Jenis-Jenis Speaker Beserta Gambarnya, Ketahui Fungsinya

Pahami jenis-jenis speaker sebelum membeli

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 18 Mei 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 20:00 WIB
Jenis-Jenis Speaker (sumber: Pixabay)
Jenis-Jenis Speaker

Liputan6.com, Jakarta Jenis-jenis speaker beserta gambarnya menarik untuk diketahui. Speaker merupakan perangkat yang sangat membantu untuk mengeraskan suara. Speaker biasa ditemukan pada mobil, perangkat komputer, atau di dalam sebuah ruangan. Speaker sangat berguna untuk menyetel musik di dalam ruangan, mobil, atau perangkat elektronik pendukung lainnya. 

Tiap jenis-jenis speaker beserta gambarnya diciptakan berbeda. Ternyata jenis-jenis speaker beserta gambarnya memiliki sejumlah perbedaan. Jenis-jenis speaker beserta gambarnya ini dibuat sesuai fungsi dan kebutuhan penggunaanya.

Mengetahui jenis-jenis speaker beserta gambarnya dapat memberimu pengetahuan terkait perangkat suara ini. Mengetahui jenis-jenis speaker beserta gambarnya juga bisa memberimu pertimbangan tentang speaker apa yang kamu butuhkan.

Berikut jenis-jenis speaker beserta gambarnya yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin(18/5/2020).

Subwoofer

Subwoofer
Subwoofer (sumber: crunchreviews)

Jenis speaker subwoofer merupakan speaker dengen frekuensi suara antara 20 Hz – 200 Hz. Speaker ini merupakan jenis penghasil suara nada rendah. Ukuran subwoofer lebih besar dibandingkan dengan jenis speaker lain.

Fungsi subwoofer adalah untuk mereproduksi dua atau tiga oktaf terendah dari pendengaran manusia yang dikenal sebagai bass atau sub-bass.

Penggunaan subwoofer menambah kemampuan bass dari speaker utama. Speaker subwoofer biasanya dipasang pada perangkat komputer atau sound system mobil. Subwoofer menggunakan perangkat individu pengeras suara yang biasa berukuran diameter 8 hinga 21 inci.

Woofer

Woofer
Woofer (sumber: crunchreviews)

Jenis speaker woofer dan subwoofer sebenarnya tidak jauh berbeda. Woofer, juga disebut speaker bass adalah istilah untuk pengeras suara yang dapat mereproduksi suara frekuensi rendah. Speaker woofer dapat menerima frekuensi antara 40 hingga 1.000 Hz ada juga yang 20 hingga 2,000 Hz. Woofer memiliki diameter yang lebih kecil, mulai dari 4 inch – 12 inch.

Speaker jenis ini sering dijumpai di speaker aktif atau sound system ruangan. Dengan beberapa sistem pengeras suara, jangkauan yang dicakup oleh woofer memanjang hingga 3000 Hz atau bahkan 5000 Hz. Speaker tersebut disebut ‘mid-woofer’ dan biasanya ditemukan di sistem home theatre.

Mid range

Mid range
Mid range (sumber: crunchreviews)

Speaker mid range dirancang untuk menghasilkan suara dari rentang frekuensi 500 Hz – 5.000 Hz. Jenis speaker ini mampu menciptakan suara yang terdengar lebih jelas dan terfokus. Ukuran speaker ini berada di kisaran 4 hingga 6 inci saja.

Speaker ini banyak digunakan untuk menghaslkan suara vokal. Speaker mid range biasanya merupakan bagian dari speaker tipe 3 way. Namun, speaker mid range tidak bisa menghasilkan suara dengan nada tinggi. Kerja dari speaker jenis mid range hanya untuk menyempurnakan dari kedua jenis speaker yang lainnya dalam tipe 3 way.

Fungsi midrange sendiri, untuk menangkap suara dengan frekuensi tinggi yang tidak bisa ditangkap oleh tweeter dan midbass. Dengan menggunakan midrange, suara vokal yang dihasilkan lebih tebal dan jelas.

Tweeter

Tweeter
Tweeter (sumber: crunchreviews)

Tweeter adalah jenis speaker terkecil yang juga dikenal sebagai speaker treble. Speaker dirancang untuk mereproduksi batas atas rentang frekuensi yang dapat didengar. Istilah 'tweeter' berasal dari kata 'tweet' yang mewakili suara nada tinggi yang dibuat oleh beberapa burung.

Speaker tweeter mampu menghasilkan frekuensi suaranya pada kisaran 3.500 Hz – 20 kHz. Diafragma tweeter modern terbuat dari sutera, film atau kain poliester, aluminium dan paduan khusus lainnya atau bahkan titanium. Berbeda dengan speaker jenis subwoofer yang harus dipasangkan terlebih dulu pada box speaker khusus, tweeter bisa langsung dipasang.

Full range

Full range
Full range (sumber: crunchreviews)

Jenis spaeker ini bekerja di frekuensi yang sangat lebar, mulai dari 40 Hz – 2 kHz. Speaker full range mereproduksi sebanyak mungkin rentang frekuensi yang dapat didengar, dalam batasan yang ditentukan oleh kendala fisik dari desain tertentu. peaker full range bahkan bisa mengeluarkan suara rendah dan tinggi sekaligus.

Full range dapat ditemukan dalam aplikasi mulai dari pengeras suara multimedia yang murah hingga sistem esoteris yang lebih mahal. Biasanya penggunaan jenis speaker ini diterapkan pada sound system luar ruangan agar bisa menghasilkan suara yang jelas dengan jarah jauh.

Jenis-jenis speaker berdasarkan tipe

Jenis-jenis speaker berdasarkan tipe
Jenis-jenis speaker berdasarkan tipe (sumber: Pixabay)

Speaker 3 Way

Sedangkan 3 way speaker adalah speaker yang terdiri dari midrange yang berfungsi untuk menangkap suara dengan frekuensi tinggi yang tidak dapat ditangkap oleh tweerer atau midbass. Speaker 3 Way merupakan jenis speaker dengan tiga jenis frekuensi. Jenis speaker ini menggunakan frekuensi rendah, menengah dan tinggi. Speaker 3 Way mampu menghaslkan frekuensi mulai dari 20 Hz hingga 20 KHz. Speaker 3 Way meliputi speaker midrange, tweeter dan full range.

Speaker 2 Way

Speaker 2 Way merupakan tipe speaker yang menggunakan dua sistem frekuensi, yaitu tinggi dan rendah. Speaker 2 way adalah speaker yang terdiri dari dua buah tweeter yang merupakan komponen audio yang berperan menyemburkan suara dengan frekuensi tinggi. Sementara dua midbass berperan menghasilkan nada menengah dalam sebuah sistem audio, dan terdiri dari dua x-over yang bertugas memilah suara agar tidak ada 2 suara yang saling bertindih. Speaker 2 Way meliputi woofer dan tweeter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya