Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Utama? Ini Pengertian Dan Ciri-Cirinya

Apa yang dimaksud dengan kalimat utama? berikut ini pengertian kalimat utama, ciri-ciri kalimat utama dan cara mudah mencari kalimat utama.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 14 Des 2022, 11:30 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 11:30 WIB
Menulis
Ilustrasi Menulis Kalimat Credit: pexels.com/Tina

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan kalimat utama mungkin masih menjadi tanda tanya bagi sebagian orang. Menjadi materi pelajaran yang telah kita pelajari sejak sekolah dasar, kalimat utama sendiri adalah kalimat yang berisi intisari dari suatu paragraf dan memuat isi dari paragraf yang ada. 

Setiap paragraf memiliki kalimat yang berisi ide pokok, yang diterangkan dengan kalimat-kalimat penjelas, baik sebelum maupun sesudahnya. Jadi apa yang dimaksud dengan kalimat utama adalah kalimat dalam suatu paragraf yang berisi ide atau gagasan utama dengan kalimat lain sebagai penjabarannya.

Meski terlihat mudah, kadangkala mengetahui kalimat utama dalam suatu paragraf bisa menjadi hal yang sulit jika pembaca tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan kalimat utama itu sendiri. Selain mengetahui apa yang dimaksud dengan kalimat utama, penting juga untuk mengetahui ciri-cirinya, agar mudah dalam mengidentifikasi kalimat utama.

Untuk dapat mengidentifikasi kalimat utama dalam suatu paragraf dengan lebih baik, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (14/12/2022). Pengertian kalimat utama, ciri-ciri kalimat utama dan cara mudah mencari kalimat utama.

Apa Yang Dimaksud dengan Kalimat Utama?

Ilustrasi menulis, teks, karangan deskripsi
Ilustrasi menulis, teks, karangan deskripsi. (Photo by Aaron Burden on Unsplash)

Apa Yang Dimaksud dengan Kalimat Utama?

Apa yang dimaksud dengan kalimat utama adalah kalimat yang berisi penggalan cerita atau intisari dari paragraf yang memuat keseluruhan isi secara ringkas. Isi dari kalimat utama adalah gagasan utama, ide cerita dan dasar dari paragraf yang ada.

Kalimat utama dalam suatu paragraf biasanya hanya terdiri dari satu kalimat. Karena berisi isi cerita, kalimat utama biasanya bersifat umum. Dengan mengetahui  letak dan mana yang dimaksud kalimat utama, pembaca dapat mengetahui apa yang ingin disampaikan dalam tulisan tersebut.

Keberadaan kalimat utama menjadi sangat penting karena dijadikan dasar untuk mengembangkan kalimat berikutnya, yang merupakan kalimat penjelas atau kalimat khusus yang berfungsi untuk menerangkan ide yang ada pada kalimat utama.

Jika suatu paragraf tidak memiliki kalimat utama, paragraf yang ada dapat dikatakan paragraf yang tidak baik, karena menimbulkan kebingungan. Kalimat utama menjadi dasar dari kalimat lain yang memberikan penjelasan lebih rinci tentang informasi tertentu yang telah diberikan kalimat utama.

Ciri-Ciri Kalimat Utama

Ciri-Ciri Kalimat Utama

Untuk dapat mengidentifikasi kalimat utama dengan baik, pembaca dapat memperhatikan beberapa ciri-ciri dari kalimat utama berikut ini : 

1. Berdiri Sendiri

Dalam kalimat utama harus terdapat pokok pikiran atau inti permasalahan yang jelas tanpa memerlukan kalimat lanjutan. Jadi kalimat utama merupakan jembatan untuk mengembangkan kalimat penjelasan yang lebih rinci untuk dijabarkan. Oleh karena itu kalimat penjelas tidak dapat berdiri sendiri, karena harus terhubung dengan kalimat lain.

2. Bersifat Umum

Inti gagasan atau isi cerita yang disampaikan dari kalimat utama umumnya berisi informasi umum. Kalimat utama berisi masalah atau ide yang dapat dijelaskan secara lebih rinci atau mendalam pada bagian kalimat penjelas. Karena kalimat utama adalah hal-hal yang bersifat umum, dan memerlukan penjelasan lebih lanjut.

3. Memuat Masalah atau Ide

Kalimat utama juga sering disamakan dengan ide suatu paragraf karena menjadi pengantar cerita, yang berisi masalah atau ide yang ingin disampaikan. Dengan adanya permasalahan atau ide, maka akan ada pengembangan lebih lanjut yang menjelaskan permasalahan tersebut dalam kalimat penjelas. 

4. Konjungsi

Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat utama jika memiliki hubungan dengan kalimat yang terdapat di sebelum atau sesudahnya. Kalimat utama umumnya tidak memiliki konjungsi didalamnya, seperti ini, itu, itu, dll. Namun pada beberapa konjungsi yang ditempatkan di kalimat utama untuk menunjukkan sebuah kesimpulan yaitu oleh karena itu dan dengan demikian.

Cara Menemukan Kalimat Utama

Cara Menemukan Kalimat Utama

Untuk memudahkan menemukan kalimat utama dalam suatu paragraf, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dapat menentukan mana kalimat utama dengan benar dan cepat :

1. Cari Kalimat Utama

Cara pertama adalah dengan memperhatikan ciri kalimat utama yang sudah dibahas sebelumnya. Apabila menemukan frasa yang berisi petunjuk, maka dapat dipastikan bahwa kalimat tersebut bukan berposisi sebagai kalimat utama. Teknik terpenting yang bisa digunakan adalah cermat dalam membaca setiap bagian agar lebih mudah dalam mencarinya.

2. Cari Kalimat Penjelas

Cara kedua adalah mencari kalimat penjelas, kalimat utama mengandung ide utama atau gagasan utama yang artinya dapat berdiri sendiri. Perhatikan keberadaannya setelah kalimat pertama dan sebelum kalimat terakhir dalam penggalan paragraf. Jika ada penjelasan setelah kalimat pertama, kemungkinan itu adalah kalimat utama. Sebaliknya, jika ada penjelasan tentang hal-hal tertentu di awal paragraf, maka kalimat utama ada di akhir.

3. Perhatikan Rujukan

Rujukan sebagaimana yang dimaksud biasanya ada pada bagian awal atau bagian akhir kalimat. Kata rujukan menjadi cara lain untuk menemukan mana inti sebuah cerita dalam suatu paragraf. Apabila terdapat rujukan, perhatikan asal rujukan yang dimaksud yang mungkin menunjukkan keberadaan atau letak dari kalimat utama.

Jenis Kalimat Utama Berdasarkan Letaknya

Jenis Kalimat Utama Berdasarkan Letaknya

Jika dilihat berdasarkan letaknya, kalimat utama dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu kalimat utama pada paragraf deduktif, paragraf induktif dan campuran. Berikut penjelasannya : 

1. Paragraf Deduktif

Pada paragraf deduktif, kalimat utamanya berada di posisi awal atau di depan. Karena bersifat induktif, maka pola informasi yang disampaikan yaitu dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal-hal yang bersifat khusus. Pada awal paragraf, kalimat utama berperan sebagai unsur yang umum sedangkan unsur khusus ada di bagian kalimat penjelasnya. 

2. Paragraf Induktif

Pada paragraf induktif, kalimat utama justru berada di bagian akhir atau di bagian belakang paragraf. Pola informasi yang disampaikan dari hal-hal yang bersifat khusus menuju hal-hal yang bersifat umum. Awal paragraf bukan berperan sebagai kalimat utama, namun sebagai kalimat penjelas karena memuat sifat khusus. Karena berada di akhir, kalimat utama di paragraf induktif biasanya merupakan sebuah simpulan dari suatu pembahasan pada awal kalimat.

3. Paragraf Campuran

Yang dimaksud dengan paragraf campuran adalah perpaduan antara paragraf deduktif dan paragraf induktif. Karena campuran, maka kalimat utama ada dua, yang pertama berada di awal paragraf dan kedua berada di akhir. Pola yang dibentuk juga merupakan perpaduan keduanya, yaitu dari umum menjadi khusus dan menjadi umum lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya