7 Contoh Laporan Keuangan yang Sederhana, Wajib Dimiliki Oleh Perusahaan

Contoh laporan keuangan yang harus disimak.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 11 Okt 2022, 13:36 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2022, 13:35 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Liputan6.com, Jakarta Setiap organisasi dan bisnis harus memiliki laporan keuangan, jika ingin usaha yang dibangun berjalan dengan sukses. Oleh karena itu, akan sangat penting untuk memiliki rekening status keuangan selama periode fiskal. Jika Anda ingin membuat laporan yang menyatakan total pendapatan, aset, kewajiban, dan pendapatan perusahaan, maka Anda bisa menggunakan contoh laporan keuangan yang sederhana, baik itu untuk sekretaris nirlaba, proyek sekolah, restoran ekonomi, akuntansi akhir tahun, dan masih banyak lagi. 

Terlepas dari sektor atau industri yang Anda geluti, Bagian keuangan memiliki peranan penting dalam melakukan seluruh operasi. Tanpa kelancaran finansial, sulit bagi sebuah organisasi atau perusahaan untuk tetap berkembang. Maka dengan  menjaga urusan keuangan tetap teratur, merupakan hal yang sangat penting. Anda bisa melihat contoh laporan keuangan terkait dengan laba rugi, aliran kas, hingga neraca keuangan. 

Laporan keuangan yang sering untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang status keuangan, baik saat ini maupun di masa depan. Dengan melihat contoh laporan keuangan secara sederhana, maka sangat membantu dalam meningkatkan profitabilitas jangka panjang melalui laporan keuangan perusahaan jangka pendek.

Berikut ini contoh laporan keuangan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/10/2022). 

 

Mengenal Laporan Keuangan

Contoh Kata Pengantar Laporan
Contoh Kata Pengantar Laporan (sumber: pixabay)

Laporan keuangan merupakan salah satu alat manajemen yang digunakan untuk melakukan komunikasi terkait informasi keuangan utama secara efisien. Laporan keuangan ini, tentu mencakup setiap aspek dalam urusan keuangan dengan bantuan KPI tertentu. Sekarang kita hidup di zaman yang segala sesuatu digerakkan oleh data, juga kemampuan untuk menggunakan wawasan dan metrik keuangan untuk keuntungan Anda.

Sebuah organisasi di perusahaan, tentu memerlukan alat yang digunakan untuk mendukung tujuan keuangan tertentu dan memungkinkan Anda, agar memberikan informasi yang berguna kepada investor, pembuat keputusan, dan kreditur, terutama jika Anda bekerja sebagai agen keuangan dan perlu membuat dasbor klien interaktif.

Laporan keuangan yang kuat, mampu mengomunikasikan informasi akuntansi penting yang mencakup periode tertentu melalui laporan keuangan harian, mingguan, bahkan bulanan. Ini adalah alat yang ampuh, sehingga bisa Anda terapkan untuk meningkatkan kinerja bisnis internal. Laporan keuangan berbasis data juga merupakan cara yang efektif untuk tetap diperbarui dengan kemajuan atau perubahan signifikan dalam status keuangan Anda dan membantu Anda mengukur hasil, arus kas, dan posisi keuangan Anda.

 

Contoh Laporan Keuangan

(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)

Contoh laporan keuangan bisa dilakukan secara sederhana, karena laporan keuangan adalah alat fundamental yang sangat diperlukan dalam urusan bisnis. Tidak hanya untuk melacak kinerja dan melaporkannya kepada investor, tetapi juga untuk tetap mematuhi peraturan hukum yang mewajibkan mereka untuk menanggapi pedoman tertentu. 

1. Neraca keuangan

Neraca adalah jenis laporan keuangan yang memberikan informasi rinci tentang aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. Neraca keuangan juga harus menggambarkan gambaran yang lebih besar tentang kesehatan keuangan bisnis selama tanggal tertentu. Tidak ada frekuensi wajib untuk menghasilkan neraca, namun untuk beberapa organisasi biasanya menyiapkan laporan bulanan, sementara yang lain dapat membuat laporan triwulanan atau tahunan.

Neraca keuangan memiliki beberapa aspek penting diantaranya : 

- Aset  merupakan barang-barang yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga memberikan manfaat ekonomi di masa depan, bisa berupa uang tunai hingga furnitur atau peralatan.

- Kewajiban merupakan salah satu hutang perusahaan kepada orang lain, sehingga mereka dapat dibagi menjadi kewajiban jangka panjang seperti sewa gedung kantor atau pinjaman bank dan masih banyak lagi

- Ekuitas ini bisa mewakili saham, atau pemegang saham di perusahaan, dan untuk menghitung ekuitas pemegang saham, maka Anda bisa mengurangi total kewajiban dari total aset.

2. Laporan arus kas

Laporan arus kas akan menggambarkan berapa banyak uang yang masuk dan keluar dari bisnis selama periode waktu tertentu. Ini pada dasarnya mengukur seberapa baik perusahaan mengelola untuk menghasilkan uang tunai untuk membayar kewajiban utang dan menutupi biaya operasional. 

Laporan arus kas dibagi lagi menjadi tiga bagian utama diantaranya: 

- Kegiatan operasi yang mengacu pada setiap sumber atau penggunaan uang tunai dari kegiatan bisnis reguler seperti penjualan barang dan jasa, pembayaran bunga, gaji untuk karyawan, hingga pembayaran pajak.

- Aktivitas investasi juga termasuk sumber atau penggunaan uang tunai dari investasi yang dapat mencakup pembelian atau penjualan aset, pinjaman yang diberikan kepada vendor

- Aktivitas pendanaan merupakan laporan arus kas, dengan sumber atau penggunaan uang tunai dari investor dan bank seperti dividen, pembayaran untuk pembelian kembali saham, dan pinjaman.

 

Contoh Laporan Keuangan

Ilustrasi laporan keuangan.
Ilustrasi laporan keuangan. (Photo by Serpstat from Pexels)

 

 

3. Laporan laba rugi

Seperti namanya, laporan laba rugi menggambarkan pendapatan yang dihasilkan dari penjualan serta semua biaya operasional yang terlibat dalam menghasilkan pendapatan, serta menunjukkan profitabilitas bisnis selama periode akuntansi baik bulan, kuartal, hingga tahun.

Laporan laba rugi berfokus pada beberapa elemen kunci diantaranya: 

- Pendapatan adalah salah satu elemen kunci yang dibagi menjadi operasi dan non-operasional. Di satu sisi, pendapatan operasional mencakup semua pendapatan yang terkait dengan aktivitas utama seperti menjual produk atau layanan. Sedangkan non-operasional terkait dengan kegiatan bisnis non-inti seperti pendapatan dari bunga yang diperoleh dari modal yang disimpan di bank atau pendapatan sewa dari properti bisnis.

- Keuntungan adalah elemen laba rugi, di mana mengukur uang yang dihasilkan dari aktivitas lain yang tidak terkait dengan bisnis dan hanya sekali.

- Pengeluaran merupakan elemen penting, dari semua biaya yang terkait dengan operasi inti. Sama seperti pendapatan, pengeluaran dapat dibagi menjadi primer dan sekunder. 

- Kerugian adalah semua biaya yang membuat perusahaan kehilangan aset, di mana biaya satu kali yang tidak biasa seperti biaya gugatan, dan garis bawah dari laporan laba rugi adalah Laba Bersih yang pada dasarnya adalah keuntungan dari periode yang diamati.

Laba bersih dihitung dengan rumus: 

Laba Bersih= (Pendapatan + Keuntungan) - (Beban + Kerugian)

 

Contoh Laporan Keuangan

Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel
Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel

- Menyiapkan buku catatan pengeluaran

Adapun contoh laporan keuangan secara sederhana yang bisa Anda lakukan dalam rumpun organisasi secara kecil, adalah membuat buku catatan pengeluaran. Buku pengeluaran harus dipikirkan sebelum perusahaan berdiri, dengan salah satu fungsi utama adalah merangkum semua pengeluaran tanpa celah. Baik itu untuk membeli peralatan kantor, aset dan hal lainnya. Dengan memiliki catatan pengeluaran, maka dengan lebih mudah untuk menyeimbangkan buku kas di akhir tahun.

- Menyiapkan buku catatan pemasukan 

Contoh laporan keuangan secara sederhana adalah Anda bisa menyiapkan buku catatan pemasukan yang bertujuan untuk memantau keseimbangan bisnis. Anda bisa mencatat semua uang yang masuk ke dalam perusahaan, termasuk utang yang sudah lunas. Dengan buku kas ini, akan sangat dibutuhkan di akhir bulan, kuartal, dan tahun.

- Membuat buku stok barang

Tidak hanya uang, namun organisasi bahkan sebuah perusahaan juga perlu mengurusi barang-barang yang masuk dan keluar. Barang-barang yang dimaksud adalah produk yang dijual atau berhasil dibeli. Menggunakan buku stok barang merupakan contoh laporan keuangan yang paling sederhana untuk dilakukan, karena tidak menyantumkan uang.

- Membuat inventaris

Contoh laporan keuangan sederhana selanjutnya adalah, membuat buku catatan inventaris yang berfungsi untuk memeriksa semua barang yang dimiliki perusahaan, berisi tentang semua yang sudah diurus dan dibeli oleh perusahaan. Dengan buku inventaris, maka bisa digunakan sebagai acuan stabilitas sebuah perusahaan yang tentu berkaitan langsung dengan laporan keuangan di akhir periode.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya