Liputan6.com, Jakarta Macam manajemen memang beragam jenisnya, tergantung pada fokus bidang yang ingin Anda capai. Manajemen merupakan upaya untuk mengatur segala hal, termasuk mengenai menjalankan usaha untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.Â
Secara umum, pengertian manajemen adalah suatu proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan tersebut biasanya dilakukan dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.Â
Baca Juga
Advertisement
Istilah manajemen tersebut biasanya diidentikan dengan dunia bisnis dan perkantoran. Manajemen sangat dibutuhkan agar tujuan pribadi atau organisasi bisa tercapai. Manajemen juga sangat diperlukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas suatu kerja organisasi. Adapun orang yang mengatur, merumuskan, dan melaksanakan berbagai tindakan manajemen disebut manajer.
Berikut ini ulasan mengenai pengertian manajemen menurut para ahli, macam manajemen, hingga fungsi dan unsur-unsurnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (2/10/2021).
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Secara etimologis, manajemen merupakan seni untuk melaksanakan dan mengatur. Hal tersebut yang mendasari manajemen sebagai seni mengelola dan mengatur agar tersusun secara rapi. Namun, berbeda halnya dengan pendapat para ahli berikut ini mengenai pengertian manajemen, yaitu :
George R. Terry
Manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Henry Fayol
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
Oey Liang Lee
Manajemen adalah ilmu dan seni untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi manusia dengan bantuan alat-alat sehingga dapat mencapai tujuan.
Ricky W. Griffin
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
Mary Parker Foleot
Manajemen adalah sebuah seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Pengertian ini dapat diartikan sebagai fungsi seorang manajer yang mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Akan tetapi, pengertian manajemen ini bisa salah penafsiran karena ada orang lain yang tujuannya membantu untuk menyelesaikan pekerjaan.
Federick Winslow Taylor
Manajemen adalah seni mengetahui apa yang harus dilakukan dan melihat bahwa itu dilakukan dengan cara sebaik mungkin.
Koontz dan Weihrich
Manajemen adalah proses merancang dan memelihara lingkungan di mana individu, bekerja sama dalam kelompok, secara efisien mencapai tujuan yang dipilih.
Advertisement
Fungsi Manajemen
Berikut ini ada beberapa fungsi manajemen, diantaranya :
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah rangkaian proses pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentu strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Dengan perencanaan, dapat dilakukan penilaian alternatif dalam pengambilan keputusan agar mendapatkan pilihan terbaik di antara alternatif lainnya.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Organizing atau pengorganisasian adalah rangkaian aktivitas pembagian tugas yang akan dikerjakan serta proses pengembangan struktur organisasi yang sesuai tujuan perusahaan. Tujuan organizing wajib dijalankan dengan baik agar dapat mengatur berbagai SDM atau sumber daya lain. Dengan begitu, sumber daya di dalam perusahaan dapat berfungsi secara optimal dan mampu melaksanakan peran serta fungsi masing-masing dengan baik.
3. Fungsi Penempatan
Di sini seorang pemimpin memiliki tugas menempatkan sumber daya yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, proses pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
4. Pengarahan (Directing)
Pengarahan atau directing yaitu suatu tindakan yang berupaya agar semua anggota kelompok dapat berusaha meraih tujuan yang sesuai dengan rencana manajerial serta usaha. Fungsi ini bertujuan mengarahkan atau mengendalikan agar pekerjaan makin efektif dan efisien.
5. Pengawasan (Controlling)Â
Tujuan controlling atau pengawasan ialah untuk menilai pekerjaan yang telah dilakukan oleh seluruh SDM yang ada di suatu perusahaan. Fungsi pengawasan sangat penting dilakukan karena fungsi ini untuk menentukan kualitas layanan atau produk yang dihasilkan perusahaan dapat berjalan dengan baik atau tidak.
Unsur-unsur Manajemen
Ada beberapa unsur-unsur manajemen yang penting Anda ketahui, diantaranya :
1. Manusia (Human)
Faktor yang paling utama dalam manajemen adalah manusia. Manusia membuat tujuan dan melakukan proses pencapaian tujuan tersebut. Dengan kata lain, proses kerja tidak akan terjadi bila terdapat unsur manusia di dalamnya.
2. Uang (Money)
Selain manusia, uang juga merupakan unsur manajemen yang sangat berpengaruh karena hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah yang beredar di suatu perusahaan. Adanya uang bisa menjadi alat dalam proses pencapaian tujuan dengan penggunaannya yang diperhitungkan secara rasional.
3. Bahan (Materials)
Ketersediaan bahan baku atau material sangat vital dalam proses produksi. Tanpa material, perusahaan tidak bisa mengolah sesuatu untuk dijual. Dibutuhkan tenaga ahli untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi. Sumber daya manusia dan bahan baku sangat berkaitan erat satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.
4. Mesin (Machines)
Mesin sangat dibutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang sulit menjadi lebih mudah dan cepat. Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil dan keuntungan serta membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien. Selain efisien, tingkat kesalahan manusia atau human error dapat diminimalkan. Namun, dibutuhkan sumber daya yang andal dan bahan baku yang berkualitas untuk memperoleh hasil yang maksimal.
5. Metode (Methods)
Kerja dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila dilakukan dengan metode yang tepat. Suatu metode kerja harus mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis. Selain itu, metode yang tepat dan baik juga harus dipahami oleh manusia yang menjalankannya.
6. Pasar (Market)
Konsumen atau pasar merupakan elemen yang sangat penting. Tanpa adanya pemasaran, barang tidak akan laku terjual. Hal itu dikarenakan tidak adanya permintaan, yang bisa membuat produksi akan terhenti. Aktivitas perusahaan juga bisa vakum.
Advertisement
Macam Manajemen
1. Manajemen Produksi
Macam manajemen yang pertama adalah manajemen produksi. Manajemen produksi merupakan bidang manajemen yang memiliki fungsi untuk mengkoordinasi semua kegiatan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan. Dalam mengelola kegiatannya, pihak manajemen produksi membuat keputusan-keputusan untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang diproduksi sesuai dengan apa yang direncanakan.
2. Manajemen Keuangan
Macam manajemen yang berikutnya adalah manajemen keuangan. Manajemen keuangan merupakan bidang manajemen yang berfokus pada pengendalian dana dan keuangan perusahaan, termasuk juga pencatatan dan pembuatan laporan keuangan. Manajemen keuangan juga dapat diartikan sebagai kegiatan perencanaan, pemeriksaan, penganggaran, pengelolaan, pencarian, pengendalian dan juga penyimpanan dana yang dimiliki sebuah perusahaan atau organisasi.
3. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Macam manajemen yang berikutnya adalah manajemen SDM. Manajemen sumber daya manusia (SDM) merupakan bidang manajemen yang berfokus pada kegiatan yang berhubungan dengan tenaga kerja atau karyawan suatu perusahaan atau organisasi. Manajemen ini mempelajari cara mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja yang dimiliki individu secara efektif dan efisien serta digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan.
4. Manajemen Pemasaran
Macam manajemen yang keempat adalah manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran merupakan cabang dari manajemen berupa proses penetapan tujuan pemasaran sebuah organisasi dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dan juga peluang pasar. Manajemen pemasaran sangat penting untuk dapat mengenalkan produk yang dihasilkan perusahaan kepada konsumen yang menjadi segmentasi pasar.
5. Manajemen Strategi
Manajemen strategi merupakan bidang manajemen berupa seni atau ilmu penyusunan, penerapan, mengimplementasikan dan pengevaluasian keputusan lintas fungsional sehingga memungkinkan organisasi mencapai tujuan. Manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan dalam sebuah organisasi, yang membuat dan mengembangkan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai tujuan.
6. Manajemen Administrasi
Macam manajemen yang berikutnya adalah manajemen administrasi. Manajemen administrasi merupakan cabang manajemen yang berfungsi memberikan informasi dan layanan pada bidang administrasi dan akuntansi. Tujuannya adalah untuk menentukan standar dan kebijakan yang akan diambil untuk melaksanakan operasional perusahaan atau organisasi sehari-harinya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen administrasi antara lain adalah sebagai berikut:
a. Mengumpulkan data dari segala sumber operasional perusahaan.
b. Mencatat data perusahaan, bisa lewat tulisan manual atau secara digital.
c.  Mengelompokkan data sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
d. Melakukan analisis data perusahaan hingga didapat informasi yang dibutuhkan.
e. Membuat laporan perusahaan untuk bahan pengambilan keputusan.
7. Manajemen Operasi
Manajemen operasi adalah macam manajemen berupa usaha pengelolaan secara maksimal dalam penggunaan berbagai faktor produksi. Mulai dari sumber daya manusia (SDM), mesin, peralatan, bahan mentah, dan faktor produksi lainnya dalam proses mengubahnya menjadi beragam produk barang atau jasa. Jenis manajemen ini berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan secara menyeluruh. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen operasi antara lain adalah sebagai berikut:
a. Melakukan perencanaan dalam kegiatan operasional perusahaan.
b. Mengatur skala inventaris yang diterapkan perusahaan.
c. Menetapkan level proses pengerjaan pada perusahaan.
d. Mengontrol kualitas bahan baku dan sumber daya yang digunakan.
e. Menjaga dan merawat kinerja alat dan mesin yang digunakan.
8. Manajemen Informasi
Manajemen informasi merupakan bidang manajemen berupa pengelolaan data yang terdiri dari proses mencari, menyusun, proses klasifikasi serta memperlihatkan semua data yang terkait dengan kegiatan perusahaan. Hasil dari manajemen informasi yang sudah diolah dan disajikan nantinya akan dapat dijadikan sebagai landasan untuk mengambil keputusan oleh manajemen perusahaan secara umum. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen informasi antara lain adalah sebagai berikut:
a. Mencari dan menyusun informasi yang akan diolah dan dianalisis.
b. Mengklasifikasikan informasi yang dibutuhkan perusahaan.
c. Melakukan analisis terkait data dan informasi yang didapatkan.
d. Menginterpretasikan informasi yang sudah diolah untuk bahan pengambilan keputusan.