai ke tulangnya. Selain rasanya yang lezat, sate emprit juga dipercaya bisa menyembuhkan lemah jantung serta menambah stamina bagi tubuh.

Bahan utama sate ini adalah burung pipit yang menjadi hama pemakan padi. Sebagai penyedap rasa, sebelum dibakar, sate emprit dilumuri air dengan asam, gula merah, serta bawang putih. Setelah dibakar, sate dioles dengan kecap dicampur dengan sambal kacang.

Penjaja sate emprit dapat dengan mudah ditemui di Kediri. Salah satu warung sate emprit yang terkenal adalah Sate Emprit Mbah Darmo yang berada di barat kantor kecamatan Gurah, Kediri.

Tak cuma sate emprit yang unik, di Kediri kamu juga bisa menemukan kuliner istimewa lain yaitu sate bekicot. Bekicot yang didapat dari peternak bekicot langsung direbus hingga masak agar mudah memisahkan daging dari cangkangnya. Proses pemisahan daging dari cangkangnya dilakukan dengan cara dipukul sampai hancur.

Setelah daging terpisah dari cangkang, daging dicuci sampai bersih sebelum dipotong menjadi dua hingga tiga bagian. Potongan daging bekicot kemudian dibumbui. Setelah itu, potongan daging bekicot tersebut ditusuk dengan tusuk sete.

Desa Djengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri dikenal sebagai sentra pembuatan sate bekicot. Desa ini dapat ditempuh 30 menit dengan kendaraan umum atau pribadi. Selain sate, ada pula olahan bekicot lainnya seperti oseng-oseng bekicot, krengsengan bekicot dan kripik bekicot.

Seperti soto, nasi pecel juga menjadi masakan nusantara yang tersebar di berbagai daerah. Kediri memiliki menu nasi pecel yang cukup khas. Di daerah ini nasi pecel dipadukan dengan sambal tumpang. Sambal tumpang terbuat dari tempe bosok atau fermentasi tempe yang dicampur dengan cabai dan rempah-rempah.

Nasi Pecel Tumpang Kediri biasanya berisi nasi pulen, daun singkong, daun pepaya, kubis, kacang panjang, kenikir dan kecambah. Pecel kemudian disiram dengan sambal pecel dan sambal tumpang. Pecel khas Kediri ini biasanya disajikan di atas pincuk-an daun pisang. Perpaduan rasa pedas, asin, gurih membuat kuliner sederhana ini banyak diminati.

Nasi pecel sambal tumpang banyak ditemui di Kediri dengan harga sangat terjangkau. Cukup dengan kocek Rp 2.000 hingga Rp 8.000, kamu sudah dapat menikmati satu porsi nasi pecel tumpang.

Wisata kuliner tak lengkap dengan mencicipi oleh-oleh khas. Oleh-oleh yang paling terkenal di Kediri adalah Tahu Takwa. Kediri memang dikenal sebagai sentra pembuatan tahu. Tahu Takwa menjadi oleh-oleh khas Kediri sejak tahun 1912.

Tahu Takwa merupakan tahu kuning yang bertekstur padat, kenyal, berpori halus, dan lembut. Nama Takwa berasal dari bahasa Mandarin yang berarti aroma. Tahu ini memiliki aroma khas yang mampu menggoda lidah.

Usaha tahu Takwa dimulai oleh seorang keturunan Tionghoa bernama Mbah Kacung. Produksi dan permintaan tahu Takwa kemudian terus berkembang dan menjadi bagian dari kuliner khas Kediri.

Tahu Takwa dapat dengan mudah ditemui di pusat oleh-oleh khas kediri. Kamu juga bisa mengunjungi pusat penjualan tahu Takwa di kawasan Pakelan Kediri. Tak jarang tahu ini juga diolah menjadi ragam camilan seperti stik tahu dan keripik tahu.

Gethuk Pisang dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan Kediri khususnya di sepanjang jalan Doho. Getuk pisang merupakan jajanan khas Kota Kediri yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan aroma khas yang menggugah selera.

Konon dulunya gethuk pisang adalah camilan tradisional warisan turun temurun dari zaman kerjaan. Gethuk Pisang yang dijual di Kediri berbentuk lonjong dengan bungkus daun pisang menyerupai lontong.