Liputan6.com, Jakarta Arti subhanallah perlu dipahami oleh setiap muslim. Subhanallah adalah kalimat zikir yang selalu dilafalkan setelah selesai sholat. Selain itu, biasanya kalimat subhanallah juga diucapkan saat seseorang mengagumi ciptaan Allah SWT.
Advertisement
Baca Juga
Arti subhanallah kerap kali disamakan dengan masyaallah. Hal ini disebabkan karena kedua kalimat tersebut memang diucapkan umat Islam saat tertegun melihat keindahan ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa. Namun, keduanya memiliki arti yang berbeda.
Advertisement
Arti subhanallah adalah Maha Suci Allah. Ini merupakan bentuk pujian dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Hal ini memang berlaku pula bagi kalimat masyaallah, namun maknanya perlu kamu pahami lebih lanjut.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/6/2022) tentang arti subhanallah.
Arti Subhanallah
Arti subhanallah adalah “Maha Suci Allah”. Kalimat ini disunahkan untuk diucapkan setelah selesai melaksanakan shalat. Arti subhanallah merupakan salah satu kalimat zikir atau lafal tasbih yang paling sering diucapkan oleh umat Islam. Arti subhanallah juga kerap kali digunakan ketika seseorang terpesona dengan ciptaan Allah SWT. Umat muslim menggunakan kalimat tasbih ini ketika merasa tertegun setelah menyaksikan keindahan ciptaan Allah SWT, misalkan saja seperti peristiwa luar biasa yang memiliki kabar baik, pemandangan alam, dan lain sebagainya.
Padahal, Rasulullah SAW justru memilih mengucapkan arti subhanallah ketika melihat sesuatu yang tidak semestinya atau kabar buruk. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, suatu hari lafal tasbih subhanallah pernah diucapkan oleh Rasullulah ketika menyaksikan peristiwa yang tidak diinginkan.
"Sebuah hadits diriwayatkan kepada kami di dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA bahwa suatu hari Nabi Muhammad SAW berpapasan dengannya saat masih junub di sebuah jalan di Madinah. Abu Hurairah lalu pergi diam-diam meninggalkan Rasulullah kemudian mandi bersuci. Rasulullah SAW sendiri mencari ke mana sahabatnya menghilang. Kamu tadi ke mana Abu Hurairah? tanya Rasulullah SAW setelah Abu Hurairah datang. Saat tadi kita bertemu, aku masih kondisi junub ya Rasul. ‘Aku enggan duduk bersamamu sebelum aku mandi’, jawab Abu Hurairah. Subhanallah, orang beriman itu tidak najis.”
Meskipun demikian, lafal dzikir dapat digunakan untuk mengekspresikan apapun termasuk ketika melihat keindahan pemandangan alam ataupun ketika mendengar kabar baik. Tak ada larangan atau anjuran lafal khusus yang digunakan untuk merespons situasi tertentu. Pada dasarnya semua kalimat tasbih dianjurkan untuk digunakan oleh umat muslim untuk mengingat kebesaran Allah. Sehingga setiap kali kamu merasa tertegun dengan kebesaran Allah SWT, kamu bisa menggunakan kalimat ini untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan-Nya.
Advertisement
Arti Masyaallah
Arti subhanallah adalah maha suci Allah. Hal ini tentunya berbeda dengan arti masyaallah. Arti Masyaallah di dalam Al-Qur’an terdapat dalam surat Al-Kahfi ayat 39.
Surat Al-Kahfi Ayat 39
“Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.”
Ketika berperan sebagai predikat, arti masyaallah adalah “Inilah yang dikehendaki Allah.” Sementara ketika berperan sebagai kata benda, arti Masyaallah adalah “Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulah yang terjadi.” Tujuan pengucapan Masyaallah adalah untuk memuji-Nya. Memuji karena begitu takjub dengan segala yang diciptakan dan ditetapkan oleh Allah SWT.
Secara harfiah, arti masyaallah adalah ‘apa yang dikehendaki oleh Allah, maka hal itulah yang terjadi’. Istilah ini biasanya diucapkan ketika seorang muslim mengetahui suatu hal yang menakjubkan. Hal ini dapat berarti pula bahwa arti Masyaallah adalah bentuk pujian dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Rasa ketertarikan tersebut kemudian dapat memunculkan rasa kekaguman berlebih terhadap segala ciptaan Allah SWT.
Beda Subhanallah dengan Masyaallah
Meskipun kerap disamakan, namun secara harfiah arti subhanallah berbeda dengan masyaallah. Arti subhanallah jika diterjemahkan dari bahasa Arab yakni ‘Maha Suci Allah’, sedangkan secara harfiah arti dari masyaallah yakni ‘apa yang dikehendaki oleh Allah, maka hal itulah yang terjadi,’. Kedua istilah ini kerap kali digunakan ketika seorang muslim mengagumi ciptaan Allah SWT.
Jika ditelusuri lebih jauh, makna dari masyaallah merupakan salah satu bentuk doa dan pujian yang dipanjatkan kepada Allah SWT saat hamba-Nya tak berdaya melihat sesuatu hal menarik di depan matanya. Rasa ketertarikan tersebut kemudian dapat memunculkan rasa kekaguman berlebih terhadap segala ciptaan Allah SWT.
Kemudian, arti subhanallah dapat digunakan untuk melihat sesuatu yang membuat seseorang merasa takjub atas segala keindahan dan kebaikan. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al Kahfi ayat 39, yang artinya:
"Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu 'MasyaAllah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan."
Advertisement