Liputan6.com, Jakarta Sebuah kisah unik terjadi di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. Mengutip dari Odditycentral, seorang pria berusia 65 tahun merampok Wells Fargo Bank dan meminta uang 1 dolar atau kurang lebih Rp15 ribu. Dalam aksinya ini ia memberikan sebuah catatan kepada teller bank yang meminta uang tersebut.
“Tolong maafkan saya karena melakukan ini, tetapi ini adalah perampokan. Tolong beri saya $1,00 Terima kasih.” mengutip dari Odditycentral.
Advertisement
Baca Juga
Akibat aksinya ini para karyawan bank pun langsung ke ruang belakang untuk menyelamatkan diri sambil menanti polisi untuk datang. Pria tua yang merampok bank ini bukannya lari namun malah menunggu polisi di lobi.
Berikut ulasan pria 65 tahun merampok bank karena ingin dipenjara yang Liputan6.com kutip dari Odditycentral, Sabtu (11/3/2023).
Pria ini menunggu polisi datang di lobi dan mengeluh karena lama untuk sampai
Mengutip dari Odditycentral, Sabtu (11/3/2023), karena kejadian perampokan tersebut, manajer bank pun membawa para karyawan bank ke ruangan belakang untuk keselamatan mereka dan mengunci pintu, terdengar suara perampok bank tua yang mengeluh tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan polisi untuk sampai ke sana.
Dalam aksi perampokannya yang dilakukan oleh pria berusia 65 tahun bernama Donald Santacroce ini cukup nyeleneh. Saat meminta uang, ia hanya meminta dalam nominal kecil.
Dalam perampokannya ini ia tidak membawa senjata dan malah menanti datangnya polisi untuk menangkapnya.
"Donald membuat pernyataan kepada para korban bahwa mereka beruntung [dia] tidak memiliki senjata karena butuh waktu lama bagi polisi untuk sampai ke sana," kata pernyataan penangkapan itu.
Advertisement
Akan kembali merampok bila ia dibebaskan
Setelah beberapa saat kemudia, polisi datang untuk menangkap Donald. Dalam penangkapannya ini Donald, memberi tahu petugas bahwa jika ia dimasukkan ke dalam penjara dan kemudian dibebaskan, ia hanya akan merampok bank lain untuk mendapatkan lebih banyak uang sampai dia berakhir di penjara.
Sebelumnya, Donald ternyata pernah ditangkap karena mengemudi ugal-ugalan dan hanya memiliki SIM yang sudah kedaluarsa. Selain itu usai ditangkap, Donald ternyata akhirnya dibebaskan.