Cara Investasi Bitcoin dengan Untung Melimpah, Simak Kelebihan dan Kekurangannya

Pahami cara investasi Bitcoin yang benar agar menghasilkan untuk melimpah. Pada 18 Februari 2021 Cryptocurrency mampu menembus harga tertinggi di Rp 741 juta.

oleh Laudia Tysara diperbarui 19 Feb 2021, 17:15 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Bitcoin. (Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat)

Liputan6.com, Jakarta Memahami cara investasi Bitcoin yang benar dapat mendatangkan keuntungan berlimpah. Apalagi mata uang Kripto seperti Bitcoin adalah bentuk investasi yang bukan di bawah naungan Pemerintah serta disebut sebagai investasi yang akan bertahan dalam waktu lama.

Meski bukan dari Pemerintah, keberadaannya sudah tervalidasi oleh banyak pihak, memiliki pengaruh cukup kuat dan terlindungi. Cara investasi Bitcoin semakin menarik perhatian karena Cryptocurrency pada 18 Februari 2021 mampu menembus harga tertinggi di Rp 741 juta. 

CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan, kenaikan harga ini terjadi seiring meningkatnya permintaan yang terjadi di pasar global. Disebutkan bahwa Bitcoin baru saja diborong oleh Tesla. Perusahaan Elon Musk itu membeli Bitcoin senilai Rp 21 triliun.

Nah, cara investasi Bitcoin bisa dimulai dengan riset pra investasi dan membuat dompet digital yang diperlukan. Dilanjutkan dengan mengumpulkan koin Bitcoin sebagai modal investasi yang bisa didapat secara gratis dengan trik tertentu.

Pastikan untuk tidak asal menjual dan membeli, perhatikan harga serta kondisi pasar Lakukan trading Bitcoin dengan real time agar aset koinnya memiliki harga jual tinggi dibanding saat membeli. Berikut Liputan6.com ulas cara investasi Bitcoin dari berbagai sumber, Jumat (19/2/2021).

Cara Investasi Bitcoin dari Riset Pra Investasi

Bitcoin - Image by mohamed Hassan from Pixabay
Ilustrasi Bitcoin. (Pixabay.com/Mohamed Hassan)

Pahami Jumlahnya

Cara investasi Bitcoin yang perlu dilakukan pertama kali adalah riset. Hal ini dilakukan karena peredaran bitcoin sangat terbatas. Untuk saat ini, hanya ada sekitar 21 juta di seluruh dunia.

Pembatasan jumlah peredaran inilah yang membuat cara investasi Bitcoin semakin menarik dipahami. Sudah pasti, harga bitcoin akan cenderung terus naik.

Risiko Investasi

Akan tetapi perlu diingat bahwa tidak ada investasi yang akan terus berjalan mulus. Beberapa ahli keuangan seperti Profesor John Quiggin dari Universitas Queensland menyatakan investasi Bitcoin bisa buble, karena tidak memiliki nilai aset sebenarnya.

Cara investasi Bitcoin untuk pertama kali, harus benar-benar memahami risiko, keuntungan, pajak, dan cara kerja sistemnya. Bagi pemula, mulailah untuk berinvestasi Bitcoin dengan perlahan.

Jangan Terburu-Buru

Jangan buru-buru memasukkan semua uang yang dipunya untuk membeli uang digital ini. Cara investasi Bitcoin dengan metode yang terstruktur merupakan upaya belajar investasi Bitcoin yang aman dan bikin semakin mahir.

Pastikan bahwa calon investor Botcoin sudah memiliki uang khusus yang digunakan untuk investasi. Uang investasi yang dimaksudkan adalah uang di luar biaya kebutuhan hidup dan dana darurat.

Bila sudah dimatangkan betul, buka rekening Bitcoin Wallet di situs terpercaya blockchain.com untuk mulai registrasi dan verifikasi. Saat sudah memiliki dompetnya, buat akun sebelum transaksi. Tujuannya untuk memudahkan pemantauan naik turun nilai Bitcoin secara real time.

Cara Investasi Bitcoin dari Membeli dan Menulis

Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Bitcoin. (Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat)

Membeli

Cara investasi Bitcoin yang kedua adalah mendapatkan Bitcoin dengan membeli. Calon investor harus mengunduh dompet Bitcoin terlebih dahulu untuk melakukan transaksi. Bila sudah mengikuti langkah sebelumnya dengan membuat akun, selanjutnya buka dompetnya.

Marketplace untuk penukaran uang dengan cryptocurrency yang paling populer adalah Bitfinex, Bitstamp, Coinbase, dan Coinmama.

Lakukan pertukaran cryptocurrency yang disediakan oleh provider dompet Bitcoin milikmu. Cara investasi Bitcoin dengan mendapatkan penukaran, bisa dengan kartu debit, kredit, atau PayPal. 

Menulis

Selain membeli, cara investasi Bitcoin bisa dengan mendapatkannya secara gratis melalui metode menulis. Menulis mengenai cryptocurrency. Metode ini cocok banget buat yang memiliki keahlian menulis untuk bisa mendapatkannya secara cuma-cuma.

Saat ini, dunia crypto sudah memiliki situs berita yang akan memuat berbagai macam berita. Bermain Bitcoin memang perkara yang mudah asalkan paham akan caranya, salah satunya dengan melakukan trading Bitcoin setiap hari.

Cara Investasi Bitcoin dari Transfer dan Tambang

Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay
Ilustrasi Bitcoin. (Pixabay.com/Benjamin Nelan)

Pengguna Lain

Cara investasi Bitcoin keempat coba dapatkan dari pengguna lain. Metode ini dikenal paling mudah untuk pemula. Cara investasi Bitcoin ini bisa diterapkan karena fungsinya dapat disamakan seperti uang konvensional.

Fungsinya adalah sebagai alat tukar dalam segala jenis transaksi. Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, kini Bitcoin sudah bisa ditransfer layaknya uang tunai pada umumnya. Caranya adalah menggunakan Bitcoin Wallet Address.

Mining Bitcoin

Selanjutnya cara investasi Bitcoin bisa mendapatkannya dari mining atau menambang. Akan tetapi ada kekurangannya, cara menambang atau mining Bitcoin tidak dapat dilakukan secara individual.

Agar bisa mendapat Bitcoin sebagai modal investasi, calon investor harus berkolaborasi dengan beberapa pengguna. Meski demikian tenang, penggunaannya sangat fleksibel.

Untuk mining Bitcoin, pengguna perlu melengkapi beberapa perangkat di hardware dan software. Satu lagi hal yang terpenting adalah calon investor harus memahami bagaimana sistem kerjanya.

Cara Investasi Bitcoin dari Promosi dan Perdagangan

Bitcoin - Image by Allan Lau from Pixabay
Ilustrasi Bitcoin. (Pixabay.com/Allan Lau)

Afiliasi Bitcoin

Afiliasi Bitcoin merupakan sebuah link untuk kegiatan mempromosikan sesuatu. Cara investasi Bitcoin yang satu ini akan membuat calon investor memasang tautan di web mereka.

Pada akhirnya, pemasang akan mendapatkan imbalan berupa Bitcoin di setiap impresinya yang bisa digunakan untuk modal investasi.

Link tersebut dapat dengan mudah didapatkan di berbagai macam situs pertukaran ke uang rupiah. Ada dua kategori pertukaran crypto, dari uang Fiat ke crypto dan dari crypto ke crypto. Hal-hal tersebut harus dipahami, khususnya bagi pemain pemula.

Airdrops

Cara investasi Bitcoin dengan mencari modal gratisan bisa mengandalkan airdrops. Metode ini merupakan salah satu strategi perdagangan dari sebuah perusahaan.

Tujuannya adalah untuk memberikan cryptourrency secara gratis tanpa adanya syarat atau ketentuan sebelumnya. Biasanya persyaratan yang perlu dilakukan ialah seperti akun Twitter perusahaan atau me-retweet postingan dan lain-lain.

Namun dengan menggunakan airdrops, ketentuan tersebut tidak harus dipenuhi. Cryptocurrency bisa ditukarkan menjadi uang rupiah melalui berbagai situs exchanger di internet.

Cara Investasi Bitcoin dari Ikuti Harga dan Pahami Penjualannya

Nilai Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Nilai Bitcoin. (Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat)

Mengikuti Harga

Apabila sudah berhasil mendapatkan koin Bitcoin yang akan digunakan untuk investasi, cara investasi Bitcoin berikutnya ikuti harga dan penjualan.

Nilai Bitcoin yang fluktuatif membuat calon investor tidak boleh langsung menaruh semua uang dan investasi yang dimiliki. Risiko terburuk bila cara investasi Bitcoin buru-buru adalah saat harganya jatuh, maka hilang pula semua uang yang sudah diinvestasikan.

Nilai bitcoin akan terus bergerak setiap menit. Cara investasi Bitcoin yang harus ditekuni sekali adalah memantau pergerakannya secara real time. Ada beberapa fitur yang bisa digunakan investor, seperti bitcoin checker dan bitcoin ticker widget.

Keduanya bisa memberikan peringatan apabila pergerakannya sudah mencapai nilai yang investor inginkan. Setelah itu tinggal ambil keputusan, mau membeli atau mau menjualnya.

Pahami Penjualan

Cara investasi Bitcoin pada tahap mengambil keputusan bukan perkara yang mudah. Jangan asal-asalan dan mengandalkan keberuntungan saja, ya! Berdasarkan banyak pengalaman investor Bitcoin, diperlu kejelian yang baik untuk melakukannya.

Bila ditelisik lebih dalam, memang benar bila nilai atau kurs Bitcoin terus merangkak naik setiap tahun. Ada peluang yang semakin terbuka lebar karenanya.

Namun perlu dipahami, cara investasi Bitcoin dengan menjual asal-asalan tanpa memperhatikan pasar hanya akan membawa buntung. Bisa saja harganya bisa merosot jauh dari harga pembelian. Jadi tetap jeli dalam trading Bitcoin ini ya!

Bitcoin bukanlah milik perseorangan, maka dalam hal pengendalian dampak negatif akan lebih mudah. Salah satunya dari pengendalian lobi kelembagaan. Jadi, dapat dipastikan masa depan dari investasi Bitcoin akan cerah.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Bitcoin

Bitcoin - Image by MichaelWuensch from Pixabay
Ilustrasi Bitcoin. (Pixabay.com/MichaelWuensch)

Kelebihan Investasi Bitcoin

1. Transaksi Aman

Proses transaksi tidak mengandung informasi pribadi seperti nama atau nomor kartu kredit, serta menghilangkan risiko informasi konsumen dicuri untuk kepentingan curang atau pencurian identitas. 

2. Potensi Tumbuh Tinggi

Beberapa investor banyak membeli dan menahan mata uang ini, dengan taruhan bahwa jika kedepannya kepercayaan dan penggunaan Bitcoin meningkat, maka nilai bitcoin akan ikut tumbuh.

3. Tidak Melibatkan Pemerintah

Akibat krisis keuangan serta resesi hebat, beberapa investor ingin merangkul mata uang alternatif yang terdesentralisasi, di mana mata uang tersebut berada di luar kendali bank biasa, otoritas pemerintahan, maupun pihak ketiga lainnya.

Kekurangan Investasi Bitcoin

1. Harga Non-Stabil

Kenaikan harga bitcoin 2017 didorong adanya spekulan yang bergegas ke pasar Bitcoin, seperti yang dibahas penulis staf NerdWallet pada saat itu.

Keuntungan ini merupakan kabar baik jika Anda membeli bitcoin pada Desember 2018. Mereka yang membeli Bitcoin tahun 2017 saat harga Bitcoin melesat menuju $ 20.000, perlu memulihkan kerugiannya.

2. Terbatas

Tepat pada Mei 2019, raksasa telekomunikasi AT&T bergabung dengan perusahaan seperti Overstock.com, Microsoft, dan Dish Network untuk mulai menerima pembayaran dengan Bitcoin. Kendati demikian, perusahaan-perusahaan tersebut menerapkan beberapa pengecualian yang tidak sejalan dengan aturan perusahaan.

3. Berisiko Diretas

Kendati teknologi blockchain di balik Bitcoin dipercaya lebih aman daripada transfer uang elektronik tradisional, dompet Bitcoin telah menjadi target yang menarik bagi peretas.

Contohnya, seperti pada Mei 2019 yang menyebutkan jika lebih dari $ 40 juta bitcoin telah dicuri dari beberapa akun bernilai tinggi di bursa cryptocurrency Binance.

4. Tanpa SIPC

SIPC (Securities Investor Protection Corporation) atau sebuah perusahaan yang melindungi investor sekuritas, bisanya akan mengasuransi investor hingga $ 500.000 apabila pialang gagal atau dana dicuri. Akan tetapi, asuransi tersebut tidak mencakup cryptocurrency seperti Bitcoin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya