Liputan6.com, Jakarta Kehadiran seorang anak adalah hal yang paling diimpikan sebagian besar pasangan suami istri. Ketika sang istri tengah mengandung adalah momen yang sangat membahagiakan bagi pasangan yang mengalaminya.
Kebahagian tersebut akan semakin tumbuh seiring penantian kelahiran seorang bayi. Penantian selama sembilan bulan itu pun akan terbayar lunas dengan lahirnya sang bayi dengan selamat, serta proses persalinan sang ibu yang lancar dan selamat.
Advertisement
Baca Juga
Namun hal sebaliknya justru dialami seorang pria asal China ini. Ia harus mengalami kesedihan yang bertubi-tubi. Istri yang sangat ia cintai meninggal dunia saat persalinan anak pertamanya.
Kejadian memilukan tersebut berawal ketika pria itu membawa istrinya ke rumah sakit saat air ketubannya sudah pecah. Pasangan suami istri itu sangat senang bahwa anak yang sudah dinanti cukup lama akan segera lahir.
Namun kebahagiaan tersebut sirnah dalam sekejap. Sang ibu mengalami emboli cairan ketuban selama persalinan yang akhirnya merenggut nyawanya. Meskipun tim medis sudah berusaha memberi pertolongan, namun nyawa sang ibu tidak bisa diselamatkan. Sang suami pun harus merelakan kepergian istrinya untuk selamanya.
Anak pertamanya meninggal setelah 6 hari hadir di bumi
Secercah harapan masih tersisa saat bayi perempuan pasangan tersebut berhasil melewati proses persalinan dengan selamat. Kehadiran sang anak pun bisa mengobati sedikit kesedihan sang ayah karena kehilangan istrinya.
Namun selang 6 hari pasca kelahiran anaknya, sang ayah harus kembali menghadapi musibah yang memupus harapannya. Putrinya yang baru berusia 6 hari itu mendadak harus dilarikan ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, bayi malang itu diketahui sudah tak bernyawa lagi.
Dokter tidak dapat menyelamatkan sang bayi dan mengatakan bahwa bayi itu sudah meninggal dunia. Semua kejadian pahit itu tentu sangat menyedihkan bagi pria ini.
Advertisement
Donorkan organ tubuh anak dan istrinya yang sudah meninggal
Ditengah kesedihan yang menyelimutinya, pria itu membuat keputusan besar. Ia memutuskan untuk menyumbangkan organ tubuh dalam istri dan anaknya kepada orang yang membutuhkan. Keputusan yang diambilnya itu karena memenuhi permintaan sang istri sebelum meninggal.
Ia mengungkapkan bahwa sang istri sempat mengatakan kepadanya jika dokter tidak dapat menyelamatkannya, ia harus menemukan cara menggunakan tubuhnya untuk membantu orang lain. Karena itu ia memutuskan untuk menyumbangkan organ tubuh istri dan anaknya.
Diketahui sebelum sang bayi memasuki ruang operasi, pria itu sempat mencium dahi anaknya dengan air mata berlinang di wajahnya. Sang pria kemudian mengucapkan terima kasih kepada anaknya karena telah lahir ke dunia.
"Malaikat kecilku, terima kasih telah datang ke dunia ini," kata pria yang tidak diketahui namanya itu seperti dikutip Liputan6.com dari World of Buzz, Jumat (10/1/2020).
Atas persetujuan sang ayah, sepasang kornea dan ginjal gadis kecil itu disumbangkan untuk pasien yang kritis dan membantu dua orang untuk mendapatkan penglihatannya kembali. Pria tersebut percaya bahwa istrinya akan menyetujui keputusannya, ia juga berharap istri dan putrinya akan bersatu kembali di akhirat.