Ciri Kenari Jantan Bakalan Berkualitas, Jangan Sampai Salah

Kenari jantan bakalan bisa dikenali dari beberapa ciri

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 10 Des 2019, 21:30 WIB
Diterbitkan 10 Des 2019, 21:30 WIB
Ilustrasi Burung Kenari
Ilustrasi Burung Kenari (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Ciri kenari jantan bakalan dapat dikenali dari beberapa karakteristik. Kenari merupakan burung peliharaan yang cukup populer dikalangan pecinta burung. Burung kenari atau Serinus Canaria pertama kali ditemukan di Kepulauan Canary pada abad ke-15. 

Burung ini kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia melalu perdagangan sebagai hewan peliharaan. Burung kenari dikenal dengan kicauannya yang merdu. Selain sebagai peliharaan, burung ini kerap dimasukkan ke dalam arena perlombaan kicauan. Ciri kenari jantan bakalan sering dicari untuk mendapatkan kicau burung yang lantang dan gacor.

Tidak seperti banyak burung, burung kenari adalah jenis burung monomorfik. Artinya, burung jantan dan betina pada dasarnya terlihat identik. Mengenali ciri kenari jantan bakalan juga perlu ketelitian. Banyak orang memelihara kenari sejak masih bakalan, atau anakan. Bagi Anda pecinta burung kicau, penting untuk mengetahui ciri kenari jantan bakalan.

Ciri kenari jantan bakalan masih dapat dikenali dari bentuk tubuh dan perilakunya. Berikut ciri kenari jantan bakalan yang berhasil Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(10/12/2019).

Mengenal burung kenari dan persebarannya

Ilustrasi Burung Kenari
Ilustrasi Burung Kenari (Sumber: Pixabay)

Burung kenari atau Serinus canaria adalah burung kecil yang termasuk ke dalam genus Serinus dalam keluarga finch, Fringillidae. Burung ini awalnya merupakan burung liar dengan sebagian besar berwarna kuning kehijauan, dengan garis-garis kecoklatan di bagian belakang. Spesies ini biasa ditemukan di penangkaran dan sejumlah varietas warna telah dibiakkan.

Panjang kenari Atlantik liar dapat berkisar dari 10 hingga 12 cm. Burung Kenari adalah burung yang suka berteman dan sering bersarang dalam kelompok dengan masing-masing pasangan mempertahankan wilayah kecil. Kenari biasa makan biji-bijian, tanaman, hingga serangga kecil.

Burung kenari merupakan burung endemik Kepulauan Canary, Azores dan Madeira di wilayah yang dikenal sebagai Macaronesia di Samudra Atlantik timur. Indonesia mendapatkan persebaran burung kenari lewat pengekspor dari Belanda. Burung ini didatangkan dari Inggris, Jerman dan Belgia kemudian kenari tersebut dikawinkan dengan kenari liar dan menghasilkan beberapa jenis lainnya.

Ciri kenari jantan bakalan dari fisiknya

Cara Merawat Burung Kenari
(Sumber: iStockphoto)

Bagian kepala kenari jantan biasanya sedikit kotak dan pipih pada bagian atas. Burung Kenaribetina, umumnya punya bentuk kepala kecil dan bulat. Bentuk paruh pada kenari jantan akan terlihat besar dan tebal. Di bagian bagian leher kenari jantan pada umumnya akan tampak panjang serta berisi.

Kenari jantan yang berkualitas memiliki bulu yang rapi dan sayap yang mengempit. Ciri kenari jantan bakalan yang sehat matanya terlihat tajam, bening, dan tidak tampak sayu.

Burung kenari jantan yang berusia 6 hingga 7 hari juga bisa diamati dari matanya. Burung kenari jantan memiliki mata sejajar dengan paruhnya.

Warna kenari jantan

Ilustrasi Burung Kenari
Ilustrasi Burung Kenari (Sumber: Pixabay)

Secara umum, warna bulu pada kenari jantan lebih cerah dari pada kenari betina. Ciri Kenari jantan pada umumnya memiliki warna bulu yang lebih terang jika dibandingkan dengan burung betinanya.

Jika Anda memiliki beberapa kenari, Anda dapat membandingkan warna mereka satu sama lain untuk mengetahui burung mana yang jantan dan betina.

Tapi, ini hanya indikator sekunder dari jenis kelamin, karena tingkat kecerahan bulu burung bisa bersifat subyektif dan sangat tergantung pada garis keturunan dan perawatan burung. Sayangnya, meskipun begitu, perbedaan-perbedaan ini begitu halus sehingga hanya orang yang berpengalaman yang sanggup mengenalinya.

Bagian kloaka kenari jantan

Cara Merawat Burung Kenari
(Sumber: iStockphoto)

Kloaka adalah lubang sekresi yang berfungsi sebagai satu-satunya lubang untuk saluran pencernaan dan urin burung. Ciri kenari jantan bakalan bisa dilihat dari tampilan kloakanya. Bentuk kloaka kenari jantan akan tampak jauh lebih menonjol. Warna kloaka kenari jantan pun lebih pucat dari pada kloaka betina dengan warna yang lebih merah.

Saat memasuki musim kawin, bentuk kloaka jantan dan betina juga akan tampak berbeda. Ketika Anda memegang burung dengan lembut di tangan Anda dan meniup bulu-bulu yang menutupi area lubang kloaka, lubangnya akan tampak memanjang dan menonjol sementara ayam betina akan lebih bulat dan lebih rata. 

Ciri kenari jantan bakalan dari tingkah lakunya

Ciri kenari jantan bakalan dari tingkah lakunya
Ciri kenari jantan bakalan dari tingkah lakunya (sumber: Pixabay)

Kenari jantan cenderung lebih agresif dari betina. Setelah usia 2 hingga 3 minggu, pada umumnya anakan jantan akan lompat dengan jarak jauh dari pada burung betina.

Saat kenari beranjak dewasa, perhatikan tingkah laku bersarangnya. Jika salah satu kenari menunjukkan banyak perilaku bersarang maka kemungkinan besar kenari tersebut betina. Perilaku ini termasuk memindahkan serpihan kertas atau alas tidur ke satu titik di dalam kandangnya.

Ciri kenari jantan bakalan dari kicauannnya

Ciri kenari jantan bakalan dari kicauannnya
Ciri kenari jantan bakalan dari kicauannnya (sumber: Pixabay)

Kicauan kenari jantan juga jauh lebih lantang dan gacor dari pada kenari betina. Biasanya, hanya burung kenari jantan yang menyanyikan kicauan lengkap. Kicauan ini memiliki intensitas dan kenyaringan yang tidak pernah dihasilkan oleh betina, jadi ini bisa membantu ketika mencoba untuk jenis kelamin burung.

Kenari jantan bakalan yang berkualitas akan sering berkicau dan terkesan cerewet. Saat berkicau bagian lehernya akan menonjol.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya