6 Cara Mengobati Luka Memar Agar Cepat Sembuh

Liputan6.com, Jakarta Cara mengobati luka memar perlu diperhatikan setiap orang. Tentunya kondisi memar pada tubuh merupakan masalah yang cukup sering terjadi, terutama pada anak-anak yang aktif bergerak. Luka memar ini biasanya muncul karena benturan dengan benda keras, yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler.

Selain itu, memar juga bisa disebabkan oleh aktivitas fisik atau olahraga yang berat, terjatuh, hingga keseleo. Tak hanya tampak perubahan warna pada kulit, memar juga sering kali menimbulkan nyeri. Walaupun luka memar bisa sembuh dengan sendirinya, kamu bisa melakukan beberapa cara agar luka tersebut lebih cepat sembuh.

Cara mengobati luka memar agar cepat sembuh bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Umumnya, memar ringan akibat terbentur benda keras dapat hilang dalam waktu dua hingga tiga minggu. Cepat lambatnya penyembuhan luka memar ini tergantung pada seberapa parah benturan yang terjadi dan di mana letak luka berada.

Tingkat keparahan luka memar ini bisa kamu kenali dari tahapan perubahan warnanya. Kulit akan berwarna merah sesaat setelah terbentur. Sehari atau dua hari setelahnya luka tersebut akan berubah menjadi kebiruan atau ungu gelap. Setelah seminggu, biasanya luka memar akan berwarna hijau pucat, yang menandakan proses penyembuhan sedang berlangsung. Setelah itu, luka memar akan berwarna kuning kecokelatan yang menandakan luka akan segera sembuh dan hilang.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (28/6/2020) tentang cara mengobati luka memar.

Istirahat

Cara mengobati luka memar agar cepat sembuh yang pertama adalah dengan beristirahat. Istirahatkan bagian tubuh yang mengalami luka memar. Kurangi atau hentikan aktivitas yang melibatkan anggota tubuh yang cedera hingga cedera pulih.

Hal ini berguna untuk mengurangi aliran darah di bagian tubuh yang memar dan juga peradangan. Jadi, hal ini juga berguna agar bengkak dan nyeri pada luka memar tidak semakin parah.

Kompres Es

Cara mengobati luka memar selanjutnya bisa dilakukan dengan kompres es. Suhu dingin akan meredakan proses pembengkakan dan peradangan. Selain itu, es juga membantu mengurangi jumlah darah yang keluar dari pembuluh darah kecil ke jaringan sekitar.

Hindari menempelkan langsung es ke kulit, disarankan untuk membungkus es dengan handuk terlebih dahulu. Lalu, kompres luka memar selama 20 sampai 30 menit.

Memberikan Balutan yang Menekan

Memberikan balutan yang agak menekan juga bisa dijadikan cara mengobati luka memar agar cepat sembuh selanjutnya. Bebat bagian tubuh yang mengalami memar dengan perban elastis, namun jangan terlalu kencang. Tujuannya adalah untuk mencegah memar bertambah parah dan mengurangi rasa nyeri.

Meninggikan, mengistirahatkan, memberikan balutan tekanan rendah, dan memberi kompres es selama 20 menit per jam bisa mengurangi aliran darah dan peradangan.

Meninggikan Bagian Tubuh yang Memar

Cara mengobat luka memar agar cepat sembuh berikutnya adalah dengan meninggikan bagian tubuh yang mengalami memar tersebut. Posisikan bagian tubuh yang mengalami memar lebih tinggi dari dada.

Caranya bisa dengan menggunakan bantal untuk mengganjal bagian tubuh yang cedera tersebut. Ini berguna untuk mengurangi aliran darah ke area luka sehingga membantu meredakan bengkak dan mencegah memar melebar.

Melakukan istirahat, kompres es, memberikan balutan tekanan rendah, dan meninggikannya segera setelah terjadi cedera dan selama proses penyembuhan memar juga dapat mengurangi rasa nyeri.

Kompres Air Hangat

Selain menggunakan kompres es, kamu juga bisa menggunakan kompres air hangat sebagai cara mengobati luka memar agar cepat sembuh. Hal ini bisa kamu lakukan setelah sekiat dua hari menerapkan kompres dengan es.

Suhu panas dapat memperlancar aliran darah, sekaligus mempercepat perubahan warna kulit kambali seperti semula. Gunakan kain yang sudah direndam air hangat. Lalu, kompres bagian tubuh yang mengalami luka memar selama 10 menit. Lakukan ini dua sampai tiga kali sehari secara rutin.

Menggunakan Salep atau Gel

Cara mengobati luka memar selanjutnya bisa dilakukan dengan menggunakan obat oles dalam bentuk salep maupun gel. Hal ini terutama dengan menggunakan obat oles yang mengandung heparin. Heparin bekerja dengan cara melarutkan gumpalan darah yang berada di bawah permukaan kulit akibat memar, membantu mengurangi peradangan, serta melancarkan peredaran darah untuk mempercepat penyembuhan.

Efek samping penggunaan obat ini umumnya minimal dan jarang terjadi, namun terkadang dapat menimbulkan alergi. Namun, heparin gel tidak dianjurkan untuk dipakai pada luka terbuka dan pada anak berusia di bawah 5 tahun. Selain itu, heparin yang halal apabila diekstrak dari protein bovine. Jadi, dalam penggunaan obat ini kamu perlu benar-benar memperhatikan deskripsi pada kemasan.

Biasanya, luka memar karena benturan bisa sembuh dengan sendirinya, namun cara mengobati luka memar tersebut bisa mempercepat proses penyembuhan. Segera konsultasikan kepada dokter jika luka memar disertai gejala yang parah, atau jika memar tidak kunjung membaik setelah lebih dari 2-3 minggu.