Kolik Adalah Kondisi Bayi Sering Menangis, Berikut Penyebab Dan Pengobatannya

Pengertian kolik, penyebab kolik, gejala kolik, beserta dengan cara pengobatan kolik yang baik dan benar.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 06 Apr 2023, 13:45 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2023, 13:45 WIB
[Bintang] Begini Cara Menenangkan Bayi Supaya Nggak Nangis Terus
Begini Cara Menenangkan Bayi Supaya Nggak Nangis Terus. (Foto: images.contentful.com)

Liputan6.com, Jakarta Kolik adalah suatu kondisi yang mempengaruhi bayi, menyebabkan mereka menangis terus menerus untuk waktu yang lama, seringkali di sore atau malam hari. Kolik adalah masalah umum yang dapat menyusahkan orang tua dan pengasuh, karena mereka mungkin merasa tidak berdaya dan memiliki unsur bagaimana menenangkan ketidaknyamanan bayi mereka.

Gejala kolik biasanya dimulai saat bayi berusia beberapa minggu dan dapat berlangsung selama beberapa bulan. Selama episode kolik, bayi mungkin menangis berjam-jam, bahkan setelah diberi makan, diganti, dan dihibur. Mereka mungkin juga mengepalkan tangan, melengkungkan punggung, dan menarik kaki ke atas perut karena kesakitan.

Walaupun kolik umumnya tidak berbahaya bagi bayi dan tidak memiliki efek jangka panjang, kolik bisa sangat menyusahkan bagi orang tua dan pengasuh. Untungnya, ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menenangkan bayi kolik, termasuk mengubah teknik menyusui, menggunakan white noise atau musik untuk membantu menenangkannya, dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi rangsangan di lingkungan bayi.

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pengertian kolik, penyebab kolik, gejala kolik, beserta dengan cara pengobatan kolik yang baik dan benar, Kamis (6/4/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengertian Kolik

[Bintang] Begini Cara Menenangkan Bayi Supaya Nggak Nangis Terus
Jangan bingung Mom, Anda bisa melakukan beberapa hal ini kalau si buah hati menangis terus. (Foto: YouTube.com)

Kolik adalah kondisi yang mempengaruhi bayi, menyebabkan mereka menangis tanpa henti selama periode waktu yang lama, seringkali pada malam hari atau di waktu malam. Ini adalah masalah umum yang dapat membuat orang tua dan pengasuh cemas dan bingung tentang bagaimana cara mengatasi ketidaknyamanan bayi mereka.

Meskipun kolik umumnya tidak berbahaya bagi bayi dan tidak memiliki efek jangka panjang, namun bisa sangat mengganggu bagi orang tua dan pengasuh. Untungnya, ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menenangkan bayi yang mengalami kolik, termasuk mengubah teknik pemberian makan, menggunakan suara putih atau musik untuk membantu menenangkan mereka, dan mengurangi rangsangan di lingkungan bayi.

Jika Anda khawatir bahwa bayi Anda mungkin menderita kolik, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda untuk mengesampingkan masalah kesehatan lain yang mungkin mendasarinya dan mendapatkan saran tentang bagaimana mengatasi gejala kolik pada bayi Anda. Dengan dukungan dan strategi yang tepat, Anda dapat membantu bayi Anda melewati masa sulit ini dan memastikan bahwa mereka merasa nyaman, bahagia, dan sehat.

Seberapa umum kolik dapat terjadi pada bayi ? Kolik adalah masalah umum yang terjadi pada sekitar satu dari 10 bayi. Ini terjadi sama pada bayi laki-laki dan bayi perempuan, dan biasanya dimulai dalam 10 hari hingga tiga minggu setelah lahir.


Penyebab Kolik

Penyebab kolik tidak diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin berperan, termasuk:

  1. Gas (udara tertelan saat menyusui atau menangis).
  2. Refluks (memunculkan) isi lambung.
  3. Alergi makana .
  4. Intoleransi susu-protein.
  5. Stres keluarga atau pengasuh.

 

Gejala Kolik

Bayi kolik adalah bayi sehat yang mengalami periode tangisan berulang yang tidak dapat dihibur, tanpa alasan yang jelas. Ini terkadang terjadi berjam-jam tanpa henti. Bayi bisa sulit untuk dihibur selama rentang waktu ini. Periode kerewelan ini tidak terkait dengan rasa lapar atau ketidaknyamanan, dan bayi-bayi itu normal. 

Mereka mungkin tampak kesakitan. Mereka mungkin melengkungkan punggung, mengepalkan tangan, atau menarik kaki ke atas perut. Selain itu, wajah bayi bisa memerah setelah lama menangis. Meski bayi rewel dan menangis, ia tetap makan dengan baik dan berat badannya 

Dokter bayi Anda biasanya dapat mendiagnosis kolik berdasarkan pola gejalanya. Ini akan membantu dokter jika Anda mencatat kapan bayi menangis, kapan bayi Anda tidur, apa yang bayi Anda makan dan seberapa sering, serta pola buang air besar bayi Anda.

Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menyingkirkan kondisi fisik, seperti refluks esofagus, infeksi, atau alergi, sebagai penyebab kerewelan bayi.


Cara Mengobati Kolik

Tidak ada obat untuk kolik, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu menenangkan bayi Anda. Cobalah beberapa atau semua tips berikut. Anda akan belajar mana yang bekerja untuk bayi Anda dan mana yang tidak.

  1. Goyang, baik di kursi goyang atau di lengan Anda saat Anda bergoyang dari sisi ke sisi.
  2. Usap lembut kepala bayi Anda atau tepuk punggung atau dadanya.
  3. Swaddling (membungkusnya dengan pas di selimut).
  4. Bernyanyi atau berbicara.
  5. Memainkan musik lembut.
  6. Berkendara di dalam mobil.
  7. Berikan kebisingan berirama dan getaran.
  8. Bersendawa untuk menghilangkan gelembung gas yang terperangkap.
  9. Mandi air hangat.
  10. Kurangi stimulasi

Saat Anda merasa tegang dan cemas, mintalah anggota keluarga atau teman untuk menjaga bayi dan keluarlah dari rumah. Bahkan satu atau dua jam perjalanan akan membantu Anda mempertahankan sikap positif.

Tidak peduli seberapa tidak sabar atau marahnya Anda, seorang bayi tidak boleh terguncang. Mengguncang bayi dengan keras dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan otak, atau bahkan kematian. Beri tahu dokter Anda sendiri jika Anda mengalami depresi atau kesulitan mengatasi emosi Anda, karena dia dapat merekomendasikan cara untuk membantu.

Juga sangat penting bagi anda untuk menjaga diri sendiri. Mintalah anggota keluarga atau teman untuk membantu Anda agar Anda tidak kelelahan atau tertekan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya